Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencemaran Sungai Citarum, Menteri Luhut Temui Pengusaha

image-gnews
Warga mencuci di pinggir pintu irigasi yang tak berfungsi di Sungai Cikaro DAS Citarum hulu, Kampung Rancabali, Kabupaten Bandung, 24 April 2018. Kondisi sungai ini tercemar oleh 340 ribu ton limbah cair setiap harinya. TEMPO/Prima Mulia
Warga mencuci di pinggir pintu irigasi yang tak berfungsi di Sungai Cikaro DAS Citarum hulu, Kampung Rancabali, Kabupaten Bandung, 24 April 2018. Kondisi sungai ini tercemar oleh 340 ribu ton limbah cair setiap harinya. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pemerintah sedang mengajukan dana baru untuk program Citarum Harum di Sungai Citarum. Ia mendengar anggaran dana dari pemerintah daerah sekarang sudah terkuras.

“Kita buat per project, per periode waktu usulan dari bawah. Tapi saya lihat (dananya) tidak terlalu besar, nanti akan diajukan ke Kementerian Keuangan beberapa ratus miliar buat satu tahun ke depan,” kata Luhut di Bandung pada Kamis, 3 Mei 2018.

Baca: Pemerintah Bidik 10 Industri Tekstil Pencemar Sungai Citarum

Dari 297 kilometer panjang Sungai Citarum, dari hulu di daerah Cisanti Kabupaten Bandung hingga berujung di Muara Gembong Bekasi, pemerintah membagi penanganan salah satu sungai terkotor di dunia itu menjadi 22 sektor.

Beberapa aksi yang dilakukan yaitu penanaman pohon di daerah hulu sungai untuk mengurangi beban sedimentasi akibat erosi lahan. Pemerintah juga mengajak perguruan tinggi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memulihkan Citarum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Gubernur Aher Curhat Soal Penegakan Hukum di Sungai Citarum

Rencana aksi lain adalah merelokasi warga yang tinggal di daerah bantaran sungai. “Industri harus bikin IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah). Kalau tidak kita tindak, hari ini saya akan ketemu mereka,” kata Luhut.

Luhut mencatat ada 3.236 industri di sepanjang Sungai Citarum. Kondisinya, menurut dia, 90 persen tidak memiliki IPAL. “Sebanyak 280 ton limbah kimia per hari, kadar merkuri, logam berat dibuang ke Citarum,” kata dia.

Dalam kunjungannya ke Bandung, Luhut bertemu dengan pengusaha industri. Agenda utamanya untuk memberitahu soal Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum. “Yang berani membuang limbah akan diipidanakan,” ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengenang Doni Monardo, Pernah Mencetuskan Program Citarum Harum Atasi Pencemaran Sungai

3 Desember 2023

Doni Monardo melakukan donor plasma konvalesen setelah 17 hari dinyatakan sembuh dari Covid-19. Foto: Satgas Covid-19
Mengenang Doni Monardo, Pernah Mencetuskan Program Citarum Harum Atasi Pencemaran Sungai

Mengenang mantan Kepala BNPB Doni Monardo yang meninggal hari ini. Pernah menggagas program Citarum Harum untuk atasi pencemaran sungai.


Pembangunan Waduk Cibeet dan Cijurey Masuk Pembebasan Lahan, Menteri PUPR: Reduksi Banjir 66 Persen

18 September 2023

Foto udara banjir di Kampung Kampek, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat, Selasa, 23 Februari 2021. Banjir tersebut disebabkan meluapnya beberapa sungai yaitu, Citarum, Cibeet, Cikereteg, Cikalapa dan Cilamaya serta Cikaranggelam. ANTARA/M Ibnu Chazar
Pembangunan Waduk Cibeet dan Cijurey Masuk Pembebasan Lahan, Menteri PUPR: Reduksi Banjir 66 Persen

Pembangunan Waduk Cibeet dan Cijurey merupakan upaya pengendalian banjir di hilir Sungai Citarum, yaitu wilayah Karawang dan Bekasi.


