Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di ITB, Wiranto Ungkap Alasan Tak Ambil Alih Kekuasaan Soeharto

image-gnews
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto berbicara kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 5 September 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto berbicara kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 5 September 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengisahkan keputusannya untuk tak mengambil alih kekuasaan dari Presiden Soeharto pada peristiwa reformasi 1998 di depan mahasiswa Institut Teknologi Bandung atau ITB, Rabu 31 Oktober 2018.

Baca juga: Pelanggaran HAM, Wiranto dan Prabowo Berbeda Sikap

Pada kesempatan kuliah umum itu, Wiranto memutar video rekaman peristiwa politik 1998. Saat peristiwa reformasi 1998, Wiranto tercatat sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).

Menurut pensiunan jenderal kelahiran 1947 itu, ia tidak pernah melupakan masa lalu karena itu pengalaman berharga. 

Saat itu ketika Soeharto lengser, terbuka kesempatan bagi Wiranto mengambil alih kekuasaan dengan alasan kondisi darurat. "Waktu itu saya Panglima TNI, gampang jadi presiden," katanya.

Wiranto pada situasi itu mengaku bertanya ke Mayor Jenderal Zacky Anwar Makarim bawahannya soal apa saja risikonya kalau Wiranto menjadi Presiden. "Pertama menurunkan nilai tukar dollar yang saat itu Rp15 ribu ke posisi semula Rp2.500," kata Wiranto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertimbangan lain yaitu kondisi ekonomi Indonesia terpuruk, dan pemerintahan militer bakal ditolak dunia internasional. Selain itu jika ingin menduduki gedung DPR/MPR yang dipenuhi mahasiswa, perhitungannya bakal jatuh korban jiwa. "Sekitar 200-250 mahasiswa mati kalau (tentara) ambil alih gedung DPR MPR," kata Wiranto.

Baca juga: Kivlan: Kerusuhan Mei 1998 Direncanakan di Senayan 

Orang terakhir yang menanyakan keputusan Wiranto saat itu Letnan Jenderal Susilo Bambang Yudhoyono. "Saya putuskan tidak ambil, dan serahkan ke Wakil Presiden (BJ Habibie)," ujarnya.

Menurut Wiranto saat itu ia menghindari rivalitas dan mendukung wakil presiden BJ Habibie sebagai presiden. "Saya tidak menyesal tidak mengambil alih (kekuasaan)," kata Wiranto.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pejuang Lingkungan Nur Hidayati Berpulang: Perempuan Kecil di Garda Terdepan

6 jam lalu

Nur Hidayati. TEMPO/ Amston Probel
Pejuang Lingkungan Nur Hidayati Berpulang: Perempuan Kecil di Garda Terdepan

Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) 2016-2021, Nur Hidayati, meninggal pada Selasa, 5 November 2024


Hujan Tumbangkan Pohon Besar di Kampus ITB, Dua Orang Terluka

1 hari lalu

Ilustrasi pohon tumbang. Wrkf.org
Hujan Tumbangkan Pohon Besar di Kampus ITB, Dua Orang Terluka

Pohon tumbang saat angin kencang dan hujan lebat melanda area sekitar kampus MBA ITB. Pohon bertumbangan juga di lokasi lain di Bandung.


Tim Mahasiswa ITB Latih Warga Desa Kawasan IKN Kelola Sampah Secara Mandiri

2 hari lalu

Suasana pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) terlihat dari Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 13 September 2024. Komisi V DPR RI menyetujui penyesuaian pagu anggaran tahun 2025 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan penambahan anggaran sebesar Rp40,59 triliun untuk mendukung pembangunan IKN khususnya pengembangan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). ANTARA/M Risyal Hidayat
Tim Mahasiswa ITB Latih Warga Desa Kawasan IKN Kelola Sampah Secara Mandiri

Kelompok mahasiswa ITB melatih warga di area IKN di Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, untuk mengelola sampah secara mandiri.


