TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjajal teknologi virtual reality di Jakarta Digital Valley, yang berada di komplek perkantoran Telkom Hub, Jakarta Selatan, Kamis, 1 Oktober 2018.
Baca: Jokowi: Teknologi dan Inovasi Menerobos Ketidakmungkinan
Melalui kacamata VR berwarna hitam, Jokowi seperti tengah memandang perairan Raja Ampat, Papua. Selain Jokowi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung juga ikut mencoba kacamata VR.
Sebelum menuju lantai 38, Jokowi menceritakan tentang pengalamannya berkunjung ke markas Facebook di Silicon Valley, Amerika Serikat, pada tiga tahun yang lalu. Di sana, ia bermain pingpong melalui kacamata VR. "Di sini juga sudah memiliki itu setahun lalu. Virtual Reality. Saya coba mancing, enggak ada ikan, enggak ada air, tapi bisa mancing tengah laut," kata Jokowi.
Dalam kunjungannya di Gedung Merah Putih Telkomsel, Jokowi disambut Direktur Digital and Strategic Portofolio David Bangun yang menjelaskan tentang kegiatan di lantai 38 tersebut. Setelah puas mencoba teknologi VR di sana, Jokowi melihat hasil karya seorang wanita muda yang menciptakan ojek syar'i khusus perempuan.
Usai berbincang dengan pendirinya, Jokowi lanjut melihat teknologi digital signature atau tandatangan elektronik yang dikembangkan PrivyID. Pendirinya menjelaskan kepada Jokowi bahwa ia sudah memiliki klien dengan sejumlah perbankan, salah satunya Bank Mandiri untuk kartu kredit dan Bank BRI untuk pembuatan rekening.
Simak: Beda Hasil Blusukan Sandiaga dengan Jokowi di Pasar Bogor
David Bangun juga memperkenalkan layanan face recognition berbasis artificial intelligence yang dikembangkan Nodflux, perusahaan startup binaan Telkom. Produk Nodflux sudah digunakan untuk mendukung pelaksanaan Asian Games 2018 di Jakarta, Sumatera Selatan, dan Jawa Barat. Jokowi pun menjajal teknologi itu dan sebuah layar menampilkan identitas Sang Presiden.