Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pidato Lengkap SBY di Penutupan Pembekalan Caleg Partai Demokrat

image-gnews
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menutup pembekalan calon anggota legislatif DPR RI di The Sultan Hotel, Jakarta, Ahad, 11 November 2018. SBY sekaligus mencurahkan isi hatinya menahan emosi hampir 10 tahun difitnah soal kasus Bank Century dan Hambalang. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menutup pembekalan calon anggota legislatif DPR RI di The Sultan Hotel, Jakarta, Ahad, 11 November 2018. SBY sekaligus mencurahkan isi hatinya menahan emosi hampir 10 tahun difitnah soal kasus Bank Century dan Hambalang. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Iklan

Bismillah, assalamualaikum wr wb,
Salam sejahtera untuk kita semua, para kader dan para caleg DPR RI dari Partai Demokrat yang saya cintai. Para wartawan dan insan media yang saya hormati.

Alhamdulilah pembekalan sudah kita laksanakan. Materi utama untuk kampanye Pemilu 2019 termasuk briefing dari KPU, Bawaslu, MK dan KPK juga telah diberikan. Hari ini sebagai pemimpin Partai Demokrat saya akan memberikan arahan dan instruksi kepada seluruh kader DPR RI dari Partai Demokrat untuk dipedomani dan dilaksanakan. Namun, sebelum saya menyampaikan arahan dan instruksi saya kepada para caleg Partai Demokrat, saya ingin memberikan komentar terhadap hasil investigasi Partai Demokrat terhadap artikel Asia Sentinel.

Baca: AHY Klaim Demokrat Tak Bergantung Efek Ekor Jas dari Prabowo

Saya mulai dari ucapan terima kasih dan penghargaan saya dan seluruh kader Demokrat kepada Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Bung Hinca Panjaitan selaku ketua tim investigasi dan anggota tim yang telah bekerja keras selama 60 hari, dan yang tadi telah melaporkan hasilnya, sesungguhnya bukan hanya kepada saya, Partai Demokrat, tetapi kepada saudara-saudara kita rakyat Indonesia.

Saya menahan emosi saya karena selama hampir sepuluh tahun ini saya pribadi dan keluarga saya dan Partai Demokrat terus dituduh, dicurigai bahkan difitnah seolah-olah ada kejahatan yang kami lakukan, seolah-olah menerima aliran dana dari Bank Century. Sepuluh tahun saya dan keluarga dan Demokrat menahan segala perasaan itu, alhamdulilah ya Allah ya Tuhan, hari ini saya mendapatkan kesempatan sejarah untuk menyampaikan tentang fakta dan kebenaran berkaitan dengan kasus Bank Century terutama yang dikaitkan kepada SBY dan Partai Demokrat yang sebenarnya juga kasus Hambalang yang juga dikait-kaitkan dengan SBY dan Partai Demokrat yang sesungguhnya ya Allah harus kami sampaikan semua itu adalah fitnah belaka.

Saya pertanggungjawabkan ucapan saya ini dunia akhirat. Penjelasan Bung Hinca lengkap dan gamblang. Disampaikan berdasarkan fakta dan kebenaran, setelah lebih kurang dua bulan melaksanakan investigasi, baik di Tanah Air bahkan hingga ke Hongkong, Amerika Serikat, dan Mauritius.

Kalau ada yang bertanya mengapa Partai Demokrat dan saya, SBY, sangat serius untuk menanggapi fitnah Asia Sentinel ini, karena, nomor satu isi artikel Asia Sentinel ini sebuah fitnah yang sangat keterlaluan. Dan, kalau dibiarkan akan sangat merusak dan menghancurkan nama baik SBY dan Partai Demokrat selamanya.

