Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eks Napi Sempat Prediksi Rusuh Mako Brimob Tak Berakhir Damai

image-gnews
Pasukan Brigade bersenjata lengkap berjaga pasca bentrok antara tahanan dan polisi di depan Markas Besar Brikade Mobil di Kelapa Dua Depok, 10 Mei 2018. Pihak kepolisian berhasil membebaskan sandera dari Densus 88, Brigadir Kepala Iwan Sarjana. TEMPO/Amston Probel
Pasukan Brigade bersenjata lengkap berjaga pasca bentrok antara tahanan dan polisi di depan Markas Besar Brikade Mobil di Kelapa Dua Depok, 10 Mei 2018. Pihak kepolisian berhasil membebaskan sandera dari Densus 88, Brigadir Kepala Iwan Sarjana. TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ali Fauzi Manzi sempat menduga kerusuhan yang melibatkan kepolisian dan tahanan di Markas Komando atau Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat tak berakhir damai. Ketua Yayasan Lingkar Perdamaian ini awalnya memperkirakan para tahanan kasus terorisme akan lebih memilih mati lantaran telah membunuh lima anggota polisi dalam kerusuhan itu.

Ali memperhitungkan pembunuhan itu akan memperberat hukuman para tahanan. "Mereka akan menghitung, daripada harus menunggu lama-lama di penjara, mending mereka pilih mati syahid secepatnya," kata Ali saat dihubungi di Jakarta, Kamis, 10 Mei 2018.

Baca: Rusuh Mako Brimob, Wiranto: Tidak Ada Negosiasi, Tapi Ultimatum

Lima anggota kepolisian dan satu tahanan tewas dalam kerusuhan yang berlangsung sejak Selasa malam, 8 Mei 2018. Tahanan juga menyandera satu polisi, Brigadir Kepala Iwan Sarjana, yang dapat dibebaskan pada Kamis 10 Mei 2018. Pukul 07.15 pada hari yang sama, kepolisian menyatakan operasi pemulihan keamanan selesai.

Dunia tahanan tak asing bagi Ali Fauzi. Adik kandung Ali Imron dan Amrozi ini sempat terlibat dalam aksi teror dan peledakan bom Bali I tahun 2000. Sebagai bekas tahanan, Ali memperhitungkan bahwa tindakan pembunuhan terhadap polisi akan berimbas pada hukuman yang akan dijatuhkan pada mereka.

Meski begitu, Ali mengatakan upaya damai mesti tetap diperjuangkan. Dia mengatakan pemilihan negosiator yang tepat menjadi kunci keberhasilan penanganan kasus ini. "Kalau mediatornya tepat tentu akan terbuka peluangnya," kata dia. Penyelesaian pun mencapai titik temu. Sebanyak 155 napi menyerahkan diri setelah 36 jam kerusuhan terjadi.

Kepada Ahmad Rofiq dari Tempo, seorang bekas narapidana terorisme yang tak mau disebut namanya mempertanyakan insiden kerusuhan di Mako Brimob itu. Sebabnya, narapidana kasus bom Cirebon ini menuturkan kondisi tahanan di markas Brimob itu cukup nyaman. Menurut dia, perlakuan personel Detasemen Khusus 88 Antiteror pun cukup baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Semua Teroris dari Mako Brimob Dipindahkan ke Nusakambangan

Tapi, bukan berarti kehidupan di sel tahanan berjalan tanpa masalah. Menurut dia, permasalahan utama tahanan di Mako Brimob adalah desain dan kapasitas bangunan yang melebihi muatan. "Hanya sekali dalam sepekan kami bisa beraktivitas di luar sel," katanya.

Jumlah penghuni dalam satu blok berkapasitas sekitar 36 orang. Bahkan ada blok tahanan yang diisi hampir sebanyak 50 orang. Menurut dia, kerusuhan itu pun wajar terjadi jika penghuni merasa tertekan."Masalah-masalah sepele saja bisa menjadi pemicu keributan," katanya.

Menurut dia, kondisi di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, lebih keras dibandingkan Mako Brimob. Apalagi, kata dia, tahanan harus bercampur dengan narapidana kasus-kasus lain. "Sekeras-kerasnya Nusakambangan masih lebih nyaman dibanding tahanan Brimob," kata pria yang pernah terlibat kasus Bom Cirebon itu.

ROSSENO AJI | AHMAD RAFIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Irjen Imam Widodo jadi Komandan Brimob Baru, Ini Program Kerjanya

20 Oktober 2023

Komisaris Jenderal Anang Revandoko dan Inspektur Jenderal Imam Widodo memberikan keterangan pers usai kegiatan serah terima Pataka Korps Brimob Polri
Irjen Imam Widodo jadi Komandan Brimob Baru, Ini Program Kerjanya

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Irjen Imam Widodo sebagai Komandan Brimob menggantikan Komjen Anang Revandoko


Hakim Tolak Permintaan Kuasa Hukum Agar Putri Candrawathi Dipindahkan ke Mako Brimob

17 Oktober 2022

Terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat, Putri Candrawathi usai menjalani sidang perdana di Pengadilan Negara Jakarta Selatan, Senin, 17 Oktober 2022.  Putri sempat mengaku tidak mengerti dakwaan yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) ketika ditanya hakim ketua saat sidang perdana pembunuhan berencana Brigadir J. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Hakim Tolak Permintaan Kuasa Hukum Agar Putri Candrawathi Dipindahkan ke Mako Brimob

Majelis hakim PN Jakarta Selatan menolak permohonan tim kuasa hukum yang meminta Putri Candrawathi dipindahkan dari rutan Salemba ke rutan Mako Brimob


Kebakaran Hebat di Ruko Depan Mako Brimob Depok, Satu Tewas

8 Oktober 2022

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Kebakaran Hebat di Ruko Depan Mako Brimob Depok, Satu Tewas

Kebakaran hebat melanda sebuah usaha fotocopy dan konveksi di Jalan Raya Akses UI tepatnya depan Mako Brimob. Seorang tewas.


