TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Badan Komunikasi Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan rencana Amien Rais maju sebagai calon presiden tahun depan tidak akan mengubah koalisi Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). "Kami masih optimistis koalisi terbentuk setelah pilkada (pemilihan kepala daerah) dengan PAN dan PKS," kata Andre saat dihubungi, Rabu, 13 Juni 2018.
Andre menuturkan kesepakatan tentang koalisi ketiga partai cukup solid. Komunikasi di antara mereka terus dibangun serta sejauh ini berjalan dengan baik, lancar, dan intensif.
Baca:
Wasekjen Gerindra Keluar dari Partai, Gara-gara ...
Bela Gerindra, Habiburokhman: Yahya Staquf ...
Mengenai calon presiden yang akan diusung koalisi, Andre memastikan Prabowo Subianto yang tetap akan maju. Sedangkan wakil calon presiden akan dibahas bersama.
Sebelumnya, Amien Rais mengungkapkan rencananya maju sebagai calon presiden 2019. Rencana itu akan dia sampaikan dalam rapat kerja nasional PAN. "Kami akan mencapreskan tokoh-tokoh partai sendiri," katanya di kediaman Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 9 Juni 2018.
Menurut Amien, calon presiden dari PAN adalah Zulkifli, Sutrisno Bachir, Hatta Rajasa, dan dirinya.
Baca:
Gerindra: Fadli Zon Mengkritik, Bukan Menghina ...
Gatot Nurmantyo Bermanuver, Gerindra: Kami ...
Amien menilai dirinya sedikit layak menjadi capres. Dia mengaku terinspirasi dengan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, yang menjabat kembali pada usia 92 tahun. "Mbah Amien Rais ini, walaupun tua, enggak apa-apa. Begitu Mahathir jadi, saya jadi remaja lagi sekarang," ujar politikus berusia 74 tahun itu.
Gerindra mengapresiasi dan mendukung jika Amien berencana mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2019. "Beliau kan tokoh reformasi, punya rekam jejak dan kapasitas," ucap Andre.