TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Papua terpilih Lukas Enembe mengatakan akan mendukung Jokowi kembali menjadi Presiden pada Pilpres 2019 karena berhasil membangun serta menjadi satu satunya pemimpin yang delapan kali berkunjung ke Papua.
Baca juga: Kisruh Freeport, Gubernur Papua Lukas Enembe Temui Jokowi
"Saya akan memerintahkan seluruh rakyat di Papua untuk memilih Jokowi dalam Pilpres 2019 dan siap 'bungkus suara' untuk beliau," kata Lukas Enembe seusai rapat pleno terbuka KPU Papua dengan agenda penetapan pasangan calon terpilih pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua di Jayapura, Senin, 13 Agustus 2018.
Lukas Enembe merupakan Ketua Partai Demokrat Papua. Demokrat diketahui dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2019 berada di kubu Prabowo - Sandiaga Uno.
Enembe mengatakan, selaku pimpinan partai ia siap mendapat dan menerima sanksi terkait pilihan pada Pilpres 2019. Menurut dia, ini sesuai nurani, karena Jokowi satu satunya Presiden yang sudah delapan kali berkunjung ke Papua.
Selain itu, selama masa kepemimpinan Jokowi, rakyat di Papua sudah merasakannya dengan meningkatnya infrastruktur sehingga akses antardaerah semakin terbuka.
Baca juga: Gubernur Papua: Saya Tidak Dipayungi Presiden, Kena Hujan
"Dukungan terhadap Jokowi pada 2019 sudah disampaikan kepada Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan dan akan menyerukan seluruh rakyat di Papua memilih Jokowi sebagai Presiden," kata Enembe yang didampingi Ketua KPU Papua Theodorus Kossay dan Ketua Bawaslu Mettu Infandy.
Ia mengaku siap menerima sanksi selaku Ketua DPD Partai Demokrat Papua.
Pasangan gubernur Lukas Enembe - Klemen Tinal berhasil meraih 1,3 juta suara, sedangkan Jhon Wempi Wetipo-Habel Suwae memperoleh 932 ribu.