TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Relawan Jokowi (Rejo) mendeklarasikan diri mendukung Jokowi dalam pemilihan presiden 2019. Mereka akan menggalang dukungan di sejumlah daerah.
"Kami bertekad bulat menjadi relawan untuk memenangkan Joko Widodo dalam pilpres 2019," ujar Ketua Umum Rejo, Darmizal, saat membacakan deklarasi Rejo di Warung Komando, Jakarta, Ahad, 6 Mei 2018.
Baca: Relawan Jokowi-Moeldoko Hebat Deklarasi di Bandung
Darmizal menuturkan Rejo akan berfokus menggalang dukungan untuk Jokowi di sejumlah daerah. Mereka terutama akan bergerak di tempat Jokowi kalah saat pilpres 2014.
Rejo akan membentuk posko dukungan setingkat provinsi sambil menunggu penetapan calon presiden dan calon wakil presiden pada Agustus mendatang. Setelahnya, Rejo akan mendeklarasikan diri secara nasional.
Darmizal optimistis gerakan Rejo mampu memenangkan Jokowi. Salah satu alasannya karena penggerak Rejo yang disebut banyak diisi sosok yang tak asing lagi di dunia politik dan pemerintahan. Darmizal sendiri merupakan politikus Partai Demokrat. Untuk memimpin Rejo, dia menyatakan mengundurkan diri dari partainya.
Baca: Relawan Jokowi Bantah Luncurkan Gerakan Antipolitisasi Masjid
Mantan politikus Partai Demokrat, Freddy Numberi, juga ikut andil mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi. Menteri Perhubungan pada era Susilo Bambang Yudhoyono itu menyatakan akan menggalang suara di Papua dan Papua Barat dan membentuk Rejo di sana.
Organisasi ini diisi juga oleh anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto. Pria yang pernah menjadi ajudan presiden Sukarno ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Rejo. Proses deklarasi Rejo dihadiri sejumlah anggotanya dan perwakilan Rejo daerah.
Selama acara, mereka berulang kali menerikkan yel-yel "Jokowi, yes! Rejo, jaya! 2019 tetap Jokowi!"
