3. Naiknya Harga-harga Telur Saat Natal
Keluhan ini datang dari pedagang pasar bernama Rose di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, saat Sandi mengunjungi Kabupaten itu pada Rabu, 26 Desember 2018. "Harga telur di Sinjai dari dua puluh delapan ribu, naik ke tiga puluh lima ribu dan sekarang harganya di empat puluh lima ribu rupiah. Terigu juga naik. Mungkin karena hari raya (natal) pak. Yang lain masih naik-turun pak,” ucap Rose kepada Sandi.
Menanggapi keluhan itu, Sandiaga mengatakan pemerintah seharusnya hadir ketika harga-harga kebutuhan pokok, seperti telur, mengalami kenaikan. Menurut Sandiaga, telur adalah sumber protein yang harganya paling terjangkau oleh masyarakat.
“Di Jakarta, kami sudah pernah mencoba untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok melalui food station. Tidak hanya stabil, tapi juga terjangkau. Sehingga ketika hari besar seperti sekarang ini, harga masih stabil. Semua kebutuhan kan bisa dihitung. Misalnya berapa per hari telur yang dikonsumsi warga Sinjai. Data ini penting untuk menjaga pasokan,” tutur Sandi menjawab keluhan itu.
4. Langkanya Rotan, Sulitnya Modal Usaha, dan Harga Rotan yang Terus Naik
Ketika menemui pengusaha rotan pada Jumat, 28 Desember 2018 lalu, Sandiaga mendapatkan keluhan soal langkanya bahan baku. Seorang pengusaha bernama Nurhayati mengatakan khawatir Desa Trangsan sebagai daerah kerjainan rotan akan hilang jika kelangkaan bahan baku terus berlanjut.
Ia kemudian membandingkan kondisi industri rotan di Indonesia dengan Vietnam. Menurut dia, Vietnam yang dulunya memiliki standar produksi rotan di bawah Indonesia kini menjadi lebih baik. “Karena Vietnam pemerintahnya sangat support pengusaha rotannya. Di sini banyak yang menggantungkan kehidupannya di industri ini Pak. Jika pabrik kami tutup, berapa banyak orang yang kehilangan pekerjaan,” ujar Nur.
Sandiaga mengatakan solusi dari permasalahan ini adalah menghentikan ekspor rotan mentah. "Bayangkan petani rotan di Kalimantan mengaku stok berlimpah, bahkan harga jual turun. Tapi di desa Trangsan, harga rotan terus naik. Ini ada sesuatu yang tidak beres,” kata Sandi.
Sandi kemudian menceritakan pernah memiliki perusahaan rotan yang ditutup pada 2002 lantaran permasalahan yang sama. Menurut dia, ternyata kondisi pengusaha rotan kian hari kian buruk.
5. Naiknya Harga-harga Kebutuhan Pokok
Keluhan ini datang dari seluruh peserta diskusi bersama Sandi yang merupakan perwakilan dari Desa Kartasura, Gatak, Baki, dan Grogol di Desa Trangsan, Gatak, Sukoharjo, Jumat, 28 Desember 2018 lalu.
Dalam siaran persnya, semua peserta diskusi menjawab 'naik' saat Sandi bertanya soal harga-harga bahan kebutuhan pokok.
"Listik naik atau turun? Harga-harga naik atau turun? BBM naik atau turun? Naik atau naik banget?" tanya Sandi pada para peserta diskusi. "Naik banget," kata warga seperti dalam siaran pers itu.
Sandiaga kemudian memberi janji jika dirinya bersama Prabowo Subianto dipercaya melayani masyarakat Indonesia di pilpres 2019 nanti. Janji itu, bahwa ia dan Prabowo akan menciptakan dan menyediakan lapangan kerja dan juga harga-harga yang stabil nan terjangkau.