Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gubernur Aher Curhat Soal Penegakan Hukum di Sungai Citarum

image-gnews
Warga berusaha mengurai sampah di muara Sungai Cikapundung Citarum, Kampung Cijagra, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, 20 Maret 2018. TEMPO/Prima Mulia
Warga berusaha mengurai sampah di muara Sungai Cikapundung Citarum, Kampung Cijagra, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, 20 Maret 2018. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengungkapkan lemahnya penegakan hukum bagi industri yang membuang limbah di Sungai Citarum. “Penegakan hukumnya sulit. Pertama, boleh jadi tidak tertangani. Boleh jadi enggak akan ada penanganan, dan penyelesaiannya juga belum ketahuan karena lama di pengadilan. Limbahnya tetap tidak terkelola. Mending penegakan hukum dilakukan di titik tertentu setelah ada sosialisasi, setelah masa transisi,” katanya di Bandung, Jumat, 13 April 2018.

Aher, sapaan Ahmad Heryawan, mengatakan justru mayoritas industri yang membuang limbah di Sungai Citarum. “Saya berani mengatakan kebanyakan melanggar. Jadi, kalau dipersentasekan, mungkin hanya 5 persennya yang membuang limbah dengan benar. Ini kan bahaya,” ucapnya.

Baca juga: Akan Tanam Pohon di Bandung, Jokowi Tandai Revitalisasi Citarum

Aher mengatakan, saat ini, perbaikan Sungai Citarum langsung ditangani Presiden Joko Widodo dengan menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum. “Perpres itu tidak saja mengoordinasikan untuk menata Citarum, tapi juga penegakan hukum di sepanjang DAS Citarum,” katanya.

Gubernur Jawa Barat ditunjuk menjadi ketua satgas dengan wakilnya Pangdam III/Siliwangi dan Kapolda Jawa Barat. Aher mengatakan, saat ini, satgas tengah menyiapkan jadwal serta sosialisasi Perpres tersebut sebelum memasuki langkah penegakan hukum. “Sebelum penegakan hukum, fair kalau sosialisasi dulu.”

Aher mengatakan, dalam waktu dekat, semua industri akan dikumpulkan. Semuanya akan diminta membuat fasilitas pengolah limbah atau Ipal. Selama masa transisi itu, pembangunan Ipal akan terus diawasi. “Kita ingin 100 persen membuang limbahnya dengan benar. Kalau masih ada yang melanggar, langsung berhadapan dengan hukum,” tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Aher, masa transisi ini masih dibahas. Usulannya 3-6 bulan. Selama masa transisi ini, industri di sepanjang Citarum sudah harus memulai pembuatan Ipal dengan sistem pengolahan yang benar. “Diberlakukan masa transisi bukan berarti mereka boleh melanggar. Sambil kemudian terus diperingatkan, dikontrol, apa yang harus mereka lakukan.”

Baca juga: Jokowi Geram 3 Ribu Industri Buang Limbah ke Sungai Citarum

Aher mengaku masih ada pertanyaan soal pelaksanaan Perpres tersebut. Salah satunya Perpres itu mengatur koordinasi lintas kementerian/lembaga yang ada di Jawa Barat di bawah koordinasi gubernur selaku ketua satgas. “Bisa enggak itu dikoordinasikan gubernur karena itu lembaga pusat,” katanya.

Dalam rapat membahas asistensi teknis penyusunan aturan pelaksana Perpres tersebut, Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Sekretariat Daerah Jawa Barat, Eddy Iskandar Muda Nasution mengusulkan satgas tidak hanya menangani soal pencemaran limbah, tapi juga penggunaan air tanah industri yang ada di sepanjang Sungai Citarum. “Ada hubungannya antara kualitas air tanah dan kualitas air sungai. Base flow sungai itu sangat dipengaruhi air tanah. Air tanahnya bagus, base flow aliran sungai juga bagus,” kata Eddy, Jumat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengenang Doni Monardo, Pernah Mencetuskan Program Citarum Harum Atasi Pencemaran Sungai

3 Desember 2023

Doni Monardo melakukan donor plasma konvalesen setelah 17 hari dinyatakan sembuh dari Covid-19. Foto: Satgas Covid-19
Mengenang Doni Monardo, Pernah Mencetuskan Program Citarum Harum Atasi Pencemaran Sungai

Mengenang mantan Kepala BNPB Doni Monardo yang meninggal hari ini. Pernah menggagas program Citarum Harum untuk atasi pencemaran sungai.


