TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD menyebar di sejumlah wilayah di Indonesia. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengajak masyarakat mencegah penyebaran penyakit yang semakin meluas tersebut.
Baca juga: Ini Lima Kecamatan di Jakarta dengan Kasus DBD Tertinggi
Baca juga:
"Masyarakat harus mencegah genangan-genangan air di selokan karena di situ sumbernya, tempat-tempat yang rawan, sampah-sampah," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 29 Januari 2019.
JK mengingatkan bahwa pencegahan sangat penting lantaran nyamuk pembawa virus dengue tak pilih-pilih korbannya. Dia bercerita, keluarganya juga terjangkit virus DBD tersebut. "Cucu saya juga kena. Adik kena juga. Jadi ini tidak pilih-pilih," katanya.
JK mengatakan penanganan DBD perlu dibagi antara pemerintah dan masyarakat. Masyarakat melakukan pencegahan, sementara pemerintah menyiapkan fasilitas pengobatan.
Baca juga: 613 Kasus Demam Berdarah, DKI Jakarta Ditetapkan Waspada DBD
Kementerian Kesehatan menyatakan sebanyak 11.224 orang tertular DBD di Indonesia hingga 25 Januari 2019. Sebanyak 110 orang di antaranya meninggal.