TEMPO.CO, Jakarta - Kapal Motor Lestari Maju tenggelam di perairan Selayar, Selasa siang, 3 Juli 2018. Tim penyelamat membutuhkan bantuan kapal untuk mengevakuasi penumpang.
"Kami butuh bantuan kapal karena berkali-kali mengangkut penumpang. Kapal kami hanya mampu mengangkut 50 penumpang saja,” kata Kapolres Selayar, Ajun Komisaris Besar Polisi Syamsu Ridwan, Selasa, 3 Juli 2018.
Baca: Kapal Motor Lestari Maju Tenggelam di Perairan Selayar
Dia mengatakan pihaknya belum mengetahui jelas apakah ada korban atau tidak. Sebab ia fokus melakukan evakuasi kepada penumpang yang tenggelam.
Menurutnya, lokasi kandasnya kapal berada dekat Pelabuhan Pamatata Selayar, hanya sekitar 500 meter saja. Namun untuk evakuasi penumpang, lanjut dia, pihaknya membawa ke pulau terdekat lebih dulu. Ia juga mengaku menggunakan kapal dari masyarakat sebagai bantuan evakuasi penumpang. “Cuaca memang buruk gelombang mencapai 3 meter. Padahal untuk sampai di Selayar tinggal 15 menit lagi,” tuturnya.
Syamsu mengatakan manifest dalam kapal tersebut sekitar 100 lebih, dengan mayoritas penumpang dewasa. Kapal itu berangkat dari Pelabuhan Bira Bulukumba menuju ke Pamatata kabupaten Selayar. Data yang diperoleh ada 139 penumpang dan puluhan kendaraan.
Baca: Kapal Tenggelam di Perairan Selayar Angkut 139 Penumpang
Kepala Pusat Data Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho menambahkan kapal tersebut mengalami kebocoran di lambung kiri sehingga tenggelam. Tim Basarnas, kata dia, sedang melakukan evakuasi kepada penumpang kapal. “Untuk korban jiwa kami masih melakukan pendataan,” ucap Sutopo.
KM Lestari Maju mengalami kebocoran dalam perjalanan Pelabuhan Bira, Bulukumba ke Pammatata Kabupaten Selayar. Akibat para penumpang panik sehingga langsung memasang baju pelampung,