Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Maarif Institute Menggelar Sekolah Kebudayaan dan Kemanusiaan

Reporter

image-gnews
Dari kiri, Direktur Eksekutif Megawati Institute, Arif Budimanta dan Mantan Ketua PP Muhammadyah, Ahmad Syafii Maarif menjawab beberapa pertanyaan dalam diskusi
Dari kiri, Direktur Eksekutif Megawati Institute, Arif Budimanta dan Mantan Ketua PP Muhammadyah, Ahmad Syafii Maarif menjawab beberapa pertanyaan dalam diskusi "Pernyataan Akhir Tahun" di Jakarta, Senin(21/12). TEMPO/Dwianto Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Maarif Institute Muhammad Abdullah Daraz mengatakan Maarif Institute akan mengadakan sekolah kebudayaan dan kemanusiaan selama sepuluh hari. Kegiatan itu dilaksanakan pada 22 Juli – 1 Agustus 2018 di Grand Mulya, Bogor.

Menurut Daraz tujuan kegiatan sekolah kebudayaan dan kemanusiaan itu untuk mewadahi kader-kader intelektual yang bisa melanjutkan estafet pemikiran pendiri Maarif Institute, Syafii Maarif.

Baca: Penerima Maarif Award 2018 Akan Terima Penghargaan Hari Ini

“Kami ingin mensosialisasikan gagasan-gagasan Buya (Syafii Maarif) kepada anak-anak muda lintas ormas, lintas komunitas, lintas agama. Dengan tujuan mengabadikan dan mengembangkan pemikiran Buya di kalangan anak muda” Kata Daraz saat berkunjung ke kantor Tempo, Jumat, 20 Juli 2018.

Kegiatan itu diikuti  15 peserta dari berbagai daerah dan agama di pelosok Indonesia. Mereka adalah peserta yang lolos seleksi essay dan wawancara dari 40 orang calon peserta yang mendaftar. Rentang usia peserta antara 25-40 tahun. Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh penganut agama Islam saja, tapi juga non-muslim. “Bahkan ada yang berasal dari kalangan penganut kristiani,” kata Daraz.

Simak: Maarif Institute Mengutuk Pelaku Teror Bom di Gereja Surabaya

Kegiatan utama, ujar dia, akan berlangsung dalam bentuk short course dengan sepuluh materi dari dua tema besar yang sering digagas oleh Syafii Maarif. Kedua tema tersebut adalah Pendidikan Politik dan Kenegaraan, serta Pemikiran Islam Kontemporer.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mohammad Shofan, Direktur Riset Maarif Institute, mengatakan bahwa kedua tema tersebut adalah turunan dari pemikiran-pemikiran pokok yang biasa dibawa oleh Syafii Maarif. “Dua tema yang dibahas mengacu kepada tema-tema pokok pemikiran Ahmad Syafii Maarif, utamanya tentang keislaman, keindonesiaan, dan kemanusiaan,” kata Shofan.

Lihat: Abah Rosyid, Pengurus MUI Kabupaten Sikka Terima Maarif Award

Produk dari acara ini diharapkan nantinya para peserta akan menyelesaikan essay yang mereka buat pada proses seleksi untuk dikumpulkan menjadi buku. “Para peserta berasal dari akademisi dan sudah memiliki dasar menulis yang baik, mereka sudah sering menulis di berbagai media,” tutur Shofan.

Acara Maarif Institute ini diisi oleh beberapa pengajar yang ahli di bidangnya. Selain  Syafii Maarif, nantinya akan ada Ketua Mahkamah Konstitusi  2008-2013 Mahfud MD dan mantan Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah  Komaruddin Hidayat serta beberapa nama-nama lainya.

MISA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Maarif Institute Sebut Tiga Istilah untuk Gambarkan Politik Indonesia

30 Agustus 2024

Jungkir-balik Jokowi melanggengkan dinasti politik. Pembangkangan konstitusi mendapat perlawanan publik di banyak daerah.
Maarif Institute Sebut Tiga Istilah untuk Gambarkan Politik Indonesia

Maarif Institute gambarkan tiga istilah kondisi politik Indonesia, yaitu oligarki, plutokrasi dan partokrasi. Simak penjelasannya.


Petualangan Politik Raja Juli Antoni, Santri Muhammadiyah yang Hijrah dari PDIP ke PSI

7 Maret 2024

Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggantikan Surya Tjandra. Sebelum menjadi politisi PSI, Raja Juli merupakan politisi PDIP. Pada 2009, ia pernah mencalonkan diri dalam Pemilihan Legislatif, namun ia kalah saat pemilihan. Raja pernah didapuk menjadi Wakil Sekretaris Timses Jokowi-Ma'ruf hingga menjadi Juru Bicara Tim Kemenangan Nasional Jokowi-Ma'ruf pada 2019. Selain itu, Raja juga aktif di bidang hukum dan organisasi Muhammadiyah. Ia pernah menjadi Ketua Umum PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah pada 2000-2022, Direktur Eksekutif Maarif Institut pada 2005-2009, dan Direktur eksekutif The Indonesian Institute (TII). TEMPO/M Julnis Firmansyah
Petualangan Politik Raja Juli Antoni, Santri Muhammadiyah yang Hijrah dari PDIP ke PSI

Sebelum jadi wakil menteri, Raja Juli Antoni meninggalkan PDIP dan mengundurkan diri dalam pencalonan Ketua Umum PP Muhammadiyah demi PSI.


