INFO NASIONAL - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan memberikan apresiasi besar atas keberhasilan MPR meraih kembali opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap laporan hasil pemeriksaan (LHP) atas laporan keuangan pemerintah pusat (LKPP) 2017. Hingga 2018, terhitung lembaga MPR telah berhasil meraih opini WTP enam kali berturut-turut.
Sebelumnya, pada September 2017, MPR berhasil mendapat penghargaan dari Menteri Keuangan karena berhasil mendapat opini WTP dari BPK minimal lima kali berturut-turut (2012-2016).
Baca Juga:
"Kami Pimpinan MPR memang sangat ketat dan keras sekali soal transparansi di MPR. Karena, memang kewajiban kami untuk itu, tidak boleh ada kesalahan sekecil apa pun, terutama soal anggaran. Kalau ada yang salah, cepat dibetulkan. Kalau perlu tombok, karena kita ingin pertanggungjawaban MPR sempurna," katanya setelah menjadi pemateri dalam acara Ramadan Tabligh Lecture usai salat tarawih di Masjid Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Kamis, 7 Juni 2018.
Zulkifli juga mengapresiasi Kesetjenan MPR yang bisa merealisasikan apa yang ditetapkan Pimpinan MPR dengan kerja serta upaya keras sehingga berhasil meraih WTP enam kali berturut-turut. "Saya pribadi dan Pimpinan MPR sangat berterima kasih kepada Setjen MPR. Kami harap prestasi baik ini dipertahankan, bahkan ditingkatkan lagi," ujarnya.
Dalam LHP atas LKPP 2017, BPK memberikan opini WTP kepada 80 laporan keuangan kementerian/lembaga dan laporan keuangan bendahara umum negara. Dari LHP BPK itu, MPR kembali mendapat opini WTP.
Baca Juga:
LHP atas laporan keuangan kementerian dan lembaga diserahkan BPK kepada Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin, 4 Juni 2018. (*)