Apalagi fitnah besar ini diberitakan dan digoreng di tahun poltik dan tahun pemilu. Karenanya demi kebenaran dan keadilan investigasi Asia Sentinel ini memang kami niatkan harus dilaksanakan secara tuntas dan konklusif. Terima kasih atas apa yang dilakukan tim investigasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Demokrat Atur Strategi untuk Bertarung di Pemilu 2019

Nomor dua, SBY dan Partai Demokrat, saya katakan tadi supaya saudara-saudara kami di Tanah Air ikut merasakan perasaan kami, sudah sangat lelah dan sebenarnya menderita, karena selama hampir sepuluh tahun, kami dicurigai, dituduh, dan difitnah seolah menerima aliran dana dari Bank Century. Karenanya saatnya telah tiba, tahun 2012 ini dengan izin AllahSWT, 2018 ini, saya ulangi, tahun 2018 ini, dengan izin Allah SWT, saatnya kami berjuang dan berjihad untuk menegakkan kebenaran dan keadilan.

Bahwa sama sekali tidak ada aliran dana Bank Century satu rupiah pun secara ilegal terhadap SBY dan Partai Demokrat. Berarti tuduhan dan fitnah itu 100 persen tidak benar. Sama halnya dengan kecurigaan dan tuduhan sejumlah kalangan seolah ada keterlibatan SBY dan Partai Demokrat dalam penyimpangan proyek Hambalang, yang sampai saat ini sengaja digoreng oleh pihak-pihak tertentu. Kami hanya menginginkan kebenaran dan keadilan. Karena kami yakini fitnah terhadap isu Hambalang itu juga fitnah belaka.

Kalau proyek Hambalang itu terhenti, memang waktu itu ada masalah hukum, tetapi saya mendengar dari penegak hukum masalah itu sudah selesai. Jadi tidak dilanjutkannya Hambalang itu tentu menjadi hak dan kewenangan Presiden Jokowi, tapi jangan dikaitkan dengan Partai Demokrat dan SBY. Kita dulu juga melanjutkan proyek-proyek dari pemerintahan sebelumnya termasuk yang terhenti karena satu dan dua alasan.

Yang saya bersyukur dan bangga karena sebagai pencinta dan pejuang demokrasi, kemerdekaan pers dan the rule of law, maka cara kita menyelesaikan kasus artikel Asia Sentinel ini juga telah menggunakan cara-cara yang elegan, yang demokratis, yang menghormati kemerdekaan pers dan sekaligus the rule of law. Kami bersyukur karena para pelaku demokrasi, media massa dan insan pers yang barangkali menyadari kesalahannya telah mencabut berita dan laporannya disertai permintaan maaf.

Saya hanya bermohon kepada saudara-saudara kami rakyat Indonesia marilah kita semua tidak mudah dan tidak gemar melakukan fitnah dan tuduhan kepada siapa pun atas hal apa pun. Betapa sakitnya kalau kita menerima fitnah. Oleh karena itu, nilai Partai Demokrat, doktrin Partai Demokrat, DNA kita, kita tidak mudah dan tidak gemar memfitnah pihak lain.

Negeri kita akan indah kalau kita semua bisa mencegah untuk tidak mudah dan gemar menyebarkan berita palsu, hoaks, dan juga fitnah. Ini yang pertama ingin saya sampaikan sebagai pelengkap yang telah disampaikan Sekjen Partai Demokrat Bung Hinca Panjaitan tadi.

Yang kedua atau yang terakhir, arahan dan instruksi yang ingin saya sampaikan kepada para caleg Partai Demokrat adalah semua bekal untuk berkompetisi dan memenangkan perjuangan para caleg sudah kami bekalkan. Maka ke depan ini berjuanglah dengan gigih. Mohonlah pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT, insya Allah saudara-saudara berhasil.

Meskipun tantangan kita berat karena sebagaimana yang saya sampaikan kemarin dalam Pemilu ini Partai Demokrat tidak punya capres dan cawapres, dan sejumlah lembaga survei merendahkan partai kita, saya harap kita semua tetap bersabar, tegar, namun gigih berikhtiar. Tuhan Yang Maha Kuasa Allah SWT menyayangi hamba-Nya yang sabar, tegar, tetapi terus berikhtiar.

Saya SBY, para caleg yang saya cintai, tetap punya keyakinan dan tetap optimistis bahwa Partai Demokrat tidak akan tenggelam. Demokrat akan tetap eksis dan insya Allah akan lebih sukses dari Pemilu 2014 yang lalu.

Pesan dan instruksi saya, 14 prioritas Demokrat yang telah disampaikan Komandan Kogasma tadi, AHY, yang kesemuanya merupakan aspirasi harapan dan permintaan rakyat yang kita dengar dan dapatkan selama empat tahun terakhir ini dari hasil dialog dan pertemuan kita di ratusan kabupaten dan kota di seluruh Indonesia, agar para caleg jadikan tugas dan prioritas perjuangan saudara, tugas dan perjuangan Partai Demokrat. Pada saatnya akan kita sampaikan apa itu 14 prioritas Partai Demokrat.

Itu saja para caleg, selamat berjuang, Tuhan dan rakyat bersama kita.

Terima kasih, wassalamualaikum wr wb.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Alasan Demokrat Dukung Prabowo Tambah Kementerian

1 jam lalu

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat (Bakomstra) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. Foto: Partai Demokrat
Alasan Demokrat Dukung Prabowo Tambah Kementerian

Menurut Demokrat selama penambahan kementerian oleh Prabowo Subianto untuk mengurus rakyat lebih banyak, maka menjadi kebijakan yang baik.


Ditinggal Demokrat dan PPP di Pilkada Depok, PKS: Dipersilakan

7 jam lalu

Ketua DPC PKS Kota Depok Imam Budi Hartono mendampingi bacaleg mendaftar ke Kantor Sekretariat KPU Depok di Jalan Margonda No. 379, Kecamatan Beji, Depok, Senin, 8 Mei 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Ditinggal Demokrat dan PPP di Pilkada Depok, PKS: Dipersilakan

PKS pernah membangun koalisi bersama Demokrat dan PPP di Pilkada Depok 2020.


Demokrat Ungkap Alasan Tidak Satu Perahu Lagi dengan PKS di Pilkada Depok 2024

23 jam lalu

Logo Partai Demokrat
Demokrat Ungkap Alasan Tidak Satu Perahu Lagi dengan PKS di Pilkada Depok 2024

Ketua DPC Partai Demokrat Depok Edi Sitorus mengungkapkan alasan tidak lagi satu perahu dengan PKS pada Pilkada Depok 2024


Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

1 hari lalu

Ketua DPD Partai Golkar Kota Semarang Erry Sadewo bersalaman dengan Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Semarang Suharsono, di Kantor DPD PKS Kota Semarang, Senin 6 Mei 2024. ANTARA/HO-PKS
Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

Yoyok Sukawi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Semarang ke Partai Demokrat di Pilkada 2024.


Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

1 hari lalu

Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief usai jalani sidang daring sebagai saksi dalam sidang kasus korupsi Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) di Gedung Merah Putih KPK pada Kamis, 4 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

Demokrat menyatakan ide pembentukan presidential club sebetulnya sudah tercetus sejak 2014.


Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.


Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

2 hari lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

Sejumlah pakar menilai pembentukan presidential club oleh Prabowo Subianto sulit terbentuk mengingat hubungan antara Megawati, SBY, dan Jokowi.


Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.
Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

Presiden terpilih Prabowo berniat membentuk 'Presidential Club' yang terdiri atas para mantan Presiden RI untuk menjadi semacam penasihat pemerintah.


Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5

2 hari lalu

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari (kiri) mengikuti sidang perdana perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin 29 April 2024. MK menggelar sidang perdana PHPU Pileg 2024 yang dibagi menjadi tiga panel Majelis Hakim yang terdiri atas tiga orang Hakim Konstitusi dengan agenda pemeriksaan pendahuluan. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5

Kuasa hukum KPU mengatakan, berdasarkan analisis hasil pemilihan, tidak ada penambahan suara sebagaimana yang dituduhkan Pemohon.


Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

3 hari lalu

Ketua DPD Partai Golkar Kota Semarang Erry Sadewo bersalaman dengan Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Semarang Suharsono, di Kantor DPD PKS Kota Semarang, Senin 6 Mei 2024. ANTARA/HO-PKS
Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.