TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan pilkada susulan di Kabupaten Nguda dan Pinaia, Papua sudah kondusif untuk dilaksanakan
"Dalam satu atau dua hari ini, pilkada susulan sudah bisa dilaksanakan di Nduga dan Pinaia," kata Setyo saat ditemui di Mabes Polri pada Jumat, 29 Juni 2018.
Baca: 2 Polisi Hilang seusai Penyerangan di Papua, Belum Ditemukan
Kabupaten Nduga dan Pinaia di Papua harus menunda pelaksanaan pemilihan gubernur Papua dikarenakan masalah keamanan dan perbedaan pendapat antara KPU tingkat kabupaten dan provinsi. Di Kabupaten Nduga, terjadi penembakan terhadap helicopter yang membawa logistik Pilkada oleh Kelompok Kriminal Bersenjata. Akibatnya logistik terlambat datang dan pilkada harus ditunda.
Menurut Setyo, logistik pilkada untuk Nduga sudah sampai di Tempat Pemungutan Suara. Adanya penembakan terhadap helikopter yang membawa logistik pilkada, kata dia, hanya menyebabkan keterlambatan saja.
Baca: KPU Harap Pilkada Susulan Papua Bisa Dilaksanakan Sebelum 3 Juli
Untuk mencegah hal serupa dan gangguan keamanan lain, Mabes Polri sudah mengirim pasukan tambahan. Saat ini pun, kata Setyo, kepolisian masih memburu kelompok bersenjata yang melakukan penyerangan tersebut.
Setyo mengatakan diduga mereka bersembunyi di wilayah pegunungan. "Kesulitan medan yang di hutan dan pegunungan menjadi kendala lapangan dalam pemburuan," ujarnya.
Baca: Bawa Logistik Pilkada Papua, Kepala Distrik Tewas Diserang KKB