Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Lombok Bukan Bencana Nasional, MPR: Alasannya Tidak Pantas

image-gnews
Situasi terkini di wilayah RS Darurat Tanjung, Lombok Utara. Suasana di tenda saat gempa 7 magnitudo yang terjadi pada Minggu malam, 19 Agustus 2018.
Situasi terkini di wilayah RS Darurat Tanjung, Lombok Utara. Suasana di tenda saat gempa 7 magnitudo yang terjadi pada Minggu malam, 19 Agustus 2018.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid menilai tidaklah pantas jika kepentingan pariwisata nasional menjadi dalih pemerintah tak kunjung menetapkan gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat sebagai bencana nasional. "Sangat tidak pantas, masa hanya untuk kepentingan pariwisata yang dalam tanda kutip itu kepentingan asing," kata Hidayat di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 20 Agustus 2018.

Hidayat mengatakan gempa Lombok sudah membuat para korban sangat traumatik. Menurut dia, kondisi psikologis para korban tak boleh dikorbankan demi kepentingan pariwisata.

Baca:  
DPR Minta Gempa Lombok Ditetapkan Jadi ... 
Gempa Lombok Tak Jadi Bencana Nasional, Ini ...

Hidayat  mendesak Presiden Joko Widodo segera menetapkan gempa di Lombok sebagai bencana nasional. Toh, kata dia, kawasan Pantai Senggigi yang merupakan tujuan wisata di Nusa Tenggara Barat aman dari gempa. "Kawasannya berbeda, kawasan pariwisata di daerah Senggigi dan ini (gempa) adalah tempat yang lain," ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera ini.

Hidayat mengatakan penetapan bencana nasional justru akan mengundang empati dunia internasional sekaligus mendatangkan bantuan untuk para korban. Dia juga mengingatkan agar pemerintah mencurahkan perhatian akan kondisi Lombok kendati sibuk menyukseskan perhelatan akbar Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

Baca:  Pemerintah Putuskan Gempa Lombok Bukan ... 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalih kepentingan pariwisata ini disampaikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Pramono mengatakan penetapan gempa Lombok sebagai bencana nasional memerlukan kajian mendalam. "Begitu dinyatakan bencana nasional, seluruh Pulau Lombok akan tertutup untuk wisatawan dan itu kerugiannya lebih banyak," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 20 Agustus 2018.

Bahkan, kata Pramono, status bencana nasional bisa berdampak pada sektor pariwisata di seluruh Indonesia. "Menjadikan travel warning negara-negara bukan hanya ke Lombok tapi bisa ke Bali. Dampaknya luar biasa yang biasanya tidak diketahui oleh publik," ujar dia.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | AHMAD FAIZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gemas Tolak Wacana Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto

30 menit lalu

Massa menyampaikan tuntutannya saat aksi kamisan, Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024. Kamisan ke-834 mengangkat tuntutan menolak upaya pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-2 Soeharto, dengan menyinggung agenda reformasi 1998.  TEMPO/Ilham Balindra
Gemas Tolak Wacana Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto

Pengusulan nama Soeharto sebagai pahlawan nasional adalah upaya penghapusan sejarah dan pemutihan terhadap kejahatan yang dilakukannya selama 32 tahun memimpin Indonesia.


Pro-Kontra Berbagai Tokoh Soal Penerapan Ujian Nasional yang Dikabarkan akan Diterapkan Lagi

4 hari lalu

Murid kelas 6 SDN Dayeuhkolot VII, mengerjakan soal try out Ujian Nasional SD di gedung PGRI di komplek Yon Zipur Dayeuhkolot, karena sekolahnya kebanjiran di Kabupaten Bandung, Jawa Barat 12 April 2016. TEMPO/Prima Mulia
Pro-Kontra Berbagai Tokoh Soal Penerapan Ujian Nasional yang Dikabarkan akan Diterapkan Lagi

Ujian Nasional (UN) bagi siswa sekolah dasar dan menengah dikabarkan bakal diterapkan kembali. Ini pendapat tokoh yang pro dan kontra.


