Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Politikus PDIP Sebut SBY Panik, Ini Kata Partai Demokrat

image-gnews
SBY mengenakan kaus bertuliskan #JanganDiam. Twitter.com
SBY mengenakan kaus bertuliskan #JanganDiam. Twitter.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrat Jansen Sitindaon membantah kritik yang dilayangkan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Bambang Dwi Hartono terhadap Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY. Jansen menyebut tudingan Bambang DH bahwa SBY panik tidaklah berdasar.

"Mengingatkan hal yang benar kok malah dikait-kaitkan dengan kalimat "SBY panik". Tidak berdasar dan sangat sumir tuduhan Bambang DH ini," kata Jansen dalam keterangan tertulis, Kamis, 21 Juni 2018.

Baca juga: Polemik M. Iriawan Jadi Pj Gubenur, Ngabalin Bandingkan Era SBY

Bambang DH sebelumnya menanggapi cuitan SBY melalui akun Twitter @SBYudhoyono. Dalam cuitan itu, SBY menyebut ada penguasa yang melampaui batas dan mencederai keadilan. "Saya perhatikan banyak penguasa yang lampaui batas sehingga cederai keadilan dan akal sehat. Mungkin rakyat tak berdaya, tapi apa tidak takut kepada Tuhan Allah SWT?" tulis SBY pada Senin, 18 Juni 2018.

Bambang DH menilai tulisan itu merendahkan hak rakyat yang berdaulat dan cermin kepanikan SBY. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP ini mengatakan, Presiden Joko Widodo tak pernah menyalahgunakan kekuasaan dalam pemilihan umum.

Bambang juga mengungkit soal manipulasi yang menyebabkan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar dipenjara, manipulasi data pemilih tetap (DPT) sehingga kursi pemilih di Pacitan pada pemilu 2014 berkurang dibanding periode sebelumnya.

Baca juga: Demokrat Sebut Koalisi Dengan Gerindra Hanya Klaim Sandiaga Uno

Dalam keterangannya Bambang juga menyebut pilkada Jawa Timur dikotori oleh praktik penyalahgunaan kekuasaan. Bambang menuding pasangan calon gubernur yang diusung Demokrat, Khofifah Indar Parawansa, mengklaim program keluarga harapan (PKH) secara sepihak sebagai programnya.

Jansen menanggapi satu per satu tudingan Bambang DH. Jansen mengatakan, peringatan yang disampaikan SBY sangatlah berdasar dan relevan. Dia menyinggung soal Wakil Kepala Kepolisian Daerah Maluku Brigadir Jenderal Hasanuddin yang dicopot lantaran mendukung calon gubernur Inspektur Jenderal Murad Ismail dalam pilgub Maluku.

Murad merupakan cagub nomor urut dua yang diusung oleh PDIP, Partai Gerindra, Partai Nasdem, Partai Hanura, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Kesatuan dan Persatuan Indonesia, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Amanat Nasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Sebelum Pilkada 2018, SBY dan Prabowo Akan Bertemu

"Bukankah dalam hanya hitungan hari apa yang disampaikan dan diperingatkan pak SBY di atas menjadi sangat berdasar dan menemukan kebenarannya? Inilah yang saya maksud Bambang DH menuding orang, dia sendiri yang terpercik," kata Jansen.

Jansen kemudian menjawab tuduhan Bambang DH soal klaim PKH dalam kampanye Khofifah. Jansen mengatakan selama ini tak pernah ada fakta yang membuktikan bahwa petugas pendamping bantuan PKH memanfaatkan program tersebut untuk kepentingan Khofifah. Kata dia, program itu merupakan wujud keberhasilan pengentasan kemiskinan yang dilakukan Khofifah, yang kemudian dilanjutkan Presiden Jokowi. "Program prioritas Presiden Jokowi malah dia kritik sendiri," kata Jansen.

