INFO NASIONAL - Adanya seminar, workshop dan kelas edukasi, diharapkan dapat menjadi jembatan untuk lahirnya generasi yang kreatif danpositif namun tetap diperlukan kewaspadaan serta pemikiran kritis terhadap nilai-nilai yang tidak tepat, sehingga hal-hal yang dibagikan ke internet adalah hal yang bermanfaat. Cara mengaplikasikan #internetBAIK ini pun bisa dimulai dari lingkungan sekitar kita.
Seorang Ibu bernama Fadillah Rahmi bercerita, setelah mendapatkan informasi terkait #internetBAIK, yang kemudian mengaplikasikannya kepada anaknya. Fadillah menyampaikan apa yang dimaksud dengan #internetBAIK, apa yang boleh serta tidak boleh dilakukan di internet kepada anaknya. Selain itu, Fadillah juga senantiasa mendampingi anaknya saat menggunakan internet apabila memang sangat dibutuhkan. Jika ada hal-hal yang baru atau lebih ke arah negatif dari konten internet, maka Fadillah akan senantiasa berdiskusi dengan anaknya tersebut.
Baca Juga:
Tak hanya itu, perannya sebagai seorang guru pun menjadi jembatan untuk menularkan semangat #internetBAIK, mulai kepada siswa di kelasnya hingga menular pada siswa lainnya. Tak lupa guru-guru pun ikut ditularkan semangatnya. Diceritakan Ibu Fadillah bahwa banyak juga rintangan yang kadang menurunkan semangatnya untuk menyampaikan mengenai internet baik itu, tetapi Ibu Fadillah berusaha untuk tidak menyerah.
Usahanya itu pun menuai sukses. Usai semangat tersebut digaungkan di sekolah tempatnya mengajar, ternyata rekan guru dari sekolah lainnya mulai berdatangan untuk memintanya melakukan edukasi tentang #internetBAIK. Selain itu, dalam gaungnya, dia juga tetap melakukan pengembangan informasi dengan cara terus berdiskusi bersama #dutainternetbaiksumaterautara (ibsu).
#internetBAIK adalah sebuah program CSR (Corporate Social Responsibility) Telkomsel di bidang kewarganegaraan digital, karena Telkomsel menyadari bahwa pondasi yang terpenting dalam mendukung ekosistem digital ini salah satunya adalah karakter manusia sebagai penggunanya. Sebelum terwujudnya smart village dan smart country, maka yang perlu diwujudkan adalah smart people.
Baca Juga:
Program kampanye bertajuk #internetBAIK dilakukan dengan tujuan menciptakan ekosistem digital yang positif dan konstruktif agar penggunaan internet dapat bertanggung jawab, aman, inspiratif, dan kreatif.
Penggunaan internet yang bertanggung jawab artinya memanfaatkan internet secara tepat sesuai dengan norma dan etika. Aman berarti pengguna internet terlindungi dari segala potensi kejahatan dan dampak buruk dari internet.
Inspiratif artinya mendorong pemanfaatan internet untuk hal-hal yang positif dalam upaya meningkatkan kualitas hidup pengguna dan orang di sekitarnya. Sementara kreatif berarti menciptakan ekosistem digital yang produktif sebagai wadah pengembangan daya cipta dan kreasi yang bermanfaat secara luas bagi masyarakat.
Telkomsel percaya penggunaan internet secara BAIK akan meningkatkan produktivitas dan memberikan dampak positif bagi perkembangan bangsa.
Untuk menjalankan kampanyenya yang dimulai sejak tahun 2016 hingga 2017, Telkomsel melibatkan Yayasan Kita dan Buah Hati yang fokus dalam kegiatan konsultasi, pendampingan, pelatihan, dan advokasi seputar isu keluarga dan pengasuhan anak. Selain itu pihak lain yang dilibatkan adalah ICT Watch sebagai organisasi penggagas awal gerakan digital literasi 'Internet Sehat' dan Kakatu, aplikasi yang dapat digunakan untuk memproteksi dunia digital anak agar terhindar dari kecanduan gadget, permainan online dan konten negatif lain yang ada di dalamnya.
Melalui kampanye #internetBAIK ini, Telkomsel juga memberi dukungan pada pemerintah untuk menyebarluaskan gerakan Agen Perubahan Informatika (API) yang ditujukan untuk menjadi garda depan dalam melakukan pendidikan internet. Selain itu, Telkomsel juga turut terlibat dalam sebuah gerakan nasional literasi digital siberkreasi yang merupakan gabungan dari berbagai elemen, komunitas dan gerakan-gerakan yang memiliki visi yang sama untuk membangun ekosistem digital yang sehat dan baik. (*)