Dosen ITB Perihal Larangan iPhone 16 di Indonesia karena TKDN: Nggak Bermasalah Kalau Mau Roaming

3 hari lalu

Warga memenuhi Apple Store saat iPhone 16 mulai dijual, di Beijing, Cina, 20 September 2024. REUTERS/Florence Lo
Dosen ITB Perihal Larangan iPhone 16 di Indonesia karena TKDN: Nggak Bermasalah Kalau Mau Roaming

Dosen ITB jelaskan persoalan tentang iPhone 16 yang dilarang masuk Indonesia oleh Kementerian Perindustrian dan IMEI-nya mau dinonaktifkan.


Mahasiswa ITB dan Warga Hidupkan Lagi Potensi Wisata Alam Curug Cibodas di Purwakarta

5 hari lalu

Pengunjung Curug Cibodas Desa Parungbanteng, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. (Dok.YouTube Purwakarta TV)
Mahasiswa ITB dan Warga Hidupkan Lagi Potensi Wisata Alam Curug Cibodas di Purwakarta

Kelompok mahasiswa kuliah kerja nyata dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Lokadewis, bersama warga Kampung Cibodas, Desa Parungbanteng, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, menghidupkan kembali potensi wisata alam curug atau air terjun


Profil Sigit Puji Santosa, Perancang Mobil Maung MV3 Garuda Limousine Buatan PT Pindad

5 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto (tengah) menggunakan kendaraan Pindad Maung MV3 Garuda Limousine saat menyapa warga usai acara pelantikan di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu, 20 Oktober 2024. Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu mengungkapkan Presiden Prabowo menginstruksikan agar seluruh mobil dinas menteri dan eselon 1 menggunakan kendaraan produksi dalam negeri, salah satunya Pindad Maung.Shutterstock
Profil Sigit Puji Santosa, Perancang Mobil Maung MV3 Garuda Limousine Buatan PT Pindad

Salah satu sosok penting di balik pengembangan mobil Maung MV3 Garuda adalah Profesor Sigit Puji Santosa, Direktur Teknologi dan Pengembangan Pindad.


Rekam Jejak Pernyataan Kontroversial Wamen Perumahan Fahri Hamzah: Soal Kritik KPK, Demo Mahasiswa, dan Oposisi Kritis

6 hari lalu

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah menjawab pertanyaan wartawan di Gedung Nusantara III, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, 16 November 2017. Fahri menilai bahwa langkah KPK memasukkan Novanto ke DPO adalah salah karena keberadaan Novanto diketahui di RSCM dan RSCM dijaga polisi. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
Rekam Jejak Pernyataan Kontroversial Wamen Perumahan Fahri Hamzah: Soal Kritik KPK, Demo Mahasiswa, dan Oposisi Kritis

Fahri Hamzah menjabat Wakil Menteri Perumahan. Ini rekam jejak pernyataan kontroversialnya selama ini soal kritik KPK, Demo Mahasiswa, oposisi kritis.


Dosen ITB Kenalkan Alat Pengolah Limbah Penyamakan Kulit di Garut

7 hari lalu

Alat pengolah limbah penyamakan kulit di Garut dari tim dosen ITB yang menggunakan lahan basah buatan atau constructed wetland. (Dok.ITB)
Dosen ITB Kenalkan Alat Pengolah Limbah Penyamakan Kulit di Garut

Tim ITB menjajal dua model penanganan limbah hasil proses penyamakan kulit di daerah Sukaregang, Kabupaten Garut.


Majelis Wali Amanat Umumkan 10 Nama Bakal Calon Rektor ITB

7 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Majelis Wali Amanat Umumkan 10 Nama Bakal Calon Rektor ITB

Penetapan bakal calon rektor ITB dilakukan setelah Majelis Wali Amanat menggelar rapat pleno pada Senin, 28 Oktober 2024


Rektor ITB Reini Berharap Lulus Cum Laude serta BMKG Prediksi Cuaca Jakarta Berawan di Top 3 Tekno

8 hari lalu

Wisuda program sarjana, magister, dan doktor ITB di Gedung Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Sabtu 26 Oktober 2024. Dok.ITB
Rektor ITB Reini Berharap Lulus Cum Laude serta BMKG Prediksi Cuaca Jakarta Berawan di Top 3 Tekno

Topik tentang Rektor Reini Wirahadikusumah untuk terakhir kalinya memimpin Sidang Wisuda pertama ITB 2024/2025 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.