Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Timses: Soal Hoax Ratna Sarumpaet, Prabowo Punya Sensitivitas

image-gnews
Wakil ketua fraksi Partai Amanat Nasional DPR Viva Yoga Mauladi. TEMPO/Imam Sukamto
Wakil ketua fraksi Partai Amanat Nasional DPR Viva Yoga Mauladi. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta-Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Viva Yoga Mauladi, menilai Prabowo memiliki sensitivitas tinggi sehingga sempat membela  Ratna Sarumpaet atas pengakuan yang belakangan diketahui bohong. Menurut anggota tim sukses (timses)  Prabowo - Sandi itu,  sensitivitas Prabowo tak terlepas dari rekam jejak Ratna Sarumpaet selama ini sebagai aktivis.

"Itulah Pak Prabowo, Pak Prabowo punya sensitivitas kemanusiaan. Siapa di republik ini yang tak percaya dengan Ratna Sarumpaet, beliau adalah aktivis perempuan, pejuang HAM," kata Viva Yoga di kantor Saiful Mujani Research and Consulting, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 7 Oktober 2018.

Baca: Ingrid Kansil Jelaskan soal Foto Dukungan untuk Ratna Sarumpaet

Prabowo memang sempat membela Ratna Sarumpaet yang mengaku mengalami pemukulan dan penganiayaan saat berada di Bandung, Jawa Barat, pada 21 September lalu. Prabowo bahkan menyatakan simpatinya dengan menggelar konferensi pers di rumahnya pada Selasa, 2 Oktober 2018.

Namun, belakangan terungkap bahwa Ratna tak mengalami pemukulan dan penganiayaan. Ratna mengakui ceritanya bohong belaka. Berselang beberapa jam dari pengakuan Ratna, Prabowo kembali menggelar konferensi pers untuk meminta maaf kepada publik lantaran sudah ikut menyiarkan cerita bohong itu.

Kendati sudah minta maaf, Prabowo dan timnya kadung dianggap tak cermat dan termakan hoax. Di Twitter bahkan sempat populer tanda pagar #KoalisiPrabohong. Menurut Viva Yoga, Prabowo bukanlah pembohong, melainkan dibohongi. Viva menegaskan bahwa mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus tersebut memiliki sensitivitas kemanusiaan.

Simak: Terseret Kasus Ratna Sarumpaet, Dorce: Modusnya Luar Biasa

"Saya rasa masyarakat sadar, memahami situasi sensitivitas kemanusiaan Pak Prabowo yang reaktif terhadap ketidakadilan dan track record dari Bu Ratna yang seperti itu (aktivis)," kata politikus Partai Amanat Nasional ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ratna Sarumpaet memang disebut-sebut sebagai aktivis di bidang hak asasi manusia. Ratna, misalnya, pernah terlibat membela aktivis buruh yang dibunuh, Marsinah, melalui naskah monolog "Marsinah Menggugat".

Namun, Ratna juga bukannya tak pernah melakukan tindakan kontroversial. Ratna tercatat pernah menelepon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mobilnya diderek oleh petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Saat menelepon, Ratna terhubung dengan salah seorang staf Anies. Tak lama kemudian, mobil Ratna dikembalikan tanpa melalui proses tilang.

Lihat: Kubu Prabowo Tanggapi Tudingan Rekayasa Hoax Ratna Sarumpaet

Tak hanya itu, Ratna juga menghebohkan media massa dengan ceritanya soal dana warisan raja-raja nusantara. Ratna mengaku mendapat laporan dari seseorang bernama Ruben P.S. Marey. Menurut Ratna, Ruben adalah salah satu keturunan raja nusantara yang mewarisi uang senilai Rp 23,9 triliun.

Dana itu disebut akan digunakan untuk pembangunan di Papua. Namun, kata Ratna, duit yang disimpan dan ditransfer dari Bank Dunia ke rekening Ruben itu raib. Dia pun menuding pemerintah memblokir secara sepihak transaksi keuangan itu. Lebih lanjut, Ratna menyebut Ruben hanya satu dari tujuh keturunan raja nusantara yang mewarisi harta ribuan triliun.

Bank Dunia membantah adanya transfer Rp 23,9 triliun ke seorang bernama Ruben P.S. Marey seperti klaim Ratna Sarumpaet. Dalam keterangan resminya, Bank Dunia menyatakan tak pernah melakukan transaksi keuangan dengan pihak perorangan di Indonesia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bakal Demo 1 Mei, Partai Buruh Minta Prabowo Dengarkan Tuntutan Kaum Pekerja

59 menit lalu

Presiden Partai Buruh Said Iqbal memberikan keterangan pers di hari pertama kampanye dalam aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 28 November 2023. Seluruh serikat pekerja terus mengawal tuntutan kenaikan upah buruh sebesar 15 persen yang akan ditandatangani oleh Pj Gubernur Jawa Barat hari ini. Buruh juga melakukan aksi unjuk rasa dan mogok kerja selama 3 hari sampai 30 November 2023. TEMPO/Prima mulia
Bakal Demo 1 Mei, Partai Buruh Minta Prabowo Dengarkan Tuntutan Kaum Pekerja

Kata Said Iqbal, Prabowo bisa mulai mendengarkan tuntutan kaum buruh dalam aksi demonstrasi Hari Buruh yang akan digelar 1 Mei 2024.


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

2 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.


Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

4 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.


Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

5 jam lalu

Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

PDIP belum menentukan sikap apakah oposisi atau koalisi hingga saat ini. Apakah Prabowo dan Gibran bakal mengajak PDIP merapat?


Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

5 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

Menurut Herman, bergabungnya NasDem menandakan koalisi Prabowo-Gibran semakin kuat dan penting untuk membangun kebersamaan.


Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

6 jam lalu

Menkoperek Airlangga Hartarto Airlangga Hartarto menunjukan kepada Presiden Joko Widodo anggaran belanja kementerian yang telah masuk secara digital saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

Airlangga menuturkan Partai Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa.


Soal PDIP Belum Merapat, Gibran: Enggak Ada yang Ditinggalkan

7 jam lalu

Soal PDIP Belum Merapat, Gibran: Enggak Ada yang Ditinggalkan

Wakil presiden (wapres) terpilih GIbran Rakabuming Raka ikut buka suara terkait pertemuan antara Presiden Terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Sebelumnya Prabowo juga telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.


Ramai-ramai Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Akankah PDIP Menyusul?

9 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (dua dari kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Megawati didampingi oleh kedua anaknya, Puan Maharani (kiri) dan Prananda Prabowo (kanan). TEMPO/Muhammad Hidayat
Ramai-ramai Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Akankah PDIP Menyusul?

Partai NasDem dan PKB menyatakan kerja sama dengan pemerintahan yang baru, yakni Prabowo-Gibran. Akankah PDIP ikut menyusul?