Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Pendukung Tak Mengawal Sidang Ahmad Dhani di PN Surabaya

Reporter

image-gnews
Gaya Ahmad Dhani saat bersiap mengikuti sidang putusan ujaran kebencian di Pengadilan Jakarta Selatan, Senin, 28 Januari 2019. Dalam persidangan tersebut majelis hakim memvonis Ahmad Dhani dengan hukuman kurungan penjara 1 tahun 6 bulan karena terbukti melakukan ujaran kebencian. TEMPO/Nurdiansah
Gaya Ahmad Dhani saat bersiap mengikuti sidang putusan ujaran kebencian di Pengadilan Jakarta Selatan, Senin, 28 Januari 2019. Dalam persidangan tersebut majelis hakim memvonis Ahmad Dhani dengan hukuman kurungan penjara 1 tahun 6 bulan karena terbukti melakukan ujaran kebencian. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya -Bekas koordinator lapangan deklarasi Relawan #2019GantiPresiden Jawa Timur, Mila Machmudah, mengatakan tidak akan mengawal persidangan kasus ujaran kebencian  Ahmad Dhani di Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis, 7 Februari 2019.

Mila mengaku di satu sisi bersama Ahmad Dhani bersekutu memenangkan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, namun di sisi lain bersaing memperebutkan satu kursi DPR RI dari daerah pemilihan yang sama, yakni Jawa Timur I yang meliputi Surabaya dan Sidoarjo.

Baca: Tolak Pemindahan, Ahmad Dhani Siap Bolak-balik Surabaya

Mila adalah calon legislator Partai Amanat Nasional (PAN) adapun Ahmad Dhani berangkat dari Partai Gerindra. Kebetulan, kata Mila, sasaran suara yang diperebutkan kurang lebih sama, yaitu dari pendukung Aksi Bela Islam dan emak-emak pendukung Prabowo – Sandi.

“Mungkin saya tak sepopuler Ahmad Dhani, tapi bukan berarti saya tidak memiliki potensi memenangkan kursi Senayan. Masing-masing dari kami sama-sama memiliki keyakinan untuk menang,” kata Mila, Rabu, 6 Februari 2019.

Menurut Mila, alasan utama ia tidak mengawal sidang Ahmad Dhani bukan karena persaingan memperebutkan pemilih, melainkan karena dia melihat pentolan grup musik Dewa 19 itu seorang pejuang. Bagi Mila, seorang pejuang pantang dikasihani. “Penjara adalah konsekuensi dari sebuah perjuangan, bahkan kematian sekali pun,” tutur dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena itu selama proses persidangan Ahmad Dhani di Pengadilan Surabaya Mila tidak akan hadir. Namun ia siap jika diminta memberi kesaksian terhadap peristiwa seputar deklarasi Relawan #2019GantiPresiden Jawa Timur di Tugu Pahlawan pada 26 Agustus 2018 yang akhirnya batal. “Karena sesungguhnya saya juga termasuk korban persekusi seperti halnya Ahmad Dhani,” ujarnya.

Menurut Mila persekusi yang dialami Ahmad Dhani terjadi saat ia dihalang-halangi keluar Hotel Majapahit oleh massa Forum Kebangsaan Jatim yang antara lain terdiri dari Gerakan Pemuda Ansor, Pemuda Pancasila, Pemuda Sakera, dan Baladhika Karya. Akibatnya, Ahmad Dhani batal memimpin deklarasi Relawan #2019GantiPresiden Jawa Timur. Melalui vlog yang diviralkan, Ahmad Dhani menyebut massa yang mengepung hotel sebagai “idiot.” Video Ahmad Dhani itu dipersoalkan hingga dia berurusan dengan hukum.

Simak: Ahmad Dhani Dianggap Korban Persekusi, Tak Layak Diadili

Mila berpendapat Ahmad Dhani tak layak diadili. Sebab apa yang terucap oleh Ahmad Dhani, kata Mila, merupakan akibat dari sebuah sebab. “Bagaimana mungkin seseorang dipidanakan hanya karena mengucapkan ‘idiot’ sebagai ekspresi kekecewaan karena haknya mengeluarkan pendapat dipersekusi oleh massa,” katanya.

Koordinator Forum Kebangsaan Jatim Ahmad Nur Aminuddin membantah mempersekusi Ahmad Dhani. Menurut dia apa yang dilakukan justru menghindarkan dari gesekan yang makin tajam antara kedua kubu yang berseberangan. Terhadap pengadilan  Ahmad Dhani , Aminuddin mendukung karena ucapan suami artis Mulan Jameela itu mengandung unsur penghinaan. “Ujaran kebencian Ahmad Dhani tak pantas karena melukai hati kami,” katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

12 hari lalu

Musisi Ahmad Dhani menghibur penonton saat tampil pada BNI Loud Fest di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu 23 Juli 2023. Dalam BNI Loud Fest Vol.2 2023 tersebut group musik Dewa 19 feat Ari Lasso membawakan sejumlah lagu di antaranya Roman Picisan, Pupus dan Kangen. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

Meski Eri Cahyadi telah menyatakan bakal maju lagi, namun bakal seru jika Gerindra mendorong Ahmad Dhani untuk berkompetisi di Kota Pahlawan.


