TEMPO.CO, Jakarta - Pencarian korban longsor yang terjadi di Kampung Cigarehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat, Senin kemarin, masih terus dilakukan. Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) mencatat, sebanyak 41 orang diduga masih tertimbun longsoran.
Baca: Longsor Sukabumi, 4 Orang Meninggal dan 4 Lainnya Masih Tertimbun
"Upaya pencarian korban masih dilakukan, tercatat 41 orang tertimbun longsor atau belum ditemukan,"ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 1 Januari 2019.
Sutopo mengatakan, hingga Selasa dini hari, dua orang ditemukan meninggal dan tiga orang luka-luka. Sebanyak 61 orang mengungsi. Untuk kerugian fisik, sementara ini tercatat 30 unit rumah tertimbun material longsor.
Humas BNPB itu mengatakan jumlah korban masih bisa bertambah karena proses evakuasi terus berlangsung. "Ini data sementara, sebelumnya juga berkembang data simpang siur terkait korban meninggal dunia, ada yang yang bilang empat, lima delapan," ujarnya.
Baca: Puluhan Rumah di Sukabumi Tertimbun Longsor
Saat ini, kata Sutopo, kawasan Cisolok masih diguyur hujan sehingga membuat proses evakuasi terkendala. Selain itu, penggunaan alat berat untuk evakuasi korban belum bisa dilakukan lantaran jalan dan medan menuju lokasi sulit diakses.
Tim relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dari sejumlah kecamatan turut dilibatkan dalam pencarian dan evakuasi korban longsor. BPBD juga telah mendirikan pos penanganan bencana longsor di Desa Sirnaresmi.