Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Istana dan PBNU Sebut Yahya Cholil ke Israel Sebagai Pribadi

image-gnews
Mantan juru bicara (Jubir) Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yahya Cholil Staquf menyapa para undangan usai dilantik menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Istana Negara, Jakarta, Kamis 31 Mei 2018. TEMPO/Subekti.
Mantan juru bicara (Jubir) Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yahya Cholil Staquf menyapa para undangan usai dilantik menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Istana Negara, Jakarta, Kamis 31 Mei 2018. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Adita Irawati mengatakan rencana keberangkatan anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Yahya Cholil Staquf, ke Israel untuk menyampaikan kuliah umum di acara yang diselenggarakan oleh The Israel Council on Foreign Relations tidak mewakili pemerintah.

"Atas nama pribadi, bukan sebagai Wantimpres," kata Adita saat dihubungi Tempo pada Ahad, 10 Juni 2018.

Foto undangan kuliah umum yang diselenggarakan The Israel Council on Foreign Relations menjadi viral di media sosial. Foto undangan tersebut diunggah jurnalis Israel @simonarann di Twitter.

Baca: Jadi Pembicara di Israel, Gus Yahya Akan Bela Palestina

Undangan itu menyebut Gus Yahya akan menjadi pemateri kuliah bertema Shifting the Geopolitical Calculus: From Conflict to Cooperation. Acara tersebut akan dihelat di The David Amar Worldwide North Africa Jewish Heritage Center, Yerusalem, pada 13 Juni 2018.

Hal sama diutarakan pula oleh Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas. Ia menuturkan keberangkatan Yahya ke sana sebagai pribadi dan tidak mewakili PBNU. "Kehadiran Gus Yahya Staquf adalah selaku pribadi, bukan dalam kapasitas sebagai Khatib Aam PBNU, apalagi mewakili PBNU," kata Robikin lewat pesan singkat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: PBNU: Tak Ada Kerja Sama NU dengan Israel

Robikin mengatakan tidak ada kerja sama program maupun kelembagaan antara PBNU dan Israel. Ia juga meyakini kehadiran Yahya ke Israel bertujuan untuk memberi dukungan bagi Palestina.

Yahya, menurut Robikin, akan menegaskan kepada dunia bahwa Palestina adalah bangsa yang merdeka. "Setiap insan yang mencintai perdamaian mendambakan penyelesaian menyeluruh dan tuntas atas konflik Israel-Palestina," ujarnya.

Robikin menuturkan konflik Israel-Palestina tidak disebabkan oleh faktor tunggal. Karena itu, perlu gagasan yang hebat untuk memberi harapan perdamaian bagi seluruh pihak secara adil.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Israel Marah atas Seruan 50 Negara di PBB untuk Embargo Senjata

2 jam lalu

Asap mengepul di Lebanon selatan saat Israel melancarkan serangan, yang terlihat dari Tyre, Lebanon 25 September 2024. Prancis tengah berupaya untuk mencapai kesepakatan mengenai usulan gencatan senjata selama 21 hari dalam konflik Lebanon antara Israel dan Hizbullah. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Israel Marah atas Seruan 50 Negara di PBB untuk Embargo Senjata

Jika embargo senjata diterapkan, Israel diyakini tidak lagi memiliki kekuatan untuk menyerang tetangga-tetangganya sehingga perang bisa dihentikan.


3.000 Orang Tewas di Lebanon dalam Perang Israel Hizbullah, Mayoritas Warga Sipil

5 jam lalu

Asap mengepul di atas kota pelabuhan Tyre yang terdaftar di UNESCO setelah serangan Israel menyusul perintah evakuasi militer Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan pasukan Israel, Lebanon selatan 28 Oktober 2024. REUTERS/Stringer
3.000 Orang Tewas di Lebanon dalam Perang Israel Hizbullah, Mayoritas Warga Sipil

Sebanyak 3.000 orang di Lebanon tewas dalam perang antara Israel melawan Hizbullah. Sebagian besar korban tewas adalah warga sipil.


Adik Yahya Sinwar Jadi Pemimpin De Facto Sayap Militer Hamas

10 jam lalu

Israel mengklaim telah menewaskan Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, dalam sebuah serangan di Gaza, 17 Oktober 2024. Israel tengah mengautopsi tiga jenazah yang salah satu di antaranya memiliki kemiripan dengan pemimpin Hamas tersebut. REUTERS
Adik Yahya Sinwar Jadi Pemimpin De Facto Sayap Militer Hamas

Adik Yahya Sinwar, Muhammad Sinwar disebut menjadi pemimpin de facto sayap militer Hamas.


