Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nuruzzaman Bantah Akan Pindah Partai Seusai Mundur dari Gerindra

image-gnews
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto hadiri acara May Day yang digelar KSPI di Istora Senayan, Jakarta, 1 Mei 2018. TEMPO/Caesar Akbar
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto hadiri acara May Day yang digelar KSPI di Istora Senayan, Jakarta, 1 Mei 2018. TEMPO/Caesar Akbar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (Wasekjen DPP) Partai Gerindra, Mohammad Nuruzzaman membantah tudingan bahwa ia sedang mencari panggung untuk berpindah partai setelah mengundurkan diri dari Gerindra. Tudingan itu muncul sesudah surat terbuka pengunduran dirinya sebagai Wasekjen Gerindra beredar di publik.

"Saya tidak menduga surat itu akan viral. Maksud saya berkirim surat itu karena marah akan pernyataan Fadli Zon yang menghina Kiai Yahya Staquf. Tudingan bahwa saya akan masuk partai lain atau deal dengan partai lain itu fitnah," ujar Nuruzzaman saat dihubungi Tempo pada Kamis, 14 Juni 2018.

Baca: Gerindra: Nuruzzaman Cari Panggung Karena Akan Pindah Partai

Nuruzzaman menyatakan, setelah menyatakan keluar dari Gerindra, dia belum berpikir untuk bergabung dengan partai lain. "Saya akan berkhidmat di Ansor dan Banser saja sebagai perwujudan khidmat santri pada kiai-kiai NU," ucapnya.

Sebelumnya, Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade menuding Nuruzzaman sedang mencari momentum lantaran akan pindah partai. "Informasi valid yang kami dapatkan, dia sudah deal dengan salah satu partai untuk pindah dan akan difasilitasi pencalegannya oleh partai tersebut," tutur Andre saat dihubungi, Rabu, 13 Juni 2018. Namun Andre enggan membeberkan partai mana yang dimaksud.

Andre menyatakan Gerindra tak keberatan jika Nuruzzaman ingin mundur. Namun dia menyayangkan langkah yang ditempuh. Seharusnya, kata dia, surat pengunduran diri tersebut bisa disampaikan kepada Sekretariat DPP Partai Gerindra, yang buka 24 jam. Terlebih, menurut Andre, surat itu berisi informasi yang tidak benar.

Baca: Gerindra Beri Somasi, Nuruzzaman Takkan Ralat Pernyataannya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam suratnya, Nuruzzaman menulis sejumlah alasan pengunduran dirinya. Salah satunya karena pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, yang dianggapnya menghina anggota Dewan Pertimbangan Presiden sekaligus Katib Am PBNU, Yahya Cholil Staquf.

Yahya pergi menjadi pembicara dalam sebuah forum di Israel. Kunjungannya dikritik sejumlah pihak, termasuk Fadli Zon, lantaran dianggap bertentangan dengan sikap pemerintah yang mendukung kemerdekaan Palestina. Andre membela dan menyebut Fadli hanya menjalankan tugasnya sebagai Wakil Ketua DPR.

Baca: Wasekjen Gerindra Keluar dari Partai, Gara-gara Fadli Zon?

Nuruzzaman juga menganggap Partai Gerindra sudah tidak sejalan lagi dengan jalan perjuangannya. “Gerindra ternyata belok menjadi sebuah kendaraan kepentingan, yang bukan lagi berkarakter pada kepedulian dan keberanian, tapi berubah menjadi mesin rapuh yang hanya mengejar kepentingan saja,” kata Nuruzzaman.

Menurut Andre, sikap itu muncul karena Nuruzzaman tidak aktif dalam kegiatan Gerindra. "Kalau memang aktif dan sering ikut kegiatan partai, seharusnya dia tahu partai ini menjunjung kebinekaan dan semangat kebangsaan," ujarnya.

DEWI NURITA | VINDRY FLORENTIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

28 menit lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.
Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.


