TEMPO.CO, Bogor - Meski politikus Partai Demokrat Roy Suryo telah membantah membawa, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi terus berharap Roy segera mengembalikan barang milik negara yang ditagih kepadanya. Imam tak ingin ada masalah dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di kemudian hari.
"Saya berharap betul supaya diselesaikan agar tidak ada yang mengganjal pemeriksaan kami di masa mendatang," kata Imam di Istana Bogor, Jakarta, Jumat, 7 September 2018. Menurut dia, tak ada batas waktu yang ditetapkan untuk pengembalian barang yang dibawa Roy. "Yang penting dikembalikan."
Baca:
Pengacara Jelaskan Muasal Barang Kemenpora di Rumah Roy Suryo ...
Roy Suryo Diduga Bawa Pulang Pompa Air sampai Lensa Puluhan Juta
Imam menuturkan permintaan pengembalian barang ini semata untuk menindaklanjuti laporan BPK. Lembaga itu secara rutin setiap tahun memeriksa kegiatan kementerian, termasuk aset yang dipinjamkan.
Sejak 2014 silam, BPK mencatat ada 3.226 unit barang milik negara yang belum dikembalikan Roy Suryo. Imam tak dapat merinci barang yang dimaksud. Dia hanya mengingat kamera masuk dalam daftar barang tersebut. "Total nilai barangnya setahu saya Rp 8-9 miliar," ujarnya.
Baca: Disebut Membawa Pulang Aset Kementerian, Roy Suryo: Itu Fitnah ...
Kemenpora telah tiga menyurati mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu. Surat terakhir dikirim Kemenpora pada 1 Mei 2018 meminta Roy mengembalikan barang milik negara. Namun menurut Imam, tak ada tanggapan dari Roy. Pakar telematika itu justru menuding pemerintah memfitnah dan ingin menjatuhkannya di tahun politik ini.
Roy Suryo bahkan mengancam mensomasi Kemenpora. Menurut Imam, pihaknya siap menghadapi langkah hukum itu. "Namanya melanjutkan hasil BPK," ujar dia.