TEMPO.CO, Jakarta - Bencana longsor menerjang Kampung Cigarehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin 31 Desember 2018. Kabar longsor itu sempat beredar di aplikasi perpesanan WhatsApp di kalangan warga Kabupaten Sukabumi.
Baca: BNPB: 22 Buoy Tsunami Dibangun pada 2008, Tak Berguna Sejak 2012
Berdasarkan informasi, sekitar pukul 17.00 WIB, hujan deras mengguyur wilayah Desa Sirnaresmi dan sekitarnya. Curah hujan yang cukup tinggi di areal hutan dan persawahan mengakibatkan longsor besar terjadi di areal tersebut. Sementara di bawahnya ada Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi.
Agus Suherman, 35 tahun, warga Cisolok, Kabupaten Sukabumi, mengatakan, diperkirakan ada sekitar 30 rumah yang tertimbun dengan jumlah korban yang belum bisa disebutkan.
"Informasi sementara yang saya terima, dikabarkan terdapat 28 rumah yang tertimbun material tanah longsor, sedangkan 2 rumah warga masih utuh," kata Agus saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin, 31 Desember 2018.
Baca: Sempat Tertutup Longsor, Jalur Malangbong Sudah Bisa Dilalui
Agus menambahkan, dari informasi sementara juga baru ditemukan 4 jasad warga dalam kondisi meninggal dunia. "Ada juga 6 orang yang dikabarkan hilang, namun 3 orang di antaranya sudah ditemukan dengan kondisi selamat," ujar Agus.
Hingga saat ini warga di satu kampung itu belum bisa dievakuasi karena terkendala medan dan peralatan yang terbatas.