Beda PAN dan Golkar soal Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta

1 jam lalu

Mentan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya menghadiri acara halal bihalal di kediaman Airlangga, Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan pada Kamis, 11 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Beda PAN dan Golkar soal Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta

PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta. Sementara Golkar punya rencana lain.


Gerindra Usung Empat Nama untuk Pilkada Jakarta 2024, Siapa Saja?

11 jam lalu

Ketua DPP Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dalam sambutannya di acara Silaturahmi dan Tasyakuran DPD Gerindra DKI Jakarta di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat pada Kamis, 9 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Gerindra Usung Empat Nama untuk Pilkada Jakarta 2024, Siapa Saja?

Prabowo telah mengantongi sejumlah nama yang akan maju dari Gerindra di Pilkada 2024 hasil kompromi dengan partai-partai koalisi.


Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

15 jam lalu

Ridwan Kamil dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. Instagram/ridwankamil
Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.


Koalisi dengan Gerindra, Ini Daftar Bakal Calon Kepala Daerah yang Diusulkan PAN di Pilkada 2024

17 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto (kedua dari kiri) duduk bersama elite partai PAN saat rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Koalisi dengan Gerindra, Ini Daftar Bakal Calon Kepala Daerah yang Diusulkan PAN di Pilkada 2024

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkapkan bahwa partainya akan bekerja sama dengan Partai Gerindra di sejumlah daerah dalam Pilkada serentak 2024. Menurut Zulhas, PAN akan berjalan berdampingan dengan partai yang dipimpin Prabowo Subianto itu.


Pilkada Solo 2024, Rektor Universitas Surakarta Daftar Lewat Gerindra dan PSI

19 jam lalu

Rektor Universitas Surakarta (UNSA), Astrid Widayani maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solo 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pilkada Solo 2024, Rektor Universitas Surakarta Daftar Lewat Gerindra dan PSI

Rektor Unsa mendaftar untuk maju dalam Pilkada Solo 2024 dengan mengambll formulir dari Gerindra dan PSI.


Zulhas Sebut PAN Akan Terus Beriringan dengan Gerindra di Pilkada, dari Jakarta hingga Jawa Timur

19 jam lalu

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Mantan Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa dan Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani saat ditemui di sela acara Lanjutan Rakornas PAN menuju Pilkada 2024 di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat 10 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Zulhas Sebut PAN Akan Terus Beriringan dengan Gerindra di Pilkada, dari Jakarta hingga Jawa Timur

Zulhas mengatakan PAN akan terus beriringan dengan Gerindra. Ia menyebut di Pilkada 2024 akan bersama Geindra di Jakarta hingga Jawa Timur.


Alasan Gerindra Buka Peluang Orang dari Luar Surakarta Maju di Pilkada Solo

21 jam lalu

Ketua DPC Partai Gerindra Surakarta Ardianto Kuswinarno memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Kamis, 9 Mei 2024. ANTARA/Aris Wasita
Alasan Gerindra Buka Peluang Orang dari Luar Surakarta Maju di Pilkada Solo

Gerindra mematok syarat calon yang mereka usung bisa melanjutkan target Wali Kota Surakarta saat ini Gibran Rakabuming Raka.


Riza Patria Minta Maaf Kursi DPR Gerindra Berkurang Lima di Jakarta

22 jam lalu

Ketua DPP Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dalam sambutannya di acara Silaturahmi dan Tasyakuran DPD Gerindra DKI Jakarta di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat pada Kamis, 9 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Riza Patria Minta Maaf Kursi DPR Gerindra Berkurang Lima di Jakarta

Kursi anggota DPR Gerindra Jakarta berkurang dari 19 menjadi 14 kursi.


Gerindra Bilang Catatan Pengamat hingga LSM soal Menteri Jadi Masukan Buat Prabowo

23 jam lalu

Gerindra Bilang Catatan Pengamat hingga LSM soal Menteri Jadi Masukan Buat Prabowo

Gerindra menyatakan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan timnya belum membahas menyusunan komposisi menteri.