TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maruf Amin menjadi salah satu dari sepuluh nama yang sudah dikantongi Joko Widodo atau Jokowi sebagai calon wakil presiden.
"Kiai Maruf Amin malah menjadi salah satu alternatif untuk menjembatani seluruh 'interest group'," kata Ketua Umum PPP M Romahurmuziy ketika ditanya tentang 10 nama bakal cawapres Jokowi di Jakarta, Selasa, 10 Juli 2018.
Baca: Romi PPP Ungkap Latar Belakang 10 Kandidat Cawapres Jokowi
Romi, sapaan akrab Romahurmuziy, menilai Maruf Amin sebagai tokoh yang lengkap dan dipastikan akan diterima oleh semua kalangan. "Beliau pemimpin tertinggi NU karena (menjabat sebagai) rais aam, (diterima) ormas-ormas Islam karena ketua umum MUI, dan penyambung lidah ke grup 212," katanya.
Selain itu, kata Romi, Maruf Amin menguasai ekonomi karena guru besar bidang ilmu ekonomi muamalat syariah UIN Maulana Malik Ibrahim itu dan juga merupakan Dewan Ekonomi Syariah Nasional. "Pengalaman beliau luas karena pernah menjadi anggota DPR baik dari PPP maupun PKB," katanya.
Sebelumnya Romi mengungkapkan bahwa sepuluh kandidat cawapres sudah dikantongi Jokowi. Namun, Romi enggan menyebutkan nama-namanya, termasuk apakah ada dirinya di antara sepuluh nama itu.
Baca: PPP Minta Khofifah Menangkan Jokowi di Pilpres 2019
Menurut Romi, dari sepuluh figur itu, ada dari cendekiawan, purnawirawan TNI-Polri, serta kalangan teknokrat dan profesional. Nantinya, kata dia, nama-nama cawapres yang sudah dikantongi Jokowi akan dibahas bersama dengan partai-partai koalisi.
"Kami masih mengupayakan waktu saling ketemu antara pimpinan parpol politik dengan Pak Jokowi untuk duduk bersama melakukan pembahasan. Tentu sebagai pertemuan untuk memastikan apakah informasi final koalisi partai tetap lima atau masih akan bertambah lagi," ujar Romi di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 9 Juli 2018.
ANTARA