Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penerima Maarif Award 2018 Akan Terima Penghargaan Hari Ini

image-gnews
Ahmad Syafii Maarif menyampaikan sambutan dalam acara Diversity Award 2018 di Wisma Antara, Jakarta, 29 Maret 2018. Tempo/Vindry
Ahmad Syafii Maarif menyampaikan sambutan dalam acara Diversity Award 2018 di Wisma Antara, Jakarta, 29 Maret 2018. Tempo/Vindry
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengumuman penerima Maarif Award 2018 akan berlangsung pada Ahad, 27 Mei 2018. Konferensi pers bertempat di Grand Studio Metro TV, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada pukul 16.30 WIB.

Ajang penghargaan dua tahunan itu diberikan kepada tokoh dan aktivis lokal yang berkhidmat pada kerja-kerja kemanusiaan dan melintas batas primordial dan keagamaan. "Kategori seperti di bidang pendidikan, lingkungan, pendampingan orang-orang miskin, resolusi konflik dan pendampingan," kata penanggung jawab teknis, Pripih Utomo saat dihubungi Tempo pada Sabtu, 26 Mei 2018.

Baca: Tiga Aktivis Perdamaian Terima Maarif Award

Menurut Pripih, para figur penerima Maarif Award bisa menjadi pengingat bagi semua pihak tentang kerja-kerja yang tulus dan berpamrih pada kebajikan antarmanusia.

Pripih pun mengungkapkan penerima penghargaan adalah Abah Rasyid. Abah merupakan tokoh asal Maumere, Papua yang mengabdikan diri di bidang pendidikan. "Abah masuk kategorinya Resolusi Konflik dan Relawan Kebencanaan," kata Pripih. "Sebenarnya di Maarif Award tidak ada kriteria khusus, cuma kami mencari orang biasa dengan karya kemanusiaan yang luar biasa".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Remaja SMA Diajak Bikin Konten Anti Radikal di Medsos, Caranya...

Pripih mengatakan profil Abah akan didetailkan saat jumpa media yang digelar besok. Maarif Award diadakan di tengah rentetan teror kekerasan sektarianisme dan gegap gempita kancah politik nasional di tahun 2018 ini.

Pencarian penerima Maarif Award 2018 ini semakin menemukan kontekstualitasnya ketika publik hanyut dalam arus wacana politik lokal dan nasional. Namun Maarif Institute mengangkat figur inspiratif yang telah bekerja untuk manusia dan kemanusiaan. Adapun dewan juri Maarif Award adalah Arif Zulkifli (jurnalis senior dan Pemred Majalah Tempo), Clara Joewono (Dewan Pembina Maarif Institute), Masril Koto (Penerima Maarif Award 2014 dan Aktifis Ekonomi Kerakyatan), Rahmawati Husein (Aktifis Perempuan dan MDMC PP Muhammadiyah) dan Sudhamek AWS (Dewan Pengarah UKP Pembinaan Ideologi Pancasila).

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Maarif Institute Sebut Tiga Istilah untuk Gambarkan Politik Indonesia

30 Agustus 2024

Jungkir-balik Jokowi melanggengkan dinasti politik. Pembangkangan konstitusi mendapat perlawanan publik di banyak daerah.
Maarif Institute Sebut Tiga Istilah untuk Gambarkan Politik Indonesia

Maarif Institute gambarkan tiga istilah kondisi politik Indonesia, yaitu oligarki, plutokrasi dan partokrasi. Simak penjelasannya.


Petualangan Politik Raja Juli Antoni, Santri Muhammadiyah yang Hijrah dari PDIP ke PSI

7 Maret 2024

Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggantikan Surya Tjandra. Sebelum menjadi politisi PSI, Raja Juli merupakan politisi PDIP. Pada 2009, ia pernah mencalonkan diri dalam Pemilihan Legislatif, namun ia kalah saat pemilihan. Raja pernah didapuk menjadi Wakil Sekretaris Timses Jokowi-Ma'ruf hingga menjadi Juru Bicara Tim Kemenangan Nasional Jokowi-Ma'ruf pada 2019. Selain itu, Raja juga aktif di bidang hukum dan organisasi Muhammadiyah. Ia pernah menjadi Ketua Umum PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah pada 2000-2022, Direktur Eksekutif Maarif Institut pada 2005-2009, dan Direktur eksekutif The Indonesian Institute (TII). TEMPO/M Julnis Firmansyah
Petualangan Politik Raja Juli Antoni, Santri Muhammadiyah yang Hijrah dari PDIP ke PSI

Sebelum jadi wakil menteri, Raja Juli Antoni meninggalkan PDIP dan mengundurkan diri dalam pencalonan Ketua Umum PP Muhammadiyah demi PSI.