5 Sungai Paling Tercemar di Dunia, Ada di Asia hingga Eropa

14 September 2023

Umat Hindu berendam di perairan Sangam, pertemuan sungai Gangga, Yamuna dan Saraswati, untuk menandai Paush Purnima atau hari bulan purnama, selama festival Magh Mela di Prayagraj, India, 6 Januari 2023. REUTERS/Ritesh Shukla
5 Sungai Paling Tercemar di Dunia, Ada di Asia hingga Eropa

Bukan hanya di Asia, sejumlah sungai paling tercemar di dunia juga terdapat di Eropa dan Amerika


Ridwan Kamil Klaim Citarum Membaik, Warga Minta Audit Investigasi

30 Agustus 2023

Kondisi Sungai Citarum yang mulai berubah jadi rawa setelah hampir 70 persen badan sungai mengering di Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 1 Agustus 2023. BMKG menyatakan fenomena alam El Nino tahun ini menyebabkan kemarau  lebih kering dan panjang, yang berdampak pada produksi pertanian dan mengeringnya sumber-sumber air. TEMPO/Prima mulia
Ridwan Kamil Klaim Citarum Membaik, Warga Minta Audit Investigasi

Ridwan Kamil mengklaim kondisi Citarum membaik dengan kategori tercemar ringan.


Pemuda yang Hilang saat Cuci Daging Kurban di Sungai Citarum Ditemukan Tewas

1 Juli 2023

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Pemuda yang Hilang saat Cuci Daging Kurban di Sungai Citarum Ditemukan Tewas

Gugun Gunawan, 20 tahun, terbawa arus Sungai Citarum yang tiba-tiba deras saat mencuci daging kurban


Sedang Cuci Daging Kurban di Sungai Citarum, Gugun Tenggelam dan Hilang

30 Juni 2023

Ilustrasi tenggelam. Pixabay
Sedang Cuci Daging Kurban di Sungai Citarum, Gugun Tenggelam dan Hilang

Gugun Gunawan, 20 tahun, hilang tenggelam di Sungai Citarum, Kabupaten Bekasi saat sedang mencuci daging kurban.


Pelaku Pencurian Motor Tewas Usai Ceburkan Diri ke Sungai Citarum di Bekasi

6 Juni 2023

Ilustrasi pencurian sepeda motor. dailyrecord.co.uk
Pelaku Pencurian Motor Tewas Usai Ceburkan Diri ke Sungai Citarum di Bekasi

Pria ditemukan tewas mengambang di Sungai Citarum, diduga pelaku kasus pencurian motor warga.


Mengintip Sungai Marjinal di Bandung dari Kamera Lubang Jarum lewat Pameran Foto

15 Mei 2023

Foto karya Chandra Mirtamiharja berjudul The Gap di pameran Door to The River. Tempo/ANWAR SISWADI
Mengintip Sungai Marjinal di Bandung dari Kamera Lubang Jarum lewat Pameran Foto

Objek sungai dan masalahnya merupakan lanjutan dari tema besar pameran foto yang digelar Bandung Photography Triennale.


Sebut 81 Persen Masalah Banjir di Bandung Selesai, Ini Penjelasan Menteri PUPR

5 Maret 2023

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) dan cucunya Jan Ethes berjalan menuju lokasi peresmian Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II di Gerbang Tol Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Sabtu 25 Februari 2023. Presiden Joko Widodo berharap jalan tol sepanjang 16,01 Km Seksi II ruas Sayung-Demak yang menelan anggaran sekitar Rp5,9 triliun itu bisa mengintegrasikan efisiensi transportasi logistik kawasan pertanian, perkebunan, industri dan pariwisata yang melewati Jalur Pantura. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Sebut 81 Persen Masalah Banjir di Bandung Selesai, Ini Penjelasan Menteri PUPR

Menteri PUPR menyebut 81 persen permasalahan banjir di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, selesai.


Tanggul Citarum Diduga Bocor, Pj Bupati Bekasi Pantau Lokasi Rawan Banjir

6 Desember 2022

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono (kanan), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (ketiga kanan) dan Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja (kedua kanan) meninjau lokasi jebolnya tanggul Sungai Citarum di Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 24 Februari 2021.  ANTARA/Hafidz Mubarak A
Tanggul Citarum Diduga Bocor, Pj Bupati Bekasi Pantau Lokasi Rawan Banjir

Pj Bupati Bekasi khawatir tanggul yang bocor itu akan menyebabkan banjir di Desa Setialaksana dan Lenggahjaya.