Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenapa Anak Papua Ingin Jadi OPM?

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Aliansi Mahasiswa Papua mengenakan gelang dan ikat kepala bergambar logo Organisasi Papua Merdeka saat melakukan aksi demo di Bundaran HI, Jakarta, 1 Desembar 2015. Tanggal 1 Desember setiap tahunnya diperingati sebagai HUT OPM dan kelompok separatis tersebut mengibarkan bendera Bintang Kejora Papua Barat pada tanggal itu setiap tahunnya. TEMPO/Subekti
Aliansi Mahasiswa Papua mengenakan gelang dan ikat kepala bergambar logo Organisasi Papua Merdeka saat melakukan aksi demo di Bundaran HI, Jakarta, 1 Desembar 2015. Tanggal 1 Desember setiap tahunnya diperingati sebagai HUT OPM dan kelompok separatis tersebut mengibarkan bendera Bintang Kejora Papua Barat pada tanggal itu setiap tahunnya. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Tugas Polri Bimbingan Masyarakat Noken, Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Eko Sutardo memiliki pengalaman pilu saat berbaur dengan anak-anak di kawasan rawan konflik di Papua. Saat itu salah satu anak menjawab ingin menjadi tentara Organisasi Papua Merdeka atau OPM saat ditanya soal cita-cita.

Baca juga: Kata Wiranto TNI Pakai Granat Saat Buru Kelompok Bersenjata Papua

"Kami sering temui anak-anak di kawasan rawan konflik, dan sering bertanya tentang cita-cita mereka, ada yang kami temukan menjawab ingin jadi OPM," Eko saat ditemui Tempo di Jakarta Selatan, Selasa 11 Desember 2018.

Eko mengatakan, di kawasan rawan konflik kelompok bersenjata terkadang menjadi idola bagi anak-anak, mereka menilai kelompok tersebut keren lantaran memegang senjata.

"Saya ingin seperti kakak-kakak yang pegang senjata, jalan-jalan, tembak - tembak, punya banyak uang," ujar Eko menirukan jawaban anak-anak tersebut.

Menurut Eko hal tersebut terjadi karena di kawasan rawan konflik itu anak-anak sering langsung bersentuhan dengan kelompok bersenjata, terkadang dalam lingkungan tersebut, kelompok itu menanamkan doktrin-doktrin kebencian.

Eko berpendapat salah satu penyebab berlanjutnya gerakan separatis di Papua karena akibat trauma konflik yang dialami oleh anak-anak Papua dan doktrin kebencian tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Eko menyebutkan bentuk trauma konflik itu seperti keluarganya menjadi korban penembakan, hingga rasa benci muncul tanpa ada penanganan atau pemulihan.

Eko memberi contoh Sebby Sambom yang masih berusia muda tapi telah menjadi juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) organisasi sayap militer OPM.

Baca juga: Evakuasi Korban Penyerangan Papua, Wiranto: TNI Tak Gunakan Bom

Sebelumnya, penliti LIPI khusus isu Papua Adriana Elisabeth berpendapat salah satu penyebab terulangnya kasus penembakan atau pelanggaran HAM di Papua karena tidak adanya program trauma healing dari pemerintah terhadap korban konflik.

Adriana pun membandingkan pentingnya pendampingan trauma bagi korban konflik dengan korban bencana. "Pemerintah untuk trauma healing bencana seperti gempa Lombok, Donggala sigap menurunkan pendamping, padahal bagi korban konflik ini juga sangat dibutuhkan, tapi pemerintah belum ada memiliki progam untuk itu," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Persiapan Pilkada 2024 Masuk Program Prioritas 100 Hari Pertama, Kemenko Polkam Lakukan Ini

5 hari lalu

Wamenko Polkam Lodewijk Freidrich Paulus bersama jajarannya usai menggelar rapat koordinasi di Kemenko Polkam, Rabu 30 Oktober 2024. ANTARA/Ho-Humas Menko Polkam
Persiapan Pilkada 2024 Masuk Program Prioritas 100 Hari Pertama, Kemenko Polkam Lakukan Ini

Kemenko Polkam memetakan wilayah rawan pada Pilkada 2024.


Komnas HAM: Ada Lima Pelanggaran HAM dalam Penembakan 3 Warga Papua oleh Militer

5 hari lalu

Komisionar Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Uli Parulian Sihombing Sihombing (tengah), dan Anis Hidayah (satu dari kiri), serta tim kuasa hukum Vina Dewi Arsita, memberi pernyataan kepada awak media, di kantor Komnas HAM, pada Senin, 27 Mei 2024, soal pengaduan terkait kelompok rentan perempuan dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada Agustus 2016 silam. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Komnas HAM: Ada Lima Pelanggaran HAM dalam Penembakan 3 Warga Papua oleh Militer

Komnas HAM menyatakan tiga warga Papua yang tewas ditembak TNI pada Juli lalu tidak memiliki catatan kriminal


Ini Kata Peneliti BRIN soal Pentingnya Pelestarian Motif Megalitik Tutari Papua

5 hari lalu

Mahasiswa ISBI Tanah Papua bersiap menari di Situs Megalitik Tutari, Papua. Dok. Hari Suroto
Ini Kata Peneliti BRIN soal Pentingnya Pelestarian Motif Megalitik Tutari Papua

Peneliti BRIN menekankan pentingnya pelestarian motif Megalitik Tutari sebagai sumber inspirasi seni kontemporer Papua.


