Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Manuver ke NU, PKB Dikritik Putri Gus Dur

image-gnews
Alissa Wahid berorasi pada acara Malam Solidaritas Jogja Ilang Roso Tribute to Our Sisters di depan Gedung Agung Yogyakarta, Ahad malam, 10 Mei 2015. TEMPO/Shinta Maharani
Alissa Wahid berorasi pada acara Malam Solidaritas Jogja Ilang Roso Tribute to Our Sisters di depan Gedung Agung Yogyakarta, Ahad malam, 10 Mei 2015. TEMPO/Shinta Maharani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Jaringan Gusdurian, Alissa Qotrunnada Munawaroh atau Alissa Wahid prihatin terhadap manuver politik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Alissa menyayangkan langkah PKB yang menjual nama Nahdlatul Ulama atau NU.

"PKB 2018 ini gimana tho ya. Dulu enteng saja jualan nama Gus Dur, sekarang jualan NU. Sedih. GusDur dulu bikin partai ini untuk umat, bukan untuk rebutan kekuasaan," kata Alissa dalam unggahan di akun Twitter pribadinya, Rabu, 8 Agustus 2018.

Baca: Datangi PBNU, Puluhan Kiai Minta Cak Imin Jadi Cawapres Jokowi

"Mbok ingat: tasharaful imam ala raiyyah manuthun bil maslahah," lanjut cuitan putri pertama Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu. Istilah itu berarti kebijakan seorang pemimpin terhadap rakyatnya bergantung pada maslahat.

Kepada Tempo, Alissa mengaku pernyataan itu dibuat atas kegelisahan terhadap berita-berita yang keluar atas nama NU. Terlebih, dirinya merupakan warga NU dan pengurus di salah satu lembaga Pengurus Besar NU.

Alissa berharap PKB menghormati khittah NU. Organisasi yang diketuai Said Aqil Siroj itu disebut Alissa tidak berpolitik praktis. Menurut dia, NU dibutuhkan sebagai pemandu moral bangsa. "Tidak perlulah datang ke kantor PBNU lalu setelahnya ada pernyataan-pernyataan yang seakan-akan NU ikut dukung mendukung capres-cawapres. Kan nyatanya tidak, seperti kata Rais Aam dan Ketua Tanfidziyah NU," kata dia.

Baca: PBNU Dukung Capres yang Pilih Cawapres dari Kader NU

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia pun berharap PKB kembali pada teladan Gus Dur. "Yaitu berpolitik untuk umat, bukan habis-habisan berebut kekuasaan," ujar Alissa.

Menjelang pilpres 2019, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berkukuh ingin menjadi calon wakil presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sebagai modal politik, Cak Imin disebut mendapat dukungan dan mandat dari para kiai dan ulama NU untuk menjadi cawapres.

Wakil Sekretaris Jenderal PKB Jazilul Fawaid menuturkan alasan para kiai itu menginginkan Cak Imin menjadi cawapres adalah untuk mengawal pemberdayaan masyarakat pesantren di bidang pendidikan dan ekonomi. "Ini suara kiai-kiai di gunung, yang sebenarnya jauh dari hingar bingar politik. Bukan pengamat, bukan pakar. Bukan kiai yang sering teriak-teriak," kata Jazilul di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 2 Agustus 2018.

Pada Sabtu, 4 Agustus 2018, puluhan kiai dari berbagai penjuru Indonesia juga mendatangi gedung PBNU di Jakarta Pusat untuk menemui Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siroj. Mereka ingin menyampaikan aspirasi mereka yang mendukung Muhaimin untuk menjadi cawapres Jokowi. "Aspirasi yang disampaikan kiai-kiai ini adalah mereka sepakat untuk mendukung pencalonan cak Imin sebagai cawapres mendampingi pak Jokowi," kata Anwar Iskandar, juru bicara perwakilan kiai saat itu.

Baca: Soal Cawapres, Jokowi: Depannya Pakai M Pokoknya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

1 hari lalu

Musyawarah Nasional ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), menyepakati Akhmad Muqowam sebagai Ketua Umum dan Hanif Dhakiri sebagai Sekretaris Jenderal IKA PMII periode 2018-2023. | Istimewa
PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


Cak Imin Mengaku Sedih Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Jadi Tersangka Korupsi

1 hari lalu

Cak Imin Mengaku Sedih Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Jadi Tersangka Korupsi

Hubungan Muhdlor dengan Cak Imin sempat memburuk. Sebabnya, Muhdlor mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.


Cak Imin Bilang PKB Belum Bahas Pilkada 2024

1 hari lalu

Calon wakil presiden nomor urut 1 sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ditemui di Pameran Create Art Make Impact di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Sabtu, 2 Maret 2023. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Cak Imin Bilang PKB Belum Bahas Pilkada 2024

Cak Imin mengatakan partainya masih fokus menghapi sengketa Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).


PKB Masih Lakukan Penjaringan Nama Calon untuk Maju Pilgub DKI Jakarta

2 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
PKB Masih Lakukan Penjaringan Nama Calon untuk Maju Pilgub DKI Jakarta

Ketua DPP PKB mengkonfirmasi saat ini pihaknya masih melakukan penjaringan nama terkait siapa saja calonnya yang akan maju Pilgub DKI.


Muhaimin Iskandar Mengaku Belum Jalin Komunikasi dengan Kubu Prabowo sejak Pilpres

2 hari lalu

Calon presiden Anies Baswedan dan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar bersilaturahmi Lebaran 1445 Hijriah di kediaman Anies, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 16 April 2024. Anies dan Muhaimin disertai keluarga masing-masing dalam acara tersebut. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Muhaimin Iskandar Mengaku Belum Jalin Komunikasi dengan Kubu Prabowo sejak Pilpres

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan pihaknya belum berkomunikasi dengan pihak Prabowo setelah pelaksanaan Pemilu 2024.


Pilkada 2024, Pengamat Sebut Jawa Barat Jadi Pertarungan Lanjutan Koalisi Pilpres

7 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada 2024, Pengamat Sebut Jawa Barat Jadi Pertarungan Lanjutan Koalisi Pilpres

Partai politik mulai memanaskan mesin politiknya untuk menyongsong Pilkada 2024. Jawa Barat menjadi wilayah yang diperebutkan calon-calon popouler.


Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

7 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. TEMPO/Imam Sukamto
Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.


PKB Bakal Ajukan Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah 2024

8 hari lalu

Ketua Panitia Harlah ke-25 PKB KH. Yusuf Chudlory atau Gus Yusuf memberi penjelasan tentang acara puncak Hari Lahir ke-25 PKB di Solo, Sabtu, 22 Juli 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
PKB Bakal Ajukan Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah 2024

PKB bakal usung Gus Yusuf bakal dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024.


Politikus PKB Berharap Rekonsiliasi Politik Tak Kesampingkan Rencana Hak Angket

9 hari lalu

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR Fraksi PKB Luluk Nur Hamidah usai menemui para demonstran dari berbagai kepala desa di Indonesia yang menuntut pengesahan Revisi UU Desa sebelum Pemilu di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Politikus PKB Berharap Rekonsiliasi Politik Tak Kesampingkan Rencana Hak Angket

Politikus PKB berharap partai politik menyadari terjadi kecurangan selama pemilu 2024. Hak angket adalah salah satu upaya untuk membongkarnya.