Pembangunan Waduk Cibeet dan Cijurey Masuk Pembebasan Lahan, Menteri PUPR: Reduksi Banjir 66 Persen

18 September 2023

Foto udara banjir di Kampung Kampek, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat, Selasa, 23 Februari 2021. Banjir tersebut disebabkan meluapnya beberapa sungai yaitu, Citarum, Cibeet, Cikereteg, Cikalapa dan Cilamaya serta Cikaranggelam. ANTARA/M Ibnu Chazar
Pembangunan Waduk Cibeet dan Cijurey Masuk Pembebasan Lahan, Menteri PUPR: Reduksi Banjir 66 Persen

Pembangunan Waduk Cibeet dan Cijurey merupakan upaya pengendalian banjir di hilir Sungai Citarum, yaitu wilayah Karawang dan Bekasi.


5 Sungai Paling Tercemar di Dunia, Ada di Asia hingga Eropa

14 September 2023

Umat Hindu berendam di perairan Sangam, pertemuan sungai Gangga, Yamuna dan Saraswati, untuk menandai Paush Purnima atau hari bulan purnama, selama festival Magh Mela di Prayagraj, India, 6 Januari 2023. REUTERS/Ritesh Shukla
5 Sungai Paling Tercemar di Dunia, Ada di Asia hingga Eropa

Bukan hanya di Asia, sejumlah sungai paling tercemar di dunia juga terdapat di Eropa dan Amerika


Ridwan Kamil Klaim Citarum Membaik, Warga Minta Audit Investigasi

30 Agustus 2023

Kondisi Sungai Citarum yang mulai berubah jadi rawa setelah hampir 70 persen badan sungai mengering di Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 1 Agustus 2023. BMKG menyatakan fenomena alam El Nino tahun ini menyebabkan kemarau  lebih kering dan panjang, yang berdampak pada produksi pertanian dan mengeringnya sumber-sumber air. TEMPO/Prima mulia
Ridwan Kamil Klaim Citarum Membaik, Warga Minta Audit Investigasi

Ridwan Kamil mengklaim kondisi Citarum membaik dengan kategori tercemar ringan.


Jika Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader PKS, Ahmad Syaikhu: Enggak Masalah

5 Agustus 2023

Bakal Calon Presiden 2024-2029 yang diusung PKS, Anies Rasyid Baswedan dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu salam komando saat menghadiri Rakernas PKS 2023 di Jakarta, Jumat, 24 Februari 2023. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) pada 24 sampai 26 Januari 2023 yang beragendakan konsolidasi persiapan menghadapi Pemilu 2024 dan penegasan Anies Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden yang diusung PKS pada Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jika Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader PKS, Ahmad Syaikhu: Enggak Masalah

PKS sudah mengusulkan kadernya, yaitu eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk jadi cawapres Anies Baswedan.


NasDem Minta Anies Baswedan Pilih Cawapres Bukan Karena Punya Parpol, PKS Waspadai Demokrat Ngambek

1 Agustus 2023

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera hadir di hari ke-3 resepsi pernikahan putri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Candi Bentar Putri Duyung, Ancol, Jakarta Utara, Ahad, 31 Juli 2022. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
NasDem Minta Anies Baswedan Pilih Cawapres Bukan Karena Punya Parpol, PKS Waspadai Demokrat Ngambek

PKS mengingatkan agar pemilihan cawapres Anies Baswedan tidak membuat Partai Demokrat Ngambek.


NasDem Berharap Anies Baswedan Maju Selangkah Pimpin Koalisi: Bentuk Tim Pemenangan dan Sosialisasi

1 Agustus 2023

Anies Baswedan membagikan pengalamanya sebagai seorang pengajar di acara Belajaraya 2023 yang diselenggarakan di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Sabtu 29 Juli 2023. Jaringan Pendididkan Semua Murid Semua Guru (SMSG) kembali menggelar acara penjumpaan Nasional tahunan bagi 969 penggerak pendidikan di Indonesia. TEMPO-Magang/Andre Lasarus Benny
NasDem Berharap Anies Baswedan Maju Selangkah Pimpin Koalisi: Bentuk