Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Radikalisasi di Masjid Pemerintah, Pengawasan Diperketat

image-gnews
Kepala BNPT Suhardi Alius (kiri) bersama Ketua Kejaksaan Agung M.Prasetyo (kanan) saat penandatanganan MOU pencegahan paham radikalisme terorisme di gedung Sasana Pradana, Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Selasa, 3 Juli 2018. Penandatanganan ini adalah bentuk kerjasama BNPT dan Kejagung untuk memerangi paham radikalisme di Masyarakat Indonesia. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Kepala BNPT Suhardi Alius (kiri) bersama Ketua Kejaksaan Agung M.Prasetyo (kanan) saat penandatanganan MOU pencegahan paham radikalisme terorisme di gedung Sasana Pradana, Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Selasa, 3 Juli 2018. Penandatanganan ini adalah bentuk kerjasama BNPT dan Kejagung untuk memerangi paham radikalisme di Masyarakat Indonesia. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah kementerian dan lembaga menyatakan akan memperketat pengawasan kegiatan keagamaan di lingkungan pemerintah. Hal itu dilakukan setelah adanya temuan radikalisasi di masjid pemerintah.

Ketua Bidang Dakwah Masjid Al-Amin Kementerian Keuangan, Zakaria, mengatakan pengurus masjid mengundang khatib dengan memperhatikan ideologi dan latar belakangnya. “Kami mengundang penceramah yang menciptakan suasana nyaman, santun, dan beretika,” kata Zakaria kepada Tempo, Senin, 9 Juli 2018.

Baca: Penelitian Sebut 41 Masjid Pemerintahan Terpapar Paham Radikal

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Bachtiar Baharudin, juga mengatakan kementeriannya menyeleksi penceramah ibadah Jumat. Ia memastikan radikalisme tak sampai menyentuh kementeriannya. “Di sini sangat selektif. Masjid merupakan sarana untuk membangun kebangsaan,” ujar Bachtiar.

Kegiatan keagamaan di lingkungan kementerian dan lembaga kembali menjadi sorotan setelah Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) merilis hasil penelitian pada Ahad lalu. Hasilnya, P3M menemukan 41 dari 100 masjid di lembaga negara, kementerian, dan badan usaha milik negara terpapar radikalisme.

Koordinator Peneliti P3M Agus Muhammad menyatakan, radikalisasi di masjid pemerintah berpotensi memecah kerukunan dan persaudaraan, meski belum masuk pada tingkat yang membahayakan. “Konten ujaran kebencian di masjid pemerintah tinggi. Padahal mestinya masjid menjadi tempat menyemai persaudaraan dan perdamaian,” kata dia.

Baca: BNPT Diminta Jelaskan Metodologi Kampus Terpapar Radikalisme

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agus menyarankan kementerian, lembaga, dan BUMN mengevaluasi kerja pengurus masjid di lingkungannya. Menurut dia, upaya persuasif terhadap takmir masjid untuk menyebarkan Islam yang membawa kebaikan bagi manusia dan alam semesta sungguh penting. “Takmir masjid harus diarahkan ke sana,” kata dia.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bambang Soesatyo meminta semua kementerian dan lembaga negara meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas keagamaan di lingkungan kantornya. Ia pun meminta agar Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendalami hasil temuan P3M. “Ini pencegahan agar paham radikal tak menyebar,” kata Bambang.

Staf Khusus Kementerian Badan Usaha Milik Negara Wianda Pusponegoro mengatakan kementeriannya telah mengimbau para direksi BUMN untuk memonitor aktivitas sosial dan keagamaan bawahannya. ”Direktur SDM (sumber daya manusia) masing-masing BUMN mengimbau para pekerjanya untuk berkegiatan sosial kemasyarakatan secara baik dan saling menghargai dan menghormati,” kata Wianda.

Baca: Wakapolri Bantah Ada Masjid yang Terpapar Paham Radikalisme

Sekretaris Pengurus Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti menekankan perlunya komunikasi pimpinan BUMN dan instansi pemerintah. Ia juga menyatakan perlunya pembinaan terhadap Dewan Kemakmuran Masjid atau pengurus masjid. “Merekalah yang banyak berhubungan dengan para imam salat dan mubalig di masjid,” ujarnya.

DANANG FIRMANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

1 hari lalu

Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia yang didirikannya di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

Ivan Gunawan akhirnya datang meresmikan Masjid Indonesia di Uganda yang sudah dibangunnya sekitar 2 tahun lalu.


Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

4 hari lalu

Korea Siap Menerima Wisatawan Muslim
Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

6 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


Tersangka Penyerang Gereja Sydney Tidak Menunjukkan Tanda-tanda Radikalisme

9 hari lalu

Polisi berjaga di luar Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd setelah serangan  yang terjadi saat kebaktian malam sebelumnya, di Wakely di Sydney, Australia, 16 April 2024. REUTERS/Jaimi Joy
Tersangka Penyerang Gereja Sydney Tidak Menunjukkan Tanda-tanda Radikalisme

Ayah remaja yang ditangkap karena menikam seorang uskup di Sydney tidak melihat tanda-tanda radikalisme pada putranya.


Ivan Gunawan Bersiap Ke Uganda Resmikan Masjidnya, Begini Rute Perjalanan dari Indonesia

9 hari lalu

Ivan Gunawan. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Ivan Gunawan Bersiap Ke Uganda Resmikan Masjidnya, Begini Rute Perjalanan dari Indonesia

Ivan Gunawan akan ke Uganda untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Bagaimana rute dari Indonesia ke Uganda?


Sekilas Tentang Lebaran Basuki Hadimuljono, Salat Ied di Masjid PUPR hingga Berziarah ke Para Senior

16 hari lalu

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama sang istri, Kartika Nurani, ketika ditemui di Komplek Kementerian PUPR. Keduanya baru saja menunaikan salat Ied di Masjid As-Salam Kementerian PUPR, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
Sekilas Tentang Lebaran Basuki Hadimuljono, Salat Ied di Masjid PUPR hingga Berziarah ke Para Senior

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono merayakan Idul Fitri di Jakarta. Ia menunaikan salat Ied di Masjid As-Salam Kementerian PUPR.


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

17 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


Taruh Daging Babi di Masjid, Singapura Hukum Pria Ini 3 Bulan Penjara

21 hari lalu

Daging Babi dan Daging Sapi. shutterstock.com
Taruh Daging Babi di Masjid, Singapura Hukum Pria Ini 3 Bulan Penjara

Singapura menghukum seorang kurir makanan 3 bulan penjara karena menaruh daging babi kaleng di rak masjid.


Ketahui Waktu yang Paling Utama untuk Itikaf di Bulan Ramadan

22 hari lalu

Seorang muslim membaca Al-Quran di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu, 20 April 2022. Itikaf merupakan kegiatan berdiam diri di dalam masjid pada 10 hari terakhir bulan Ramadan. TEMPO/Subekti
Ketahui Waktu yang Paling Utama untuk Itikaf di Bulan Ramadan

Itikaf merupakan salah satu amalan baik yang dapat dilaksanakan pada bulan Ramadan. Ketahui waktu yang paling utama untuk Itikaf berikut ini.


Kisah Masjid Lama Gang Bengkok Medan yang Dibangun Pengusaha Tionghoa

23 hari lalu

Atap Masjid Lama berbentuk kelenteng di Gang Bengkok, Kelurahan Kesawan, Kota Medan, Sumatera Utara. (Dok ANTARA)
Kisah Masjid Lama Gang Bengkok Medan yang Dibangun Pengusaha Tionghoa

Masjid ini cukup populer karena menjadi saksi bisu masa kolonial Belanda, masa penjajahan Jepang, hingga Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945.