Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rizieq Shihab Gagal ke Malaysia, Kapitra Ampera: Tidak Dicekal

Reporter

image-gnews
Pemimpin Front Pembela Islam Rizieq Shihab dalam sebuah rekaman video yang diunggah pada 17 Februari 2018 di Twitter oleh akun Laskar Pembela Islam. Rizieq menerangkan tentang kepulangannya  dari Arab Saudi. FOTO: akun Twitter Laskar Pembela Islam.
Pemimpin Front Pembela Islam Rizieq Shihab dalam sebuah rekaman video yang diunggah pada 17 Februari 2018 di Twitter oleh akun Laskar Pembela Islam. Rizieq menerangkan tentang kepulangannya dari Arab Saudi. FOTO: akun Twitter Laskar Pembela Islam.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta-Ketua Presidium Aksi Bela Islam Kapitra Ampera mengatakan tidak ada pencekalan kepada Rizieq Shihab di Arab Saudi. Menurutnya definisi pencekalan tidak berlaku bagi warga negara asing yang ingin pergi dari negara yang sedang dikunjunginya.

“Begini, kalau kita masuk ke suatu negara, negara itu berhak menerima atau berhak juga menolak,” ujar Kapitra di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu 26 September 2018.

Baca: FPI Adukan Dugaan Pencekalan Rizieq Shihab ke DPR

Ia mencontohkan kasus penolakan Ustad Abdul Somad  berdakwah di Hong Kong dan dipulangkan. Menurut Kapitra, kasus Abdul Somad itu baru dinamakan pencekalan. Sedangkan pada kasus Rizieq yang dikabarkan akan meninggalkan Saudi pada Juli 2018 untuk menyelesaikan disertasinya di Malaysia, Kapitra mengatakan seharusnya tak ada masalah apa pun.

Kapitra pun mengaku sempat berkomunikasi dengan Rizieq pada kunjungannya ke Saudi pada 15 September lalu. Ia mengatakan tidak ada sama sekali aksi pencekalan. Namun memang tempat tinggalnya di Saudi kerap disambangi oleh petugas kepolisian setempat. “Mereka melakukan investigasi, bahwa ada kumpulan massa yang mereka anggap mengarah pada politik,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kapitra berujar sudah mencoba menjelaskan kepada aparat setempat bahwa Rizieq memang kerap didatangi oleh warga Indonesia yang sedang menjalankan ibadan umrah atau ibadah haji karena statusnya sebagai ulama.

Simak: Polri Tegaskan Prabowo Tak Bisa Intervensi Kasus Rizieq Shihab

Selain itu, kata Kapitra, ada alasan lain kenapa kediaman pimpinan Front Pembela Islam itu kerap diawasi aparat. Menurut dia alasannya adalah pada perbedaan mazhab. Mazhab Hambali di Saudi, tutur Kapitra, tidak mengenal syariat tahlilan atau shalawatan yang kerap dilakukan Rizieq.

Menurutnya kegiatan itu oleh mahzab Hanbali dianggap menyesatkan. Kapitra mengatakan tidak menemukan bukti ada intervensi dari dalam negeri terhadap  Rizieq Shihab seperti yang sebelumnya dituduhkan. Ia mengaku sudah melakukan investigasi pada kasus ini. “Saya sudah tanya Polri dan BIN, gak ada itu (intervensi),” ucap dia.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Film Dokumenter Kilometer 50 tentang Penembakan Laskar FPI Tayang 15 September

14 September 2022

Poster film dokumenter Kilometer 50.
Film Dokumenter Kilometer 50 tentang Penembakan Laskar FPI Tayang 15 September

Film dokumenter Kilometer 50 mengangkat peristiwa penembakan laskar FPI di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50. Menguak cerita lain.


Surat Bahar bin Smith untuk Rizieq Shihab

13 Februari 2021

Penceramah sekaligus terdakwa kasus dugaan penganiayaan, Bahar bin Smith berdiskusi dengan kuasa hukumnya di sela sidang putusan di gedung Arsip dan Perpustakaan, Bandung, Jawa Barat, Selasa, 9 Juli 2019. ANTARA
Surat Bahar bin Smith untuk Rizieq Shihab

Surat dengan tulisan tangan itu dikirim Bahar bin Smith dari Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Gunung Sindur.