Prabowo Klaim Akrab dengan Para Ketum PP Muhammadiyah, dari Amien Rais hingga Din Syamsuddin

24 November 2023

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan paparan dihadapan ribuan orang kepala desa dan pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, 23 November 2023. Prabowo Subianto bersama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, menghadiri Rakerda Apdesi Jawa Barat yang dihadiri sekitar 5.000 orang kepala desa dan pengurus pemerintah desa. TEMPO/Prima Mulia
Prabowo Klaim Akrab dengan Para Ketum PP Muhammadiyah, dari Amien Rais hingga Din Syamsuddin

Prabowo Subianto mengklaim pihaknya akrab dengan tokoh-tokoh yang pernah menjabat sebagai ketua umum PP Muhammadiyah.


Pernah Jadi Sekretaris Buya Syafii, Ini Profil Ketum PP Muhammadiyah 2 Periode Haedar Nashir

21 November 2022

Peserta berjabat tangan dengan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah terpilih 2022-2027 Haedar Nashir usai acara penetapan pada Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, Solo, Jawa Tengah, Minggu, 20 November 2022. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Pernah Jadi Sekretaris Buya Syafii, Ini Profil Ketum PP Muhammadiyah 2 Periode Haedar Nashir

Haedar Nashir kembali terpilih menjadi Ketum PP Muhammadiyah periode 2022-2027. Sebelumnya, ketika Buya Syafii menjabat sebagai Ketum PP Muhammadiyah, Haedar pernah menjabat sebagai sekretaris.


Piala Dunia 2022 Sarat Perkara

20 November 2022

Piala Dunia 2022 Sarat Perkara

Piala Dunia 2022 dibuka malam ini di Al Khor, Qatar.


Maarif Institute Menggelar Kegiatan Festival Pemikiran Ahmad Syafii Maarif

7 Oktober 2022

Syafii Maarif. ANTARA
Maarif Institute Menggelar Kegiatan Festival Pemikiran Ahmad Syafii Maarif

Maarif Institute bersiap menggelar Festival Pemikiran Ahmad Syafii Maarif pada Oktober 2022 hingga Mei 2023.


Pemakaman Husnul Khotimah Muhammadiyah Peristirahatan Akhir Buya Syafii Maarif

3 Juni 2022

Presiden Joko Widodo (kanan) berjalan di dekat peti berisi jenazah Almarhum Buya Syafii Maarif saat melayat di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, Jumat 27 Mei 2022. Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Tahun 1998-2005, Buya Syafii Maarif wafat pada Jumat (27/5/2022) pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) karena sakit. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Pemakaman Husnul Khotimah Muhammadiyah Peristirahatan Akhir Buya Syafii Maarif

Buya Syafii Maarif memilih dimakamkan di Taman Makam Husnul Khotimah Muhammadiyah, Kulon Progo, DIY padahal punya hak dimakamkan di TMP Kalibata.


Politikus Partai Ummat Ungkap Alasan Amien Rais Tak Hadiri Pemakaman Buya Syafii

31 Mei 2022

Politikus Senior Amien Rais saat menyampaikan sikap dan tuntutan atas perkembangan kehidupan berbangsa di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis, 17 Desember 2020. Acara yang digelar oleh Koalisi Anak Bangsa Untuk Keadilan (KABUK) tersebut menyampaikan sikap dan tuntutan atas perkembangan kehidupan berbangsa dan penyelenggaraan negara yang semakin memprihatinkan. Amien Rais dan sejumlah orang yang hadir meminta Jokowi melakukan rekonstruksi ulang pemerintahan Indonesia dan tidak memberi ruang ke komunisme serta Tidak lagi melakukan politik yang akhirnya itu sesungguhnya memecah atau membelah bangsa kita. Dalam acara tersebut mereka juga meminta pemerintah membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengusut tuntas kasus penembakan laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek. TEMPO/M Taufan Rengganis
Politikus Partai Ummat Ungkap Alasan Amien Rais Tak Hadiri Pemakaman Buya Syafii

Selain Amien Rais, perwakilan keluarga mantan Ketua MPR itu juga tak nampak saat Buya Syafii disemayamkan di Masjid Gedhe Kauman.


Serangan Jantung Buya Syafii Maarif, Apa Gejala dan Sebab Gangguan Jantung ini?

29 Mei 2022

Syafii Maarif. TEMPO//Hilman Fathurrahman W
Serangan Jantung Buya Syafii Maarif, Apa Gejala dan Sebab Gangguan Jantung ini?

Buya Syafii Maarif meninggal karena serangan jantung, Jumat lalu. Apa sebab dan gejala gangguan jantung seperti itu?


Kagumi Syafii Maarif, Khofifah Analogikan Ikan di Air Laut

28 Mei 2022

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. ANTARA
Kagumi Syafii Maarif, Khofifah Analogikan Ikan di Air Laut

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa takziah ke kediaman almarhum Syafii Maarif di Kabupaten Sleman.