TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan partainya telah membahas polemik aset Kementerian Pemuda dan Olahraga yang mendera Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo. Ferdinand berujar partai memberi waktu tujuh hari kepada Roy untuk menyelesaikan persoalan itu.
Baca: Menpora Tagih Lagi Roy Suryo agar Lekas Kembalikan Barang Negara
"Poin yang paling utama adalah Roy Suryo diberikan waktu tujuh hari untuk menyelesaikan masalah ini," kata Ferdinand di kediaman Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, Ahad, 9 September 2018.
Ferdinand mengatakan keputusan itu diambil dalam rapat yang digelar pada Jumat, 7 September lalu. Dengan demikian, tenggat untuk Roy akan berakhir pada Jumat, 14 September 2018.
Rapat itu melibatkan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Dewan Kehormatan Amir Syamsuddin, Ketua Dewan Pertimbangan E.E. Mangindaan, serta Ketua Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan Pramono Edhie Wibowo. Ferdinand mengaku turut hadir dalam rapat itu.
Roy Suryo sebelumnya disebut membawa pulang aset Kementerian Pemuda dan Olahraga semasa menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Kementerian menyebutkan Roy Suryo belum mengembalikan 3.226 unit barang. Roy dan pengacaranya telah menyampaikan bantahan atas tudingan ini.
Baca: Roy Suryo Diduga Bawa Pulang Pompa Air sampai Lensa Puluhan Juta
Ferdinand melanjutkan, partai juga meminta Roy menemui Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Badan Pemeriksa Keuangan untuk mengklarifikasi masalah ini. Dia tak menyanggah partai khawatir polemik ini akan menjadi isu negatif bagi Demokrat menjelang Pemilihan Umum 2019.
"Kami harap dengan pertemuan antara kedua pihak, kalau bisa juga ada BPK, jadi kami harapkan masalah ini segera tuntas," ujarnya.
Menurut Ferdinand, seumpama tudingan Kemenpora itu benar, SBY memerintahkan Roy untuk segera mengembalikan aset-aset itu. Jika tak benar, SBY meminta agar Kemenpora melakukan klarifikasi atas tudingan yang kadung menimbulkan kesan negatif terhadap kadernya.
"Pesan Pak SBY apabila itu benar dibawa pulang, Roy Suryo harus diperintahkan segera mengembalikannya kepada pemerintah, tetapi apabila tidak benar maka pihak Kemenpora juga harus membersihkan nama Pak Roy Suryo," ujar dia. Ferdinand menambahkan, Roy sudah dihubungi oleh Ketua Dewan Kehormatan Amir Syamsuddin untuk melaksanakan putusan rapat itu.
Roy Suryo pun turut hadir dalam perayaan ulang tahun partai ke-17 yang bertepatan dengan ulang tahun SBY yang ke-69 hari ini di kediaman SBY. Namun, dia menghindari wartawan dengan masuk cepat-cepat ke dalam rumah SBY.
Saat akan meninggalkan lokasi, Roy juga melarikan diri dari wartawan. Dia keluar saat mobilnya, Toyota Fortuner B-1617-RFR, sudah terparkir tak jauh dari gerbang dalam kondisi mesin menyala. Jalan bergegas, dia hanya melambaikan tangan memasuki mobil, lalu meninggalkan lokasi.