TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyambut baik keinginan bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno bertemu dengan dirinya. Airlangga mengatakan dia dan Sandiaga sudah pernah bekerja sama sebelumnya di Asosiasi Emiten Indonesia.
"Sandiaga Uno dulu wakil ketua umum saya di Asosiasi Emiten," kata Airlangga di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 16 Agustus 2018.
Baca: Berniat Temui Jokowi, Prabowo Ingin Demokrasi yang Dewasa
Rencana pertemuan ini sebelumnya terungkap dari Sandiaga seusai ia menghadiri perayaan ulang tahun ke-73 politikus senior Partai Golkar Akbar Tandjung. Sandiaga sempat berjumpa dengan Airlangga di acara yang sama pada Selasa malam, 14 Agustus lalu.
Sandiaga mengatakan, dia dan Airlangga berencana mengadakan pertemuan untuk membahas persoalan ekonomi. Sandiaga menilai Airlangga memiliki visi ihwal industri 4.0 yang dapat dimasukkan dalam visi misinya sebagai bakal calon presiden.
Airlangga pun tak menampik rencana pertemuan itu. Menurut dua, itu artinya Sandiaga mengapresiasi visi industri 4.0. "Artinya dia mengapresiasi program ekonomi Pak Presiden terutama terkait industri 4.0," kata Menteri Perindustrian ini.
Baca: Gerindra Sebut Isu Mahar Politik Sandiaga adalah Hoaks Kekinian
Sandiaga dan Prabowo Subianto belakangan memang gencar menjumpai sejumlah politikus Partai Golkar. Pada 10 Agustus malam lalu, seusai mendaftar pencalonan presiden ke Komisi Pemilihan Umum, Prabowo dan Sandiaga menyambangi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie.
Prabowo dan Sandiaga juga menemui anggota Dewan Kehormatan Partai Golkar sekaligus Wakil Presiden Jusuf Kalla kemarin malam, Rabu, 15 Agustus 2018. Beredar pula video pertemuan Prabowo dengan politikus senior Golkar Aksa Mahmud. Aksa merupakan pengusaha Sulawesi Selatan, pendiri Bosowa Group, sekaligus ipar Jusuf Kalla.
Airlangga menampik pertemuan Prabowo dan Sandiaga dengan sejumlah politikus Golkar itu terkait dengan dukungan partai di pilpres 2019. Ia mengklaim seluruh senior Golkar sudah bertemu dan tak ada aspirasi lain soal siapa yang didukung di pilpres 2019.
Partai berlambang pohon beringin ini telah bergabung dengan koalisi pengusung Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Airlangga menampik adanya perpecahan di internal partainya perihal ini. "Saya rasa kalau Golkar gak ada yang pecah. Golkar sejak awal sudah jelas, bahkan sebelum ada cawapres kami sudah dukung presiden," kata Airlangga.
Baca: Sandiaga Janjikan Kebijakan Ekonomi yang Berpihak ke Emak - emak