Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terpilih Menjadi Ketua, Budi Waseso: Pramuka Akan Jadi Agen Bulog

Reporter

image-gnews
Dirut Bulog Budi Waseso memaparkan visi-misinya sebagai calon ketua Kwarnas dalam Munas Pramuka di Kendari, 28 September 2018 [Dok: Humas Kwarnas]
Dirut Bulog Budi Waseso memaparkan visi-misinya sebagai calon ketua Kwarnas dalam Munas Pramuka di Kendari, 28 September 2018 [Dok: Humas Kwarnas]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Badan Usaha Logistik (Bulog) Komisaris Jenderal Pol (Purn) Budi Waseso akan menjadikan anggota Gerakan Pramuka sebagai agen pendistribusian, swasembada dan ketahanan pangan Bulog.

“Jadi tidak masalah dengan terpilihnya saya sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, justru ini kekuatan untuk menjalankan Bulog,” ujar Budi Waseso usai terpilih sebagai Ketua Kwarnas Pramuka masa bakti 2018-2023 di Musyawarah Nasional Pramuka di Kendari.

Baca juga: Buwas dan Adhyaksa Dault Bersaing Jadi Ketua Kwarnas Pramuka

Dalam pemilihan yang berlangsung di Hotel Grand Clarion, Kendari pada Jumat petang, 28 September 2018, Budi Waseso mengalahkan dua pesaingnya, yakni Dr Adhyaksa Dault (ketua Kwarnas inkumben) dan Prof. Dr. Jana Anggadiredja (tenaga pengajar di Lemhanas) melalui voting.

Pemungutan suara dilakukan karena tidak tercapai kemufakatan antara tiga kandidat yang dinyatakan lolos sebagai calon ketua Kwarnas.

Dalam voting tersebut, dari 35 suara yang diperebutkan, Budi Waseso meraih 19 suara, kemudian Adhyaksa Dault 14 suara dan Jana Anggadiredja dua suara.

Baca juga: Disebut Budi Waseso sebagai Pengkhianat, Ini Kata Bekas Bos Bulog

Soal rencana keterlibatan pramuka, sudah disampaikan  Budi Waseso, mantan Kabareskrim Polri, seusai rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR di Gedung DPR Jakarta, pada 21 Mei 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah menggandeng TNI/Polri dalam hal tempat pemasaran beras, Bulog akan menggandeng Pramuka di tingkat kecamatan dan kelurahan. Pemanfaatan Pramuka itu juga untuk menjawab tantangan distribusi pangan yang dilakukan ritel-ritel dengan sistem door to door.

"Bagaimana kita hadapi ritel door to door kita juga door to door, nanti sya akan gunakan kekuatan Pramuka," ujar Buwas, panggilan akrab Budi Waseso ketika itu.

Penggunaan kekuatan pramuka itu hanya jika ada kekurangan ketersediaan bahan pangan di suatu wilayah. Nantinya para pramuka akan mendistribusikan bahan pangan sesuai permintaan dari RT/RW.

Simak juga: Ancam Spekulan Beras, Budi Waseso: Saya Ini Mantan Kabareskrim

"Pramuka itu kan ada di kecamatan dan kelurahan, nanti dihimpun RT/RW kebutuhan berapa masyarakat, nanti yang antar pramuka," kata mantan Kepala BNN itu.

Penggunaan kekuatan pramuka itu, lanjut Budi Waseso, juga salah satu cara untuk mengetahui kebutuhan bahan pangan di masyarakat yang sebenarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Wujudkan Swasembada Pangan, Zulhas akan Sediakan 2 Juta Ton Beras hingga Akhir Tahun 2024

21 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan saat Konferensi Pers di Kantor Kementerian Perdagangan, Rabu, 30 Oktober 2024. TEMPO/Oyuk Ivani Siagian
Wujudkan Swasembada Pangan, Zulhas akan Sediakan 2 Juta Ton Beras hingga Akhir Tahun 2024

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengatakan akan menyediakan stok beras untuk mencukupi kebutuhan nasional sekurang-kurangnya sebesar 2 juta ton hingga akhir tahun 2024.


Kementan Ingin Naungi Bulog, Pengamat AEPI: Siapa yang Membiayai Operasinya?

11 hari lalu

Pekerja tengah membongkar beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Selasa, 17 September 2024.  Badan Pangan Nasional atau Bapanas mengakui cadangan sejumlah pangan pokok yang dikelola pemerintah melalui Perum Bulog dan ID Food cukup rendah. TEMPO/Tony Hartawan
Kementan Ingin Naungi Bulog, Pengamat AEPI: Siapa yang Membiayai Operasinya?

Rencana Kementan yang ingin membawahkan Bulog dikritik, salah satunya soal ketersediaan anggaran. Toh, Bulog tak lagi dibiayai APBN.