Maarif Institute Menggelar Kegiatan Festival Pemikiran Ahmad Syafii Maarif

7 Oktober 2022

Syafii Maarif. ANTARA
Maarif Institute Menggelar Kegiatan Festival Pemikiran Ahmad Syafii Maarif

Maarif Institute bersiap menggelar Festival Pemikiran Ahmad Syafii Maarif pada Oktober 2022 hingga Mei 2023.


Nama Buya Syafii Dicatut Aliansi Masyarakat Nawacita Indonesia

22 Juli 2020

Buya Syafii Maarif di kediamannya Perum Nogotirto Sleman, DIY
Nama Buya Syafii Dicatut Aliansi Masyarakat Nawacita Indonesia

Menurut Ghozali, AMNI telah berbohong menyebut Buya Syafii sebagai Dewan Pembina organisasi tersebut dan Dewan Pertimbangan Presiden RI.


Maarif Institute Akan Kembali Gelar MAARIF Award 2020

19 Desember 2019

Ulama sekaligus pendiri Maarif Institute, Ahmad Syafi'i Maarif menyampaikan sambutan pada Halaqah Kebangsaan Cendekiawan dan Ulama Muhammadiyah di Hotel Sari Pasific, Jakarta, Rabu, 6 Februari 2019. Acara tersebut dihadiri oleh Syafiq Mughni selaku Staf Khusus Presiden bidang dialog dan kerjasama antar agama dan peradaban serta Siti Ruhaini Dzuhayatin, Staf Khusus Presiden bidang Isu Keagamaan Internasional. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Maarif Institute Akan Kembali Gelar MAARIF Award 2020

Khelmy berharap publik terlibat. Keterlibatan dilakukan dengan merekomendasikan nama-nama yang dianggap layak untuk diseleksi oleh Maarif Institute.


Kemendikbud dan Maarif Institute Kerjasama Tangkal Intoleransi

9 Oktober 2019

Ulama sekaligus pendiri Maarif Institute, Ahmad Syafi'i Maarif menyampaikan sambutan pada Halaqah Kebangsaan Cendekiawan dan Ulama Muhammadiyah di Hotel Sari Pasific, Jakarta, Rabu, 6 Februari 2019. Acara tersebut dihadiri oleh Syafiq Mughni selaku Staf Khusus Presiden bidang dialog dan kerjasama antar agama dan peradaban serta Siti Ruhaini Dzuhayatin, Staf Khusus Presiden bidang Isu Keagamaan Internasional. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Kemendikbud dan Maarif Institute Kerjasama Tangkal Intoleransi

Kemendikbud bekerja sama dengan Maarif Institute dalam upaya melawan intoleransi dan radikalisme yang rentan terjadi di sekolah.


Orang Berseragam Banser NU Bakar Bendera Picu #BubarkanBanser

23 Oktober 2018

Anggota Banser Garut membakar bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid. instagram.com
Orang Berseragam Banser NU Bakar Bendera Picu #BubarkanBanser

Polisi diminta segera mengusut motif di balik peristiwa pembakaran bendera oleh orang-orang berseragam Banser NU itu.


Pembakaran Bendera Tauhid, Maarif Institute Minta Warga Bijak

23 Oktober 2018

Anggota Banser Garut membakar bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid. instagram.com
Pembakaran Bendera Tauhid, Maarif Institute Minta Warga Bijak

Maarif Institute berharap agar polisi mengusut motif di balik peristiwa pembakaran bendera tauhid.


Maarif Institute Menggelar Sekolah Kebudayaan dan Kemanusiaan

20 Juli 2018

Dari kiri, Direktur Eksekutif Megawati Institute, Arif Budimanta dan Mantan Ketua PP Muhammadyah, Ahmad Syafii Maarif menjawab beberapa pertanyaan dalam diskusi
Maarif Institute Menggelar Sekolah Kebudayaan dan Kemanusiaan

Tujuan Maarif Institute menggelar kegiatan itu untuk mewadahi kader-kader intelektual yang bisa melanjutkan estafet pemikiran Syafii Maarif.


Terima Maarif Award, Abah Rosyid Sosok Biasa yang Luar Biasa

27 Mei 2018

Rosyid Abdul Wahab penerima penghargaan Maarif Award 2018 di gedung Metro TV, Jakarta, Ahad, 27 Mei 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi
Terima Maarif Award, Abah Rosyid Sosok Biasa yang Luar Biasa

Abdul Rosyid Wahab atau Abah Rosyid terpilih sebagai penerima Maarif Award 2018. Ia dipilih karena punya komitmen tinggi terhadap pluralisme.