Baca juga: Pimpin Apel Siaga Partai Demokrat, SBY Sampaikan Pesan Pilkada

Jansen juga menanggapi tulisan Bambang DH yang menganjurkan agar SBY melakukan introspeksi diri. Kata Jansen, introspeksi itu lebih tepat dilakukan oleh pihak yang sedang berkuasa. Dia mengungkit keputusan pemerintah mengangkat M. Iriawan sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat yang menuai kontroversi.

"Lebih tepat sebenarnya kalimat introspeksi ini disampaikan Bambang DH kepada Presiden Jokowi dan Ketua Umumnya Ibu Megawati," ujarnya.

Poin terakhir yang ditanggapi Jansen yakni pernyataan Bambang DH bahwa seluruh pihak hendaknya membangun suasana kondusif dan memberi kesempatan rakyat menjadi hakim tertinggi di dalam menentukan pemimpinnya. Kata Jansen, kondisi ideal itu baru bisa terjadi jika seluruh aparatur negara menjaga netralitasnya dalam pilkada serentak nanti. Menurut Jansen, yang berpotensi membuat kondisi tidak netral adalah pihak-pihak yang berkuasa.

"Kami meminta Bambang DH menyarankan itu kepada kekuasaan, di mana partainya PDIP menjadi penopang saat ini," kata Jansen.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

33 menit lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik dalam perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. PDI Perjuangan menggelar perayaan HUT ke-51 dengan mengusung tema 'Satyam Eva Jayate' alias kebenaran pasti menang yang dilaksanakan secara sederhana. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin rapat konsolidasi menjelang Pilkada 2024 yang diikuti sejumlah kader.


Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

11 jam lalu

Basuki Tjahaja Purnama menjawab pertanyaan wartawan saat mengunjungi kantor DPD PDIP Bali di Denpasar, Bali, Jumat, 8 Februari 2019. Ia bergabung menjadi anggota PDIP sejak 26 Januari 2019. Johannes P. Christo
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?


Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

11 jam lalu

Kandidat presiden yang kalah Ganjar Pranowo dan pasangannya Mahfud MD menghadiri sidang putusan atas dua gugatan terhadap hasil pemilu presiden bulan Februari setelah kandidat yang kalah mengajukan petisi untuk mencalonkan diri kembali dan menuduh negara telah campur tangan demi pemenangan Prabowo Subianto, di Mahkamah Konstitusi  gedung di Jakarta, Indonesia, 22 April 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.


Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

11 jam lalu

Ganjar Pranowo bersepeda santai di rumahnya di Sleman, Yogyakarta, Rabu, 24 April 2024. Foto: Istimewa.
Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.


Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

11 jam lalu

Tumbu Saraswati. FOTO/instaram/tumbusaraswati
Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

Jasa Tumbu Saraswati dirikan Tim Pembela Demokrasi Indonesia. Simak peran TPDI selama Pemilu 2024.


Megawati Pimpin Konsolidasi PDIP Hadapi Pilkada Serentak 2024

13 jam lalu

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR RI Puan Maharani berjalan ke tempat pemungutan suara (TPS) 053 diiringi tarian Betawi di Kelurahan Kebagusan, Jakarta Selatan, 15 Februari 2023 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Megawati Pimpin Konsolidasi PDIP Hadapi Pilkada Serentak 2024

Hasto menyebutkan, atas perintah Megawati, proses kehidupan demokrasi harus terus berjalan.


Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

14 jam lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.


Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

15 jam lalu

Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

PDIP belum menentukan sikap apakah oposisi atau koalisi hingga saat ini. Apakah Prabowo dan Gibran bakal mengajak PDIP merapat?


Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

17 jam lalu

Menkoperek Airlangga Hartarto Airlangga Hartarto menunjukan kepada Presiden Joko Widodo anggaran belanja kementerian yang telah masuk secara digital saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

Airlangga menuturkan Partai Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa.


Soal PDIP Belum Merapat, Gibran: Enggak Ada yang Ditinggalkan

17 jam lalu

Soal PDIP Belum Merapat, Gibran: Enggak Ada yang Ditinggalkan

Wakil presiden (wapres) terpilih GIbran Rakabuming Raka ikut buka suara terkait pertemuan antara Presiden Terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Sebelumnya Prabowo juga telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.