Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daftar Mutasi Perwira Tinggi TNI Sepanjang 2018

image-gnews
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kedua kiri) menyematkan tanda pangkat kepada perwakilan prajurit perwira saat upacara Prasetya Perwira (PK) Prajurit Karier TNI 2018 di lapangan Sapta Marga komplek Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jateng, Selasa (15/5). Sebanyak 270 prajurit yang terdiri dari Matra Darat 129 orang, Matra Laut 80 orang dan Matra Udara 61 orang diwisuda setelah menempuh pendidikan selama lima bulan di kawah Candradimuka Akmil. ANTARA/Anis Efizudin
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kedua kiri) menyematkan tanda pangkat kepada perwakilan prajurit perwira saat upacara Prasetya Perwira (PK) Prajurit Karier TNI 2018 di lapangan Sapta Marga komplek Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jateng, Selasa (15/5). Sebanyak 270 prajurit yang terdiri dari Matra Darat 129 orang, Matra Laut 80 orang dan Matra Udara 61 orang diwisuda setelah menempuh pendidikan selama lima bulan di kawah Candradimuka Akmil. ANTARA/Anis Efizudin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia melakukan sejumlah pergantian dan mutasi perwira tinggi selama tahun 2018. Rotasi ini merupakan sesuatu yang wajar dilakukan untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier perwira tinggi TNI.

Selain itu, mutasi ini bertujuan mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis. Berikut beberapa pergantian dan mutasi perwira tinggi di tubuh TNI selama tahun 2018 yang dihimpun Tempo:

Baca: Panglima TNI Mutasi 81 Jabatan Perwira Tinggi, Ini Daftarnya

1. Pergantian Pangkostrad, dari Edy Rahmayadi ke Agus Kriswanto

Awal tahun 2018, posisi Letnan Jenderal Edy Rahmayadi sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD digantikan oleh Letnan Jenderal Agus Kriswanto. Rotasi ini berdasarkan pada surat keputusan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pada akhir Desember 2017.

Agus merupakan perwira tinggi TNI AD lulusan Akademi Militer tahun 1984. Sebelum dilantik menjadi Pangkostrad, lelaki kelahiran Pekalongan, 10 Juli 1960 ini menjabat Komandan Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat tahun 2016. Ia juga pernah menjabat Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda pada 2014.

Edy Rahmayadi mengatakan dipilihnya Agus menggantikan dirinya sebagai Pangkostrad merupakan hal yang wajar. Menurut dia, Agus merupakan figur yang hebat. "Di atas saya dia (Agus), prestasinya di atas saya. Pokoknya hebatlah," kata Edy kepada Tempo pada Kamis, 4 Januari 2018. Sebelumnya, Edy mengundurkan diri dari jabatannya untuk mengikuti pemilihan gubernur Sumatera Utara.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) saat itu, Jenderal Mulyono mengatakan pemilihan Agus sebagai Pangkostrad sesuai dengan kebutuhan personel di TNI. "Pergantian Pangkostrad tidak ada motif apa-apa," kata dia. Menurut dia, Agus dipilih karena prestasinya.

2. Andika Perkasa menjadi Pangkostrad

Panglima Hadi kembali merotasi jabatan di tubuh TNI pada pertengahan Juli lalu. Dalam surat keputusan Panglima TNI yang ditetapkan di Jakarta, Jumat, 13 Juli 2018, salah satu yang terkena mutasi, yakni Letnan Jenderal Andika Perkasa.

Andika Perkasa di mutasi dari Komandan Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI menjadi Pangkostrad. Pengangkatan itu menjadi promosi bagi Andika. Menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono itu tercatat hanya enam bulan menempati jabatan Dankodiklat.

Andika menggantikan Letnan Jenderal Agus Kriswanto yang diangkat menjadi Perwira Tinggi Markas Besar TNI AD dalam rangka pensiun. Sebelumnya, pada Januari 2018, Andika juga baru saja naik pangkat dari Mayor Jenderal menjadi Letnan Jenderal. Kenaikan pangkat seiring dengan jabatan Dankodiklat yang diserahkan kepadanya.

Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Agus Kriswanto, memberikan keterangan pers terkait tewasnya dua anggota TNI-AD ditembak kelompok sipil bersenjata di Aceh Utara, 24 Maret 2015. Pangdam Agus Kriswanto, menyatakan kasus penculikan dan pembunuhan tersebut harus diusut tuntas. ANTARA FOTO

Kepala Pusat Penerangan TNI saat itu, Mayor Jenderal Sabrar Fadhilah mengatakan tak ada alasan khusus pengangkatan Andika menjadi Pangkostrad. "Saya kira dari sisi kacamata kami (TNI), tidak ada urusan," kata dia.

Sabrar menuturkan banyak pertimbangan yang dilakukan dalam pengangkatan Andika. Salah satunya, Andika diangkat karena memiliki banyak prestasi dalam organisasi TNI. "Gelar beliau bagus, sekolahnya juga bagus, secara jabatan juga," kata dia. Pengangkatan Andika juga telah sesuai prosedur dan ia sekaligus membantah pengangkatan Andika sebagai Pangkostrad bermuatan politis.

