Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPBD Sulawesi Selatan: 18 Orang Tewas Akibat Banjir dan Longsor

image-gnews
Tim SAR gabungan mengevakuasi warga korban terdampak banjir menggunakan perahu karet di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 23 Januari 2019. Ratusan warga terdampak banjir di Makassar mengungsi ke tempat aman. ANTARA/Abriawan Abhe
Tim SAR gabungan mengevakuasi warga korban terdampak banjir menggunakan perahu karet di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 23 Januari 2019. Ratusan warga terdampak banjir di Makassar mengungsi ke tempat aman. ANTARA/Abriawan Abhe
Iklan

TEMPO.CO, Makassar-- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan mencatat 18 orang tewas akibat banjir dan tanah longsor yang melanda beberapa kabupaten/kota.

Baca juga: Korban Tewas Banjir di Kabupaten Gowa Bertambah Jadi 11 Orang

"Data ini rangkuman dari dinas kesehatan dan pertanian Sulsel sampai pukul 21.30 WITA," ucap Kepala BPBD Sulawesi Selatan, Syamsibar saat merilis data soal bencana di Sulsel melalui keterangan tertulis, Rabu malam 23 Januari 2019.

Dia juga menyebutkan jumlah orang yang terluka 46 orang dan 24 orang hilang. Sedangkan total korban terkena dampak sebanyak 3.914 kepala keluarga (KK) atau 5.825 jiwa, dan mengungsi 3.321 orang.

Ia merincikan rumah yang mengalami kerusakan sebanyak 39 unit, yang terendam air 2.024 unit, hanyut 32 rumah dan lima rumah tertimbun. "Kalau Kabupaten Gowa itu bencana banjir dan longsor," katanya.

Khusus Gowa sebanyak 12 orang yang meninggal, 20 orang hilang, 45 orang sakit, dan yang mengungsi 2.121 jiwa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara untuk kerusakan rumah yakni empat terendam di Desa Lonjoboko, rumah tertimbun lima di Desa Bilanrengi. "Kalau Makassar jenis bencananya banjir. Korban kepala keluarga 2.500 dengan 2.942 jiwa, dengan jumlah mengungsi 1.000 jiwa, dan kerusakan terjadi 477 rumah yang terendam banjir," kata Syamsibar.

Untuk Kabupaten Soppeng dengan jenis bencana banjir kerusakan sawah 1,672,00 hektare dan Jeneponto korban hilang tiga orang, meninggal dua orang. "Ada rumah rusak berat sebanyak 19 unit dan 32 rumah hanyut," tutur Syamsibar.

Sementara di Kabupaten Wajo dilanda banjir dan angin kencang yang berdampak pada 994 kepala keluarga atau 1.682 jiwa serta kerusakan yang ditimbulkan ada 360 rumah terendam air di Desa Walanae, 161 rumah di Desa Salotengae, 50 rumah di Desa di Liu, 157 rumah di Desa Woronge, 225 rumah di Desa Palumae, 85 rumah di Desa Ugi, dan 90 rumah di Malluselo.

"Kalau di Maros empat orang meninggal dan 400 kepala keluarga atau 1.200 jiwa, 200 jiwa mengungsi, dan 400 rumah terendam," ujarnya. Di Pangkep, Sulawesi Selatan, satu orang sempat dinyatakan hilang, namun tim Basarnas menemukannya meninggal.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

4 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

21 jam lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

22 jam lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

2 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

2 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

3 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

3 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

3 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

5 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.