TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon presiden, Sandiaga Uno, menemui Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf alias Gus Ipul. Pertemuan itu berlangsung tak lama setelah Sandiaga menyambangi kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis sore, 16 Agustus 2018.
Baca: Sandiaga Uno Klarifikasi Dugaan Mahar Politik ke KPK
Sandiaga tiba sekitar pukul 19.42 WIB, masih mengenakan kemeja biru dan peci hitam yang dia pakai saat berkunjung ke PBNU. "Silaturahmi, sekaligus sowan karena beliau lebih berpengalaman di bidang pemerintahan," kata Sandiaga seusai pertemuan di Restoran Meradelima, Jakarta, Kamis malam, 16 Agustus 2018.
Kata Sandiaga, dia banyak berdiskusi soal ekonomi pesantren dengan Gus Ipul. Sandiaga memang menggagas program wirausaha untuk santri yang dia namai Santripreneur.
Di lokasi yang sama, Gus Ipul mengatakan dia sedianya ikut para pimpinan PBNU menerima Sandiaga dan Prabowo Subianto. Namun, Ketua PBNU ini mengaku terlambat tiba lantaran pesawatnya tertunda.
Baca: Lapor LHKPN, Kekayaan Sandiaga Uno Naik Signifikan
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengungkapkan, pertemuan tersebut merupakan pertemuan persahabatan. Dia sekaligus mengucapkan selamat kepada Sandiaga atas pencalonannya sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo.
"Sebagai teman sebenarnya ini ucapan terima kasih saya. Kemarin setidaknya telah membantu, Partai Gerindra kan salah satu yang mendukung kami (di pilgub Jawa Timur)," kata Gus Ipul.
Saat ditanya dukungannya kepada Sandiaga di pilpres 2019, Gus Ipul tak menjawab lugas. Dia malah mengungkit pilgub Jatim pada 27 Juni lalu.
Baca: Sandiaga Klaim Siap Hadapi Data-data Ekonomi dari Kubu Jokowi
Kendati kalah, Gus Ipul mengaku selama ini banyak mendapat dukungan dari para kiai. Gus Ipul hanya mengatakan akan mengikuti apa kata para ulama dan kiai Jawa Timur soal dukungan itu.
"Saya bisa seperti itu karena para ulama dan kiai. Soal dukungan, saya serahkan pada mereka. Sebagai santri saya ikut," kata Gus Ipul.