Prabowo Ingin Tingkatkan Pembangunan di Papua, Menteri Transmigrasi: Tidak Harus Mendatangkan Orang dari Luar

6 hari lalu

Iftitah Sulaiman. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Prabowo Ingin Tingkatkan Pembangunan di Papua, Menteri Transmigrasi: Tidak Harus Mendatangkan Orang dari Luar

Prabowo ingin tingkatkan pembangunan Papua. Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanegara: Tidak harus datangkan orang dari luar.


Terpopuler: Prabowo Perintahkan Menperin, Menkeu, BUMN, dan Menaker Selamatkan Sritex; Ekonom Kritik Proyek Food Estate Seluas 2 Juta Hektare di Papua

10 hari lalu

Pada 1994, Sritex pernah menjadi produsen seragam militer NATO dan Tentara Jerman. PT Sritex sendiri memiliki lebih dari 300 ribu desain kain, termasuk enam desain pakaian militer yang telah dipatenkan di Dirjen HAKI. Kapasitas produksi Sritex tidak hanya terbatas pada seragam militer, tetapi juga mencakup perlengkapan militer untuk berbagai negara di seluruh dunia. Sebagian besar ekspor Sritex dilakukan ke Amerika Serikat dengan nilai total mencapai US$ 300 juta per tahun, diikuti oleh kawasan Eropa dengan nilai mencapai US$ 200 juta per tahun. TEMPO/Andry Prasetyo
Terpopuler: Prabowo Perintahkan Menperin, Menkeu, BUMN, dan Menaker Selamatkan Sritex; Ekonom Kritik Proyek Food Estate Seluas 2 Juta Hektare di Papua

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan pemerintah segera mengambil langkah untuk menyelamatkan karyawan PT Sri Rejeki Isman (Sritex).


Ekonom Kritik Proyek Food Estate Seluas 2 Juta Hektare di Papua, Disebut Mirip Eksploitasi era Kolonial

11 hari lalu

Bukaan lahan tebu di Distrik Tanah Miring, Papua Selatan, 4 September 2024. TEMPO/George William Piri
Ekonom Kritik Proyek Food Estate Seluas 2 Juta Hektare di Papua, Disebut Mirip Eksploitasi era Kolonial

Ekonom UPN mengkritik proyek food estate sawah 2 juta hektare yang dirancang di Papua. Dikhawatirkan mengulangi dampak ekstrativisme kolonial.


Alasan Prabowo Punya Agenda Transmigrasi ke Papua, Apa Kata Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman?

12 hari lalu

Iftitah Sulaiman. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Alasan Prabowo Punya Agenda Transmigrasi ke Papua, Apa Kata Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman?

Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman komitmen selesaikan berbagai masalah soal transmigrasi. Ia menjawab soal agenda Prabowo, transmigrasi ke Papua.


Komnas HAM Sodorkan Agenda HAM untuk Diselesaikan Pemerintahan Prabowo-Gibran

13 hari lalu

Suasana sidang pembacaan dakwaan kasus pelanggaran HAM Paniai, Papua, di Pengadilan Negeri Makassar, pada Rabu, 21 September 2022. Mayor Infanteri Purnawirawan Isak Sattu menjadi terdakwa dalam kasus ini. dok. Koalisi Masyarakat SIpil.
Komnas HAM Sodorkan Agenda HAM untuk Diselesaikan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ada tiga agenda prioritas yang menurut Komnas HAM harus diselesaikan pemerintahan Prabowo-Gibran.


Alasan Prabowo Menjadikan Zulhas Menteri Koordinator Pangan: Pembukaan Lahan Baru di Papua

14 hari lalu

Serah-terima jabatan oleh Menteri Perdagangan peridoe 2022-2024 Zulkifli Hasan alias Zulhas kepada Menteri Perdagangan periode 2024-2029 Budi Santoso di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024. Dok. Humas Kemendag.
Alasan Prabowo Menjadikan Zulhas Menteri Koordinator Pangan: Pembukaan Lahan Baru di Papua

Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkapkan alasan Presiden Prabowo Subianto menunjuknya menjadi Menteri Koordinator Bidang Pangan.


Satgas Damai Cartenz Tangkap Anggota TPNPB-OPM di Yakuhimo, Sita Uang Rampasan untuk Beli Senjata

15 hari lalu

Satgas Damai Cartenz tangkap anggota KKB beserta uang Rp 100 juta yang diduga dirampas dari kepala kampung untuk membeli senjata api dan amunisi di Dekai. (ANTARA/HO/Dok Satgas Damai Cartenz)
Satgas Damai Cartenz Tangkap Anggota TPNPB-OPM di Yakuhimo, Sita Uang Rampasan untuk Beli Senjata

Dalam penangkapan 3 anggota TPNPB-OPM itu, polisi menyita uang rampasan dari kepala kampung setempat.