3. Andika Perkasa menjadi Kepala Staf Angkatan Darat

Andika tak lama menjabat sebagai Pangkostrad. Pada November lalu, Presiden Joko Widodo menunjuk Andika sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) untuk menggantikan Jenderal Mulyono yang pensiun.
Pengangkatan Andika ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 97/TNI/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan KSAD. Pelantikan Andika ini menjadikannya berpangkat Jenderal bintang empat.

Menurut Jokowi, penunjukkan Andika sebagai KSAD telah melalui berbagai pertimbangan matang. Dia mengatakan Andika memiliki rekam jejak yang baik. "Pak Andika pernah di Kopassus, Pusdiklat, Pangdam, Kostrad, pernah di penerangan. Pernah di Danpaspampres saya kira komplet," kata Jokowi usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 22 November 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Jokowi menerima empat usulan nama dari Panglima Marsekal Hadi Tjahjanto. Meski Andika lebih junior ketimbang nama-nama lain yang sempat diisukan menjadi KSAD seperti Sekretaris Jenderal Wantannas Letnan Jenderal Doni Monardo dan Wakil KSAD Letnan Jenderal Tatang Sulaiman, kata Jokowi, keputusannya tidak melihat usia.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Andika Perkasa (kiri) melakukan salam komando bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 22 November 2018. Atas pelantikan ini maka pangkat Andika Perkasa naik menjadi bintang empat atau jenderal. TEMPO/Amston Probel

Karena alasan itu pula, pemilihan Andika sebagai KSAD sempat dinilai bermuatan politis. Direktur Imparsial, Al Araf, berpendapat pengangkatan ini bersifat politis karena ada faktor kedekatan di lingkaran presiden.

"Keberadaan Hendropriyono sebagai tim di lingkaran presiden yang memiliki hubungan dengan Andika tentu memberi pengaruh dalam pergantian KSAD kali ini," ujar Al Araf. Diketahui, Andika merupakan menantu AM Hendropriyono, mantan Kepala BIN.

Adapun Andika tak ambil pusing dengan tudingan soal pengangkatannya yang berbau politis. "Ya itu tadi, monggo mau ngomong apa juga saya kondisinya begini, keadaan saya begini, dan dari dulu juga begini. Gak ada yang saya komentari lagi, terserah," kata Andika saat ditemui usai pelantikannya.

4. Besar Harto menjadi Pangkostrad gantikan Andika Perkasa

Mutasi jabatan di tubuh TNI pada akhir November lalu menempatkan Mayor Jenderal Besar Harto Karyawan menjadi Pangkostrad menggantikan Andika. Posisi ini kosong setelah Andika dilantik menjadi KSAD.

Besar Harto menjadi Pangkostrad dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1240/XI/2018 tanggal 29 November 2018 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.

Perwira tinggi ini merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1986. Sebelum menjadi Pangkostrad ke-40 saat ini, dia menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi sejak 19 Maret hingga 29 November 2018. Dia merupakan perwira tinggi yang berpengalaman dalam bidang infanteri Komando Strategis Angkatan Darat.

Mayjen TNI Besar Harto Karyawan memeriksa pasukan saat Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Lodaya 2018 dalam rangka pengamanan Pemilu 2019 di Bandung, Jawa Barat, Rabu, 19 September 2018. TEMPO

Sejak menjadi perwira tinggi, Besar Harto memulai kariernya dengan pangkat Brigadir Jenderal sebagai Inspektorat Kostrad pada 2015. Tahun 2016, dia diangkat menjadi Kepala Koordinator Dosen Sekolah Staf dan Komando TNI. Pada tahun yang sama pula, pria asal Pasaman, Sumatera Barat ini kembali menjadi Inspektorat Kostrad.

Pada pangkat Mayor Jenderalnya, Besar Harto memulai karier di Komandan Pusat Penerbangan TNI AD tahun 2017. Setelah itu, ia dimutasi awal tahun 2018 menjadi Pangdam III/Siliwangi. Saat nanti dilantik menjadi Pangkostrad, Besar Harto akan naik pangkat menjadi Letnan Jenderal.

5. Maruli Simanjuntak menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden

Surat Keputusan Panglima TNI akhir November lalu juga merotasi beberapa perwira tinggi lain, salah satunya Brigadir Jenderal Maruli Simanjuntak. Menantu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan ini mengisi posisi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Maruli menjadi Danpaspamres menggantikan Mayor Jenderal Suhartono. Lulusan akademi militer tahun 1992 ini tercatat berpengalaman di bidang infanteri Komando Pasukan Khusus dan Destasmen Tempur Cakra.

Maruli juga sudah tak asing dalam bidang Paspampres. Dia tercatat pernah menjadi Komandan Grup A Paspamres tahun 20014 hingga 2016. Selain itu, dia pernah menjabat sebagai Wakil Komandan Paspamres tahun 2017. Sebelum akhirnya menjabat Danpaspamres, dia sempat menjadi Kepala Staf Daerah Militer IV/Diponegoro.