Febri Diansyah Temui Ferdy Sambo di Mako Brimob sebelum Memutuskan Jadi Pengacara Dia

28 September 2022

Pengacara tersangka Putri Chandrawathi, Febri Diansyah (kanan) dan pengacara Ferdy Sambo, Rasamala Aritonang menjawab pertanyaan wartawan usai memberikan keterangan pers di Jakarta, Rabu, 28 September 2022. Tersangka Ferdy Sambo dan Putri Cadrawathi menunjuk kuasa hukum baru yakni eks pegawai KPK yakni Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang yang nantinya akan mendampingi pada persidangan terkait kasus pembunuhan Brigadir J. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Febri Diansyah Temui Ferdy Sambo di Mako Brimob sebelum Memutuskan Jadi Pengacara Dia

Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang mengatakan Ferdy Sambo menyesali perbuatannya saat dikunjungi di tahanan Mako Brimob di Kelapa Dua, Depok.


AKBP Pujiyarto Kena Sanksi terkait Kasus Kematian Brigadir J, Apa itu Patsus?

10 September 2022

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo memberikan pernyataan usai sidang Komisi Kode Etik Polisi (KKEP) yang menetapkan Irjen Ferdy Sambo melanggar kode etik kepolisian di Markas Besar Polri pada Jumat dini hari, 26 Agustus 2022. Tempo/Hendartyo Hanggi
AKBP Pujiyarto Kena Sanksi terkait Kasus Kematian Brigadir J, Apa itu Patsus?

Sanksi penahanan anggota Polri dalam penempatan khusus atau patsus diatur dalam Peraturan Kapolri Nomor 2 Tahun 2016


Kapolri Percaya Kapten Jack yang Bawa Ferdy Sambo ke Mako Brimob, Ini Profil Irjen Slamet Uliandi

9 September 2022

Kepala Divisi Teknologi, Informas, dan Komunikasi (TIK) Polri, Irjen Pol Slamet Uliandi saat memenuhi panggilan Komnas HAM di kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat, 5 Agustus 2022. Komnas HAM meminta keterangan Kadiv TIK Polri Irjen Pol Slamet Uliandi guna menyelidiki dan mendalami kasus kematian Brigadir J atau Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kapolri Percaya Kapten Jack yang Bawa Ferdy Sambo ke Mako Brimob, Ini Profil Irjen Slamet Uliandi

Nama Irjen Slamet Uliandi alias Kapten Jack jadi sorotan publik karena ia yang menjemput Ferdy Sambo dari kediamannya untuk dibawa ke Mako Brimob.


Psikolog dan Pengajar untuk Anak Ferdy Sambo, Kak Seto: Sudah Siap Semua

24 Agustus 2022

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto mendatangi Bareskrim Mabes polri untuk meminta perlindungan pada anak anak dari Ferdy Sambo dan Putri, Jakarta. Selasa, 23 Agustus 2022. Menurut Kak Seto, perlu membedakan perlakuan pada anak-anak kedua pasangan ini untuk memberikan perlindungan terutama yang masih berusia di bawah 18 tahun dari bully. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Psikolog dan Pengajar untuk Anak Ferdy Sambo, Kak Seto: Sudah Siap Semua

Kak Seto menjelaskan sudah menyiapkan lembaga pendidikan informal ramah anak lengkap dengan pendidiknya bagi anak-anak Ferdy Sambo


Ferdy Sambo Izinkan Kak Seto Dampingi anak-anaknya

24 Agustus 2022

Kak Seto menemui Ferdy Sambo di rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Selasa, 23 Agustus 2022.
Ferdy Sambo Izinkan Kak Seto Dampingi anak-anaknya

"Mohon anak-anak dipisahkan dari kasus orang tuanya," kata Kak Seto soal nasib anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi


Kapolri Mutasi 9 Perwira Polda Metro ke Yanma Karena Halangi Penyidikan Kasus Brigadir J

23 Agustus 2022

Irjen Pol Ferdy Sambo tiba di Bareskrim untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi penembakan Brigadir J di Bareskrim, Mabes Polri, Kamis, 4 Agustus 2022 Tempo/Eka Yudha Saputra
Kapolri Mutasi 9 Perwira Polda Metro ke Yanma Karena Halangi Penyidikan Kasus Brigadir J

Kapolri Jenderal Listyo Sigit memutasi 9 perwira di Polda Metro ke Yanma Polri. Mereka dinilai telah menghalangi penyidikan kasus Brigadir J.


Deretan Pamen Polda Metro Terseret Sambo: Eks Kapolres dan Wadireskrimum Dikurung di Mako Brimob

23 Agustus 2022

Inspektorat Khusus Mabes Polri yang beranggotakan sejumlah jenderal bintang tiga memutuskan Ferdy Sambo melanggar kode etik. Ia dianggap terlibat merusak kamera pengawas di sekitar rumahnya
Deretan Pamen Polda Metro Terseret Sambo: Eks Kapolres dan Wadireskrimum Dikurung di Mako Brimob

Direskrimum Polda Metro Kombes Hengki Haryadi juga turut diperiksa dalam kasus Ferdy Sambo. Tiga AKBP dan satu Kompol ditahan di provos Mabes Polri.