Jenderal Iran Korps Garda Revolusi Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

13 jam lalu

Seorang pria Iran memegang plakat bertuliskan dalam bahasa Persia 'Kami akan menghancurkan Israel' saat ia merayakan setelah Iran melancarkan serangan pesawat tak berawak terhadap Israel; di depan kedutaan Inggris di Teheran, Iran, 14 April 2024. Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran meluncurkan drone dan roket ke arah Israel pada akhir 13 April 2024, kata para pejabat Iran. EPA-EFE/ABEDIN TAHERKENAREH
Jenderal Iran Korps Garda Revolusi Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Jenderal Iran anggota Korps Garda Revolusi Iran meninggal dalam kecelakaan helikopter yang jarang t erjadi di negara itu.


Mencari Keadilan atas Kejahatan Perang di Gaza, Pakar Hukum Internasional Gelar Pengadilan Gaza

15 jam lalu

Sejumlah pakaian bayi diletakkan di depan kantor luar negeri dalam aksi solidaritas terhadap warga Gaza, di London, Inggris, 29 Oktober 2024. REUTERS/Mina Kim
Mencari Keadilan atas Kejahatan Perang di Gaza, Pakar Hukum Internasional Gelar Pengadilan Gaza

Pengadilan Gaza dipimpin oleh Richard Falk, pakar hukum internasional terkemuka dan mantan pelapor khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina


Top 3 Dunia: Persaingan Trump-Harris hingga Hizbullah Terdesak

16 jam lalu

Penyanyi Beyonce dan calon presiden dari Partai Demokrat Wakil Presiden AS Kamala Harris saat mereka menghadiri kampanye Harris, di Houston, Texas, AS, 25 Oktober 2024. Kamala Harris menggunakan lagu 'Freedom' milik Beyonce dalam kampanye pertamanya sebagai calon presiden di Pilpres Amerika Serikat 2024. REUTERS/Marco Bello
Top 3 Dunia: Persaingan Trump-Harris hingga Hizbullah Terdesak

Berita Top 3 Dunia pada Senin 4 November 2024 diawali persaingan sengit Kamala Harris dan lawannya Donald Trump jelang pilpres AS


PBNU Sarankan GP Ansor Urungkan Niat Laporkan Suswono ke Polisi

17 jam lalu

Sejumlah massa saat aksi Penjarakan Suswono Demi Keadilan dan Kehormatan Islam di depan Kantor Bawaslu DKI Jakarta, Senin 4 November 2024. Dalam aksinya massa menilai Suswono dengan angkuh telah melecehkan Rasulullah SAW dan menghina Ibunda Siti Khadijah RA, hanya demi ambisi pribadi. Massa menuntut hukuman setimpal penjara dan diskualifikasi dari PILKADA Jakarta 2024. TEMPO/Subekti.
PBNU Sarankan GP Ansor Urungkan Niat Laporkan Suswono ke Polisi

Menurut Ketua PBNU, permintaan maaf dari Suswono cukup menyelesaikan permasalahan atas pernyataan janda kaya yang dinilai merendahkan agama Islam.


Malaysia Dukung pengusiran Israel dari PBB

21 jam lalu

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
Malaysia Dukung pengusiran Israel dari PBB

Malaysia telah memulai Langkah untuk dukungan pengusiran Israel dari PBB dengan menyusun rancangan resolusi untuk Majelis Umum PBB.


Israel Resmi Beri Tahu PBB Soal Pemutusan Hubungan dengan UNRWA

1 hari lalu

Seorang anak laki-laki melihat di dekat klinik kesehatan milik Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNRWA), yang dihancurkan oleh buldoser Israel, setelah serangan Israel di Kamp Nour Shams, Tulkarm di Tepi Barat yang diduduki Israel, 31 Oktober 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Israel Resmi Beri Tahu PBB Soal Pemutusan Hubungan dengan UNRWA

Pemerintah Israel menyatakan telah secara resmi memberi tahu PBB tentang keputusannya untuk memutus hubungan dengan UNRWA


UNICEF: Lebih dari 50 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Akhir Pekan di Gaza Utara

1 hari lalu

Warga Palestina terbaring di tempat tidur dan lantai di rumah sakit Kamal Adwan setelah pasukan Israel menarik diri dari rumah sakit, di Jabalia, di Jalur Gaza utara pada 26 Oktober 2024. REUTERS/Stringer
UNICEF: Lebih dari 50 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Akhir Pekan di Gaza Utara

Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell mengutuk serangan mematikan Israel di Gaza dan menyerukan penyelidikan segera