Serba-serbi Pelantikan Prabowo-Gibran, Disorot Media Asing hingga Keluarga Jokowi Disoraki

16 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Prabowo sempat bicara soal kekalahannya saat melawan Joko Widodo dalam pemilihan presiden pada 2014 dan 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Serba-serbi Pelantikan Prabowo-Gibran, Disorot Media Asing hingga Keluarga Jokowi Disoraki

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah dilantik menjadi presiden dan wakil presiden masa jabatan 2024-2029


Sah, Prabowo Presiden dan Gibran Wakil Presiden 2024-2029

16 hari lalu

Suasana di kompleks parlemen menjelang pelantikan Prabowo-Gibran pukul pagi ini di Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 20 Oktober 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Sah, Prabowo Presiden dan Gibran Wakil Presiden 2024-2029

Prabowo Subianto mengucapkan sumpah di depan sidang MPR pada Ahad, 20 Oktober 2024.


Sebelum Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, Ma'ruf Amin Minta Maaf Tak Optimal Jadi Wapres

16 hari lalu

Gedung MPR-DPR di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta. (Tempo/Tony Hartawan)
Sebelum Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, Ma'ruf Amin Minta Maaf Tak Optimal Jadi Wapres

Ma'ruf Amin bertolak didampingi istrinya, Wury Ma'ruf Amin pada Ahad, 20 Oktober 2024 pukul 09.21


Momen Prabowo Berangkat dari Kertanegara Menuju MPR untuk Pelantikan

16 hari lalu

Mobil Presiden Terpilih Prabowo Subianto tiba di komplek parlemen, Gedung DPR RI, Minggu 20 Oktober 2024. TEMPO/Muhammad Rizki Yusrial
Momen Prabowo Berangkat dari Kertanegara Menuju MPR untuk Pelantikan

Prabowo meninggalkan rumahnya pada pukul 08.54 WIB. Di saat yang bersamaan, terdengar suara helikopter langsung dari atas rumah Prabowo.


Gibran Tiba di DPR untuk Pelantikan Wakil Presiden

16 hari lalu

Suasana di kompleks parlemen menjelang pelantikan Prabowo-Gibran pukul pagi ini di Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 20 Oktober 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Gibran Tiba di DPR untuk Pelantikan Wakil Presiden

Gibran menghadiri pelantikan didampingi oleh istrinya, Selvi Ananda yang menggunakan kebaya berwarna merah.


Tamu Negara Undangan Pelantikan Prabowo-Gibran Tiba di Kompleks MPR

16 hari lalu

Pemeran Presiden terpilih Prabowo Subianto (kedua kiri) membacakan sumpah jabatan saat mengikuti geladi bersih pelantikan presiden dan wakil presiden di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, 19 Oktober 2024. Geladi tersebut dilakukan untuk mempersiapkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden masa bakti 2024-2029 pada 20 Oktober 2024. ANTARA/Dhemas Reviyanto
Tamu Negara Undangan Pelantikan Prabowo-Gibran Tiba di Kompleks MPR

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan, terdapat 36 kepala negara yang akan hadir dalam agenda pelantikan Prabowo-Gibran.


Aktivitas Prabowo Menjelang Dilantik, Salah Satunya Berenang

16 hari lalu

Suasana kediaman pribadi Prabowo menjelang pelantikannya sebagai presiden, di Kertangera IV, Jakarta Selatan, pada Ahad, 20 Oktober 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Aktivitas Prabowo Menjelang Dilantik, Salah Satunya Berenang

Selain berenang, kegiatan Prabowo lainnya sebelum pelantikan yaitu berdoa.


Suasana Kompleks MPR Menjelang Prabowo-Gibran Dilantik, Ramai Sejak Pagi

16 hari lalu

Suasana di kompleks parlemen menjelang pelantikan Prabowo-Gibran pukul pagi ini di Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 20 Oktober 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Suasana Kompleks MPR Menjelang Prabowo-Gibran Dilantik, Ramai Sejak Pagi

Sekitar 33 tamu negara sudah mengonfirmasi kehadiran di acara pelantikan Prabowo-Gibran Ahad, 20 Oktober 2024.