Karya Abadi Yudhistira Massardi, Arjuna Mencari Cinta dari Trilogi Novel Hingga Layar Lebar

16 hari lalu

Novel Arjuna Mencari Cinta karya Yudhistira Massardi. Gramedia
Karya Abadi Yudhistira Massardi, Arjuna Mencari Cinta dari Trilogi Novel Hingga Layar Lebar

Arjuna Mencari Cinta, novel populer karya Yudhistira Massardi pernah difilmkan pada 1979. Judul novelnya pernah dikutip jadi lagu dan sinetron.


Daftar Caleg Artis yang Lolos ke Senayan, Rano Karno hingga Ahmad Dhani Punya Suara Paling Tinggi

26 hari lalu

Ahmad Dhani, Verrell Bramasta, Nafa Urbach, Mulan Jameela, Melly Goeslaw, dan Once Mekel. Instagram
Daftar Caleg Artis yang Lolos ke Senayan, Rano Karno hingga Ahmad Dhani Punya Suara Paling Tinggi

Ada sebanyak 22 caleg artis dengan perolehan suara lolos ambang batas parlemen di kursi DPR RI, dan akan melenggang ke Senayan.


Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa Daniel Frits Dituntut 10 Bulan Penjara dan Denda Rp 5 Juta

30 hari lalu

Daniel Frits Maurits Tangkilisan. FOTO/facebook.com
Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa Daniel Frits Dituntut 10 Bulan Penjara dan Denda Rp 5 Juta

Selain Daniel Frits, tiga warga Karimunjawa yang juga penolak tambak udang dilaporkan menggunakan UU ITE ke Polda Jateng.


Ariana Grande Minta Fans Setop Tulis Pesan Kebencian Akibat Salah Artikan Lagu Barunya

40 hari lalu

Posisi kelima daftar wanita tercantik di dunia ditempati Ariana Grande. Ia menempati posisi tersebut dengan akurasi rasio mencapai 91,81 persen. Instagram/arianagrande
Ariana Grande Minta Fans Setop Tulis Pesan Kebencian Akibat Salah Artikan Lagu Barunya

Ariana Grande ingin menghentikan ketidaknyamanan yang terjadi karena kesalahpahaman orang-orang dalam menafsirkan lagu-lagu terbarunya.


Cekfakta #250 Ujaran Kebencian Menyangkut SARA Meningkat Selama Pemilu 2024

41 hari lalu

Ilustrasi Ujaran Kebencian. shutterstock.com
Cekfakta #250 Ujaran Kebencian Menyangkut SARA Meningkat Selama Pemilu 2024

Ujaran kebencian ini meningkat ketika hari pemungutan suara. Bahkan hoaks berbau etnis kembali mewarnai, mendaur ulang pola kebohongan.


Ujaran Kebencian Anti-Islam di India Naik, Serangan Israel di Gaza Jadi Faktor Penting

53 hari lalu

Umat Muslim melaksanakan salat Jumat pertama di bulan suci Ramadan di Masjid Jama (Masjid Agung) di kawasan tua Delhi, India 24 Maret 2023. REUTERS/Adnan Abidi
Ujaran Kebencian Anti-Islam di India Naik, Serangan Israel di Gaza Jadi Faktor Penting

India Hate Lab menemukan ujaran kebencian anti-muslim di India meningkat 62 persen pada paruh kedua 2023. Perang Israel di Gaza disebut berpengaruh.


Arya Wedakarna yang Dipecat DPD RI karena Dugaan Rasis Gugat ke PTUN

54 hari lalu

Arya Wedakarna. Instagram
Arya Wedakarna yang Dipecat DPD RI karena Dugaan Rasis Gugat ke PTUN

Mantan senator asal Bali, IGN Arya Wedakarna, menggugat Ketua Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) ke PTUN Jakarta


Tissa Biani, Satu-satunya Artis Perempuan yang Main di 2 Film Terlaris Indonesia

54 hari lalu

Tissa Biani mengunggah foto perannya di 2 film terlaris di Indonesia di KKN di Desa Penari dan Agak Laen. Foto: Instagram.
Tissa Biani, Satu-satunya Artis Perempuan yang Main di 2 Film Terlaris Indonesia

Aktris Tissa Biani jadi satu-satunya artis perempuan yang main di dua film terlaris di Indonesia.


Real Count KPU Sementara: Bambang Haryo Ungguli Ahmad Dhani hingga Chef Arnold di Dapil Jatim I

55 hari lalu

Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Jawa Timur, Bambang Haryo Soekartono.
Real Count KPU Sementara: Bambang Haryo Ungguli Ahmad Dhani hingga Chef Arnold di Dapil Jatim I

Politikus Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono unggul dalam real count KPU sementara di Dapil Jawa Timur I dari Ahmad Dhani.