Baca: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Mutasi 39 Perwira Tinggi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Top 3 Hukum: Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman yang Pergi ke Amerika, TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM

20 jam lalu

Putra Presiden RI, Joko Widodo, Kaesang Pangarep, seusai memberikan klarifikasi di gedung ACLC Komisi Pemberantasan korupsi, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. Kaesang Pangarep memberikan klarifikasi ke KPK terkait laporan pengaduan masyarakat yang tengah di proses oleh Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat KPK dalam dugaan penerimaan gratifikasi berupa fasilitas mewah pesawat jet pribadi yang dipergunakan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat bersama istrinya Erina Gudono. TEMPO/Imam Sukamto
Top 3 Hukum: Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman yang Pergi ke Amerika, TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM

Kuasa Hukum Kaesang Pangarep, Nasrullah menjelaskan ada 4 penumpang lain dari pihak pemilik pesawat jet pribadi itu.


TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM di Balik Rencana Pembebasan Pilot Susi Air

1 hari lalu

TPNPB OPM bersama Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang menjadi sandera setahun terakhir. Dokumentasi TPNPB OPM
TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM di Balik Rencana Pembebasan Pilot Susi Air

TNI meminta TPNPB-OPM untuk tidak memanfaatkan rencana pembebasan pilot Susi Air sebagai ajang mencari simpati.


TNI Bantah Serang Markas TPNPB-OPM yang Ditempati Pilot Susi Air

1 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
TNI Bantah Serang Markas TPNPB-OPM yang Ditempati Pilot Susi Air

TNI membantah telah menyerang markas TPNPB-OPM di Alguru, Papua Pegunungan yang menjadi tempat pilot Susi Air Philip Mark Marthens disandera.


Permintaan TPNPB-OPM ke Pemerintah Indonesia soal Pembebasan Pilot Susi Air, Apa Saja?

1 hari lalu

TPNPB OPM membantah soal informasi bahwa pihaknya akan membebaskan Philips pada 7 Februari 2024. Hingga kini, TPNPB-OPM masih menunggu sikap Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru yang belum berbicara dengan pihaknya. Dok. TPNPB OPM
Permintaan TPNPB-OPM ke Pemerintah Indonesia soal Pembebasan Pilot Susi Air, Apa Saja?

TPNPB-OPM mengumumkan proposal pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens. Berikut permintaannya ke pemerintah Indonesia.


Kapuspen TNI Sebut Militer Indonesia Siap Bekerja Sama dengan OPM untuk Bebaskan Pilot Susi Air

2 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Kapuspen TNI Sebut Militer Indonesia Siap Bekerja Sama dengan OPM untuk Bebaskan Pilot Susi Air

Hariyanto mengungkapkan, bahwa militer Indonesia siap bekerja sama dengan seluruh pihak untuk membebaskan pilot Susi Air.


Permintaan Jokowi kepada Menteri dan Pejabat TNI-Polri Sebelum Pensiun

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Kalimantan Timur, pada Kamis, 12 September 2024, untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN). Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Permintaan Jokowi kepada Menteri dan Pejabat TNI-Polri Sebelum Pensiun

Presiden Jokowi meminta anggota kabinetnya membuat aturan yang mendukung program Prabowo.


Presiden Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Terakhir di IKN Hari Ini

6 hari lalu

Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo tampak berbincang di depan Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, pada Kamis, 12 September 2024. Foto Tim Media Prabowo
Presiden Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Terakhir di IKN Hari Ini

Presiden Jokowi masih berkantor di IKN. Ia akan memimpin sidang paripurna kabinetnya yang terakhir hari ini.


KSAD Sebut Pembentukan Angkatan Siber TNI Dilanjutkan di Era Prabowo

7 hari lalu

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memberikan keterangan soal ledakan Gudmurah Kodam Jaya Ciangsana, di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu, 31 Maret 2024. Maruli menegaskan, keberadaan gudang amunisi tersebut sangat layak lantaran bangunannya baru dibuat ulang tahun 2000. TEMPO/ Febri Angga Palguna
KSAD Sebut Pembentukan Angkatan Siber TNI Dilanjutkan di Era Prabowo

KSAD mengatakan pembentukan Angkatan Siber TNI sudah pasti terjadi.


Alasan Jokowi Beri Arahan TNI-Polri di Istana IKN

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Kalimantan Timur, pada Kamis, 12 September 2024, untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN). Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Alasan Jokowi Beri Arahan TNI-Polri di Istana IKN

Presiden Jokowi mengundang para pejabat di lingkungan TNI dan Polri ke IKN hari ini. Apa alasannya?


Jokowi Minta TNI-Polri Ikut Kawal Transisi Pemerintahan Prabowo: Jangan Ada Riak-riak

7 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan pengarahan kepada Pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur pada 12 September 2024. Foto Tangkap Layar Sekretariat Presiden
Jokowi Minta TNI-Polri Ikut Kawal Transisi Pemerintahan Prabowo: Jangan Ada Riak-riak

Presiden Jokowi mengatakan bahwa Indonesia berada dalam fase penting pada akhir tahun ini, salah satunya transisi pemerintah.