Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Kampung di Cisolok Sukabumi Tertimbun Longsor

image-gnews
Longsor perbukitan meluncur mengikuti lereng dan menimbun sekitar 34 rumah kampung adat di Kampung Cimapag, Desa Sinaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, 31 Desember 2018. twitter.com/sutopo_pn
Longsor perbukitan meluncur mengikuti lereng dan menimbun sekitar 34 rumah kampung adat di Kampung Cimapag, Desa Sinaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, 31 Desember 2018. twitter.com/sutopo_pn
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bencana longsor menerjang Kampung Cigarehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin 31 Desember 2018. Kabar longsor itu sempat beredar di aplikasi perpesanan WhatsApp di kalangan warga Kabupaten Sukabumi.

Baca: BNPB: 22 Buoy Tsunami Dibangun pada 2008, Tak Berguna Sejak 2012

Berdasarkan informasi, sekitar pukul 17.00 WIB, hujan deras mengguyur wilayah Desa Sirnaresmi dan sekitarnya. Curah hujan yang cukup tinggi di areal hutan dan persawahan mengakibatkan longsor besar terjadi di areal tersebut. Sementara di bawahnya ada Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi.

Agus Suherman, 35 tahun, warga Cisolok, Kabupaten Sukabumi, mengatakan, diperkirakan ada sekitar 30 rumah yang tertimbun dengan jumlah korban yang belum bisa disebutkan.

"Informasi sementara yang saya terima, dikabarkan terdapat 28 rumah yang tertimbun material tanah longsor, sedangkan 2 rumah warga masih utuh," kata Agus saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin, 31 Desember 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Sempat Tertutup Longsor, Jalur Malangbong Sudah Bisa Dilalui

Agus menambahkan, dari informasi sementara juga baru ditemukan 4 jasad warga dalam kondisi meninggal dunia. "Ada juga 6 orang yang dikabarkan hilang, namun 3 orang di antaranya sudah ditemukan dengan kondisi selamat," ujar Agus.

Hingga saat ini warga di satu kampung itu belum bisa dievakuasi karena terkendala medan dan peralatan yang terbatas.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BRI Peduli Bantu Korban Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki

8 jam lalu

Tim Elang Relawan BRI serta insan BRIlian (pekerja BRI) melalui Unit Kerja Boru Kantor Cabang BRI Larantuka, memberikan bantuan kepada masyarakat korban letusan Gunung Lewotobi Laki-laki Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Senin, 4 November 2024. Dok. BRI
BRI Peduli Bantu Korban Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki

Bantuan tersebut disalurkan oleh satuan tugas bencana Tim Elang Relawan BRI serta insan BRIlian


Setelah Viral Joget Sadbor, Gunawan Dicokok Polisi Diduga karena Promosi Judi Online

23 jam lalu

Gunawan Joget Sadbor. Dok. Tiktok @sadbor86
Setelah Viral Joget Sadbor, Gunawan Dicokok Polisi Diduga karena Promosi Judi Online

Polres Sukabumi menangkap Tiktoker Gunawan yang viralkan joget sadbor, ia disinyalir terlibat dalam promosi judi online.


Polisi Tetapkan Gunawan Sadbor sebagai Tersangka Promosi Judi Online

2 hari lalu

Gunawan Joget Sadbor. Dok. Tiktok @sadbor86
Polisi Tetapkan Gunawan Sadbor sebagai Tersangka Promosi Judi Online

Polres Sukabumi menetapkan Gunawan Sadbor sebagai tersangka promosi judi online.


Banjir di Spanyol, Gedung Pengadilan Diubah Jadi Kamar Mayat

3 hari lalu

Warga berjalan berjalan melewati gerbong-gerbong dan mobilyang terdampar akibat banjir di sepanjang rel kereta api, di Alfafar, Spanyol, 31 Oktober 2024. REUTERS/Susana Vera
Banjir di Spanyol, Gedung Pengadilan Diubah Jadi Kamar Mayat

Banjir yang terjadi di Spanyol menyebabkan sekitar 205 orang meninggal dan puluhan lainnya hilang.


Ditangkap Polisi, Gunawan Bantah Joget Sadbor di Tiktok Bekerja Sama dengan Akun Judi Online

4 hari lalu

Gunawan Joget Sadbor. Dok. Tiktok @sadbor86
Ditangkap Polisi, Gunawan Bantah Joget Sadbor di Tiktok Bekerja Sama dengan Akun Judi Online

Gunawan menyatakan telah berkali-kali memblokir akun-akun judi online yang berusaha masuk ke akun Tiktok saat mereka live joget sadbor.


Polisi Tangkap Gunawan Joget Sadbor Karena Diduga Promosikan Judi Online

4 hari lalu

Gunawan Joget Sadbor. Dok. Tiktok @sadbor86
Polisi Tangkap Gunawan Joget Sadbor Karena Diduga Promosikan Judi Online

Polres Sukabumi menangkap Gunawan joget sadbor karena diduga terlibat promosi judi online. Konten kreator Desa Bojongkembar itu telah membantahnya.


Guru Besar Unpad Rekam Suara Bumi dengan AI untuk Peringatan Dini Longsor dan Gempa Bumi

5 hari lalu

Perekaman suara bumi di Cisewu,  Kabupaten Garut, pada 12 Oktober 2024. (Dok. Tim)
Guru Besar Unpad Rekam Suara Bumi dengan AI untuk Peringatan Dini Longsor dan Gempa Bumi

Guru besar geofisika Unpad Yudi Rosandi merekam getaran pada permukaan bumi di sejumlah tempat yang kemudian diolah dengan AI.


Sosok Gunawan, Orang di Balik Joget Sadbor yang Viral di TikTok

7 hari lalu

Joget Sadbor. Foto: TikTok.
Sosok Gunawan, Orang di Balik Joget Sadbor yang Viral di TikTok

Joget sadbor menjadi tren baru yang ramai dibicarakan di TikTok Indonesia. Siapa sosok di baliknya?


Apa Itu Joget Sadbor yang Viral di TikTok karena Dapat Banyak Hadiah dari Penonton?

8 hari lalu

Joget Sadbor. Foto: TikTok.
Apa Itu Joget Sadbor yang Viral di TikTok karena Dapat Banyak Hadiah dari Penonton?

Joget Sadbor yang unik dan khas menjadi tren baru di TikTok dan mendapatkan banyak hadiah dari penonton.


Longsor Tembok Perumahan di Kota Cimahi, Ini Kata Peneliti BRIN

26 hari lalu

Longsor tembok penahan tanah di perumahan Bukit Cibogo Living, di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin 7 Oktober 2024. (Dok.BPBD Jabar)
Longsor Tembok Perumahan di Kota Cimahi, Ini Kata Peneliti BRIN

Longsor terjadi karena penanganan lereng yang kurang sesuai dengan standar.