TEMPO.CO, Jakarta - Memperingati maulid Nabi Muhammad SAW, 12 Rabiul Awal 1440 Hijriah, Presiden Joko Widodo atau Jokowi berpesan bahwa masyarakat bisa mewujudkan ajaran agama Islam yang menjadi rahmat bagi semesta alam jika menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan. "Hanya dengan meneladani sifat baginda Nabi itulah, umat bisa mengejawantahkan Islam yang rahmatan lil 'alamin." Presiden mencuit melalui akun Twitternya @jokowi, Selasa, 20 November 2018.
Jokowi menyatakan Nabi Muhammad layak menjadi panutan lantaran memiliki suri tauladan yang baik dan berakhlak mulia. "Nabi Muhammad SAW adalah pribadi yang uswatun hasanah, berwatak mulia, lemah lembut, jujur, santun, amanah, dan selalu menyampaikan kebenaran."
Baca: Pakar: Kubu Jokowi Paling Banyak Pakai Akun ...
Dalam peringatan maulid Nabi Muhammad tahun lalu, Jokowi menyampaikan jika ada dua misi yang diemban para nabi dan rasul. Pertama, mengajak umat manusia bertakwa kepada Allah SWT atau berkaitan dengan kesalehan individual dan kedua adalah kesalehan sosial yakni membuktikan Islam adalah agama rahmatan lil'alamin.
Selain itu, Jokowi juga menuturkan bahwa banyak contoh yang bisa diteladani dari Rasulullah, di antaranya keberhasilan dalam membangun Kota Madinah.
Baca: Jokowi Kunjungi Lokasi Rencana Pembangunan ...
Jokowi mengajak umat membangun Madinah baru, yaitu membangun masyarakat Indonesia yang damai, yang adil, yang makmur.