Eks Dirjen Otda Kritik Pemanggilan Anies oleh Polda: Harus Atas Izin Jokowi

22 November 2020

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk dimintai klarifikasi terkait kerumunan massa di rumah Habib Rizieq Shihab (HRS) di Petamburan, Jakarta Pusat, pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi. ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Eks Dirjen Otda Kritik Pemanggilan Anies oleh Polda: Harus Atas Izin Jokowi

Djohermansyah mengatakan pemanggilan gubernur seharusnya atas izin Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi.


PKS Usulkan RUU Perlindungan Ulama, karena Rizieq Shihab?

16 November 2019

Presiden PKS Sohibul Iman dan Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal di sela Rakornas PKS di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis, 14 November 2019. TEMPO/Putri.
PKS Usulkan RUU Perlindungan Ulama, karena Rizieq Shihab?

PKS berniat mengusulkan dibentuknya Undang-undang Perlindungan Ulama, Tokoh Agama, dan Simbol-simbol Agama. Tak hanya untuk Islam.


Kapitra Ampera: Prabowo Punya Kemungkinan Jadi Penasihat Presiden

8 Oktober 2019

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (Di belakang Jokowi-Prabowo pakai baju kemeja merah) hadir di acara pembukaan kongres V PDIP di Grand Inna Bali Beach pada Kamis, 8 Agustus 2019. Dok. Istimewa
Kapitra Ampera: Prabowo Punya Kemungkinan Jadi Penasihat Presiden

Politikus PDIP Kapitra Ampera tak yakin jika Prabowo bakal menjadi Menteri Pertahanan. Ia mengatakan kemungkinan jadi penasihat Presiden.


Kapitra Ampera Yakin Fadli Zon Jadi Menteri di Kabinet Jokowi

8 Oktober 2019

Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, berbicara kepada wartawan selepas rapat paripurna, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Selasa 28 Mei 2019. Tempo/ Fikri Arigi.
Kapitra Ampera Yakin Fadli Zon Jadi Menteri di Kabinet Jokowi

Politikus PDIP Kapitra Ampera yakin jika Fadli Zon akan ditarik jadi menteri di kabinet Jokowi mendatang.


Menolak Revisi UU KPK, Kata Kapitra Ampera: Itu Makar

10 September 2019

Kapitra Ampera (Kiri), bersama Hasto Kristiyanto (tengah) dan Idham Samawi dalam acara penyerahan dokumen persyaratan caleg di Gedung DPP PDIP, Jakarta, Selasa, 24 Juli 2018. TEMPO/Ryan Dwiky Anggriawan.
Menolak Revisi UU KPK, Kata Kapitra Ampera: Itu Makar

Kapitra Ampera mengatakan penggalangan massa untuk menolak revisi UU KPK adalah bentuk 'subversif ala now.'


Begini Rencana Eks 212 Pulangkan Rizieq Shihab ke Indonesia

25 April 2019

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais (kedua kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (ketiga kanan), bertemu dengan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab. Istimewa
Begini Rencana Eks 212 Pulangkan Rizieq Shihab ke Indonesia

Syaratnya, setelah Jokowi telah diumumkan sah sebagai pemenang pilpres. Orang dekat Rizieq Shihab diklaim beri respons positif.


PA 212 Tanggapi Tudingan Acara Deklarasi Prabowo Melawan Takdir

20 April 2019

Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto (kiri) berdoa usai melaksanakan salat jumat di Masjid Al-Azhar, Jakarta, Jumat, 19 April 2019. Prabowo melaksanakan sujud syukur bersama Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dan Ketua Persatuan Alumni 212 Slamet Ma'arif. ANTARA/Dhemas Reviyanto
PA 212 Tanggapi Tudingan Acara Deklarasi Prabowo Melawan Takdir

Juru bicara PA 212 Novel Bamukmin menanggapi pandangan politikus PDIP Kapitra Ampera yang menyebut syukuran kemenangan Prabowo melawan takdir.


Jokowi - Ma'ruf Unggul di Dua TPS Dekat Rumah Rizieq Shihab

17 April 2019

Pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Jokowi - KH Ma'ruf memberikan keterangan pers hasil hitung cepat atau quick count Poltracking Indonesia di Jakarta Teater, Jakarta, Rabu, 17 April 2019. TEMPO/Subekti.
Jokowi - Ma'ruf Unggul di Dua TPS Dekat Rumah Rizieq Shihab

Jokowi - Ma'ruf unggul dari pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di TPS dekat markas FPI, sekaligus tempat tinggal Rizieq Shihab.