TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo menyindir Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terkait pendaftaran mantan pengacara Rizieq Shihab, Kapitra Ampera, sebagai calon anggota legislatif Dewan Perwakilan Rakyat. Dalam kasus ini Kapitra mulanya mengaku tidak mengetahui jika PDIP mendaftarkannya.
Baca: Sekjen PDIP Sebut Kapitra Ampera Punya Rekam Jejak yang Baik
Berbeda dengan PDIP, Roy mengklaim partainya mempersiapkan pendaftaran caleg dengan baik sehingga peristiwa yang menimpa Kapitra tidak terjadi. Ia menjelaskan Demokrat datang ke Komisi Pemilihan Umum pada hari terakhir pendaftaran pukul 16.00 untuk menyerahkan berkas-berkas pencalonan 575 kadernya. Hal ini, kata dia, untuk memastikan semua berkas pendaftaran itu komplet.
"Kami jamin di Demokrat enggak ada tuh caleg yang kami daftarkan tapi yang bersangkutan enggak merasa didaftarkan," kata Roy dalam diskusi Colak Colek Caleg di Cikini, Jakarta, Sabtu, 21 Juli 2018.
Komentar Roy ditanggapi oleh moderator diskusi, Margi Syarif. "Maksudnya Kapitra?," kata dia. "Ha-ha-ha diperjelas," tutur Roy.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya mendaftarkan Kapitra sebagai caleg DPR RI untuk daerah pemilihan Sumatera Barat. PDIP, kata dia, selalu menampung aspirasi masyarakat untuk setiap caleg, seperti Kapitra. Ia menegaskan Kapitra juga warga negara yang harus ditampung aspirasinya.
Baca: Kapitra Ampera Jadi Caleg PDIP, PA 212: Jelas Siapa Pengkhianat
Namun jawaban berbeda datang dari Kapitra. Ia mengajak belum pernah berkomunikasi dengan Dewan Pengurus Pusat PDIP, termasuk Hasto. Menurut dia, ia belum pernah melakukan prosedur pencalegan oleh PDIP, seperti menyerahkan berkas dan mendatangani surat untuk mendaftar sebagai caleg.
Kapitra menuturkan statusnya sebagai caleg PDIP belum jelas. Sebabnya ia berencana menemui pengurus pusat PDIP untuk mengklarifikasi pencalonannya.