TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin legawa jika mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dipilih menjadi calon wakil presiden oleh Joko Widodo atau Jokowi.
"Pak Mahfud kan keluarga kita juga," ujar Cak Imin saat ditemui di Restoran Plataran Menteng, Jakarta pada Kamis, 9 Agustus 2018.
Baca: Soal Manuver ke NU, PKB Dikritik Putri Gus Dur
Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimans) PKB menghasilkan tiga pandangan dari 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) yang hadir dalam rapat yang digelar di DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta pada Kamis, 9 Agustus 2018. Pandangan pertama adalah Cak Imin akan mendampingi Jokowi, pandangan kedua Cak Imin akan berpasangan dengan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan ketiga Jokowi sebagai calon presiden, siapapun wakil presiden-nya.
Soal adanya opsi Cak Imin-Gatot, Cak Imin menjawab tidak tahu. "Enggak, enggak pernah dengar opsi itu," kata dia.
Baca: Putri Gus Dur Sebut Muhaimin Iskandar Masih Punya Beban Masa Lalu
Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate mengatakan penentuan waktu deklarasi Jokowi dan cawapresnya akan diputuskan usai pertemuan dengan para ketua umum dan sekretaris jenderal partai koalisi pendukungnya di Restoran Plataran Menteng, Jakarta pada sore ini. Mahfud MD disebut-sebut sudah pasti akan menjadi cawapres Jokowi.
Baca: Cawapres Jokowi, Manuver Cak Imin, Mahfud MD, dan Reaksi NU