Mengenal Fungsi-fungsi Badan Pangan Nasional

11 hari lalu

Pekerja tengah membongkar beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Selasa, 17 September 2024.  Badan Pangan Nasional atau Bapanas mengakui cadangan sejumlah pangan pokok yang dikelola pemerintah melalui Perum Bulog dan ID Food cukup rendah. TEMPO/Tony Hartawan
Mengenal Fungsi-fungsi Badan Pangan Nasional

Badan Pangan Nasional bekerja sama dengan BUMN dan Pemda untuk memastikan pasokan pangan cukup, terutama saat menghadapi krisis atau fluktuasi harga.


Bersiap Menjalankan Program Swasembada Prabowo, Amran dan Erick Thohir Mulai Koordinasi

13 hari lalu

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dan Menteri BUMN, Erick Thohir, usai pertemuan membahas Program Swasembada Pangan di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa, 22 Oktober 2024. TEMPO/Ilona
Bersiap Menjalankan Program Swasembada Prabowo, Amran dan Erick Thohir Mulai Koordinasi

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri BUMN Erick Thohir mulai berkoordinasi membahas program swasembada Prabowo Subianto.


Jadi Menko Pangan, Zulhas akan Urus Kementan, KKP, hingga Bulog

14 hari lalu

Kunjungan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ke Sentra Rendang Asese, Kota Padang, Minggu, 7 Juli 2024. Saat kunjungan tersebut Zulkifli Hasan juga melakukan dialog dengan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). TEMPO/Fachri Hamzah.
Jadi Menko Pangan, Zulhas akan Urus Kementan, KKP, hingga Bulog

Zulkifli Hasan alias Zulhas resmi dilantik menjadi Menteri Koordinator Bidang Pangan. Berikut kementerian dan badan yang diurusnya.


Erick Thohir Rombak Direksi Bulog, Mantan Dirut PTPN IX jadi Direktur Keuangan

21 hari lalu

Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan Bulog Sonya Mamoriska Harahap, dan Direktur Bisnis Febby Novita. Dok. Bulog
Erick Thohir Rombak Direksi Bulog, Mantan Dirut PTPN IX jadi Direktur Keuangan

Menteri BUMN Erick Thohir merombak susunan direksi pada Perum Bulog. Siapa saja yang dicopot?


Bulog Siap Serap 600 Ribu Ton Beras, Wamentan Sudaryono: Kami Dorong 1 Juta

30 hari lalu

Petani tengah menampih gabah usai panen di lahan tidur bantaran Kali Banjir Kanal Timur (BKT) di kawasan Duren Sawit, Jakarta, Jumat 27 September 2024. Pemerintah telah menempuh sejumlah upaya agar tingkat kesejahteraan para petani padi di Tanah Air tetap terjaga, termasuk dengan menyesuaikan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah sebagai jaring pengaman bagi mereka. TEMPO/Tony Hartawan
Bulog Siap Serap 600 Ribu Ton Beras, Wamentan Sudaryono: Kami Dorong 1 Juta

Perum Bulog siap menyerap produksi beras dalam negeri hingga 600 ribu ton untuk memenuhi kebutuhan pasokan beras domestik. Kementan minta 1 juta ton.


Wamentan Usul Pupuk Indonesia dan Bulog di Bawah Kementan, Siap Ajukan Perpres Tahun Depan

37 hari lalu

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono saat menyampaikan keterangan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (18/7/2024), usai dilantik. ANTARA/Yashinta Difa
Wamentan Usul Pupuk Indonesia dan Bulog di Bawah Kementan, Siap Ajukan Perpres Tahun Depan

Wamentan Sudaryono mengajukan usulan agar PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Perum Bulog bisa dibawahi langsung oleh Kementerian Pertanian (Kementan)


Guru Besar IPB Sebut Produktivitas Padi Melandai Sejak Era Suharto, Indonesia Masih Tergantung Beras Impor

41 hari lalu

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Guru Besar IPB Sebut Produktivitas Padi Melandai Sejak Era Suharto, Indonesia Masih Tergantung Beras Impor

Produktivitas pertanian padi di Indonesia melandai sejak era Suharto. Guru besar IPB beberkan beberapa alasan Indonesia sulit Swasembada


Gertak Pratama Pro Pecahkan Rekor MURI, Tanam 20 Ribu Bibit Pohon Mangga

44 hari lalu

Penjabat Wali Kota Probolinggo Nurkholis (kanan), menerima penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia di Probolinggo, pada Jumat 20 September 2024. Dok. Pemkot Probolinggo.
Gertak Pratama Pro Pecahkan Rekor MURI, Tanam 20 Ribu Bibit Pohon Mangga

Mangga-mangga yang ditanam adalah jenis Manalagi dan Arumanis, yang merupakan tanaman endemik Kota Probolinggo