TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyatakan jika terpilih sebagai gubernur berdasarkan penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum, dirinya tidak akan membeda-bedakan rakyat Jawa Barat.
"Kalau terpilih, saya adalah pemimpin semua masyarakat, semua agama, semua golongan, baik yang mencoblos maupun yang tidak mencoblos. Tidak akan saya beda-bedakan," ujarnya kepada wartawan di kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Rabu, 4 Juli 2018.
Baca: Penjelasan Yayasan Soal Guru Dipecat karena Pilih Ridwan Kamil
Dia mengatakan akan menggandeng para pesaingnya setelah ajang pilkada berakhir. Proses pertama yang dia lakukan adalah dialog dan silaturahmi. "Secara fisik baru bertemu Pak TB. Hasanuddin, yang lainnya baru via telepon," kata Emil, sapaan akrabnya.
"Nanti di waktu yang pas setelah KPU mengumumkan, tugas saya merangkul semua. Kita lupakan kompetensi pilkada, kita majukan Jawa Barat secara bersama-sama, karena masing-masing kan punya suara besar," ucapnya.
Baca: Gara-gara Bowo Tik Tok, Ridwan Kamil Diserang Netizen
Saat ditanya apa hal pertama yang ingin dia lakukan saat menjadi gubernur, Emil menjawab akan membuat grup WhatsApp. "Bikin wa grup seluruh kepala daerah. Koordinasi setiap hari, mengingatkan wali kota, bupati. Sederhana kan? Tapi efektif."
Dia juga sempat ditanya soal nasib tim sepak bola Bandung, Persib. "Kalau Rindu juara, Persib juara," ujar Ridwan Kamil sambil tersenyum.