Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Din Syamsuddin: Aksi Bela Tauhid Tak Perlu Disikapi Sinis

image-gnews
Tokoh Muhammadiyah, Din Syamsuddin, memberi keterangan seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo dalam membahas pengunduran diri sebagai utusan khusus presiden untuk dialog dan kerja sama antaragama dan peradaban di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 25 September 2018. TEMPO/Ahmad Faiz
Tokoh Muhammadiyah, Din Syamsuddin, memberi keterangan seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo dalam membahas pengunduran diri sebagai utusan khusus presiden untuk dialog dan kerja sama antaragama dan peradaban di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 25 September 2018. TEMPO/Ahmad Faiz
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadyah Din Syamsuddin meminta aksi-aksi terkait pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid di Garut, Jawa Barat, yang dilakukan sejumlah elemen masyarakat, tidak perlu disikapi secara sinis. Hari ini, di Jakarta, sejumlah kelompok massa yang diinisiasi Persaudaraan Alumni 212, yang menamakan diri aksi bela tauhid berunjuk rasa menanggapi pembakaran bendera di Garut.

Baca: FPI Klaim Tak Ada Tuntutan Pembubaran Banser di Aksi Bela Tauhid

"Aksi bela tauhid, aksi ini, bela itu, sah adanya, tak perlu disikapi secara sinis," kata Din di sele mengisi seminar Pekan Pancasila di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Jumat, 2 November 2018.

Menurut Din, semua ekspresi dari kelompok mana pun adalah sah. Sebab, dia melanjutkan, konstitusi Indonesia menjamin adanya kebebasan berpendapat atau freedom of expression itu.

Baca: Aksi Bela Tauhid di Istana, Begini Rekayasa Lalu Lintas Besok

"Yang penting kebebasan untuk berpendapat itu tak terjebak dalam aksi kekerasan, anarkisme, apalagi menebar permusuhan sesama kelompok. Itu sah," ujar mantan Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban Kabinet Jokowi itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Din mengimbau kepada masyarakat yang mengikuti aksi bela tauhid, agar tetap menjaga perdamaian dan membawa niat yang baik. "Jangan dilaksanakan yang tidak baik, pelru memperhatikan etika keadaban. Saya kira aksi itu sah adanya apalagi menyangkut tauhid, itu penting,” ujarnya.

Setelah peristiwa pembakaran bendera di Garut, Wakil Presiden Jusuf Kalla menggelar pertemuan bersama ormas-ormas Islam. Din mengatakan, dirinya hadir dalam pertemuan itu.

Baca: Polisi Siapkan 12.000 Personel Kawal Aksi Bela Tauhid 2 Hari Ini

Din menuturkan, dalam pertemuan tersebut, pihak dari Barisan Serbaguna(Banser), Gerakan Pemuda Ansor, termasuk Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sudah meminta maaf atas kegaduahan yang muncul dari peristiwa tersebut.

“Dari Banser, Ansor, PBNU kan sudah meminta maaf, ya perlu diberi maaf. Saya kira kasus itu sudahlah, sebagai kesalahan jangan sampai terjadi lagi,” ujarnya.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bukan Miskomunikasi, Din Syamsuddin Sebut Konflik Rempang Malpraktik Kekuasaan yang Lalim

7 hari lalu

Polisi menembakkan gas air mata saat membubarkan unjuk rasa warga Pulau Rempang di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam, Kepulauan Riau, Senin, 11 September 2023. Aksi yang menolak rencana pemerintah merelokasi mereka tersebut berakhir ricuh. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Bukan Miskomunikasi, Din Syamsuddin Sebut Konflik Rempang Malpraktik Kekuasaan yang Lalim

Jokowi mengatakan bahwa konflik yang terjadi di Rempang hanya soal komunikasi. Din menilai pernyataan itu angkuh.


Din Syamsuddin saat Ditemui Presiden PKS: Bahas Anies Baswedan hingga Minta Jaga Demokrasi

24 Mei 2023

Presiden PKS Ahmad Syaikhu (kiri) memberikan buku kepada mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dalam silaturahmi di kediaman Din di Cilandak, Jakarta, Selasa, 23 Mei 2023. Silaturahmi tersebut merupakan bagian dari rangkaian safari politik PKS sekaligus meminta pandangan serta masukan dari Din yang merupakan salah satu tokoh bangsa itu untuk menghadapi Pemilu 2024 mendatang. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Din Syamsuddin saat Ditemui Presiden PKS: Bahas Anies Baswedan hingga Minta Jaga Demokrasi

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyambangi eks Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin untuk minta masukan dan arahan.


Din Syamsuddin dan Jusuf Kalla Ingatkan Jokowi Soal Cawe-cawe Politik, Apa Katanya?

24 Mei 2023

Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menerima daftar nama capres dan cawapres yang dipilih sekelompok relawan dalam Musyawarah Rakyat atau Musra di Istora Senayan, Jakarta, Ahad, 14 Mei 2023.
Din Syamsuddin dan Jusuf Kalla Ingatkan Jokowi Soal Cawe-cawe Politik, Apa Katanya?

Din Syamsuddin dan Jusuf Kalla sentil Jokowi yang cawe-cawe soal capres dan pemilu 2024.


Din Syamsuddin Minta PKS Jaga Demokrasi Tetap pada Jalurnya

24 Mei 2023

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin (kanan) berbicara dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam silaturahmi di kediaman Din di Cilandak, Jakarta, Selasa, 23 Mei 2023. Silaturahmi tersebut merupakan bagian dari rangkaian safari politik PKS sekaligus meminta pandangan serta masukan dari Din yang merupakan salah satu tokoh bangsa itu untuk menghadapi Pemilu 2024 mendatang. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Din Syamsuddin Minta PKS Jaga Demokrasi Tetap pada Jalurnya

Din Syamsuddin berpesan kepada PKS agar tetap menjaga demokrasi tetap pada jalurnya dan berpihak pada kepentingan rakyat.


Pesan Din Syamsuddin ke Jokowi: Jangan Sering Undang Parpol, Apalagi Bahas Pilpres

23 Mei 2023

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu beserta rombongan menyambangi kediaman eks Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin di Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa, 23 Mei 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Pesan Din Syamsuddin ke Jokowi: Jangan Sering Undang Parpol, Apalagi Bahas Pilpres

Din Syamsuddin meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak sering mengundang pimpinan partai politik, apalagi jika membahas Pilpres 2024.


Selain AHY, Din Syamsudin Sebut Khofifah Masuk Kriteria Cawapres Anies

23 Mei 2023

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui massa buruh yang berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur Jawa Timur di Surabaya, Jawa Timur, Senin,1 Mei 2023. Dalam orasinya tersebut Khofifah berkomitmen untuk mengawal tujuh tuntutan massa aksi di antaranya tentang kesejahteraan buruh. ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim
Selain AHY, Din Syamsudin Sebut Khofifah Masuk Kriteria Cawapres Anies

Din menyebut menyatakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serta Ketua Umum Partai Demokrat AHY osok yang masuk kriteria cawapres Anies.


Din Syamsudin Sebut AHY Masuk Kategori Cawapres yang Cocok Bagi Anies Baswedan

23 Mei 2023

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan saat konferensi pers kasus kudeta Partai Demorkrat yang telah diputus oleh Mahkamah Agung (MA) di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta, Senin, 3 April 2023. Dalam keteranganya AHY mengumumkan adanya upaya kudeta partai yang dilakukan oleh eks Sekjen Demokrat Moeldoko, atas tindakan Moeldoko ini, AHY secara resmi mengutus tim hukum untuk mengajukan kontra memori atas jawaban atas PK Moeldoko ke PTUN Jakarta. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Din Syamsudin Sebut AHY Masuk Kategori Cawapres yang Cocok Bagi Anies Baswedan

Din Syamsuddin menilai Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY merupakan sosok yang masuk kategori cawapres bagi Anies Baswedan


Din Syamsuddin Sebut Anies Baswedan Baik dan Cocok untuk Indonesia Masa Depan

23 Mei 2023

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu beserta rombongan menyambangi kediaman eks Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin di Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa, 23 Mei 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Din Syamsuddin Sebut Anies Baswedan Baik dan Cocok untuk Indonesia Masa Depan

Din Syamsuddin mengatakan Koalisi Perubahan untuk Persatuan sudah berada di jalan yang tepat dengan mendapuk Anies Baswedan sebagai capres 2024.


Saat Presiden PKS Goda Din Syamsuddin Jadi Cawapres Anies Baswedan

23 Mei 2023

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu beserta rombongan menyambangi kediaman eks Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin di Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa, 23 Mei 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Saat Presiden PKS Goda Din Syamsuddin Jadi Cawapres Anies Baswedan

Presiden PKS Ahmad Syaikhu bersama sejumlah jajaran pengurus menyambangi eks Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin di kediamannya


Presiden PKS Ahmad Syaikhu Bertemu Din Syamsuddin Siang Ini

23 Mei 2023

Wakil Presiden ke 10 dan ke 12 Jusuf Kalla (kiri) bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu (kedua kiri), dan Ketua Dewan Syuro Salim Segaf Al Jufri (kedua kanan) serta bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan dan Persatuan Anies Baswedan (kanan) menyapa pendukungnya saat menghadiri peringatan Milad Ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu 20 Mei 2023. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar puncak milad 21 tahun dengan tema
Presiden PKS Ahmad Syaikhu Bertemu Din Syamsuddin Siang Ini

Presiden PKS Ahmad Syaikhu akan menyambangi kediaman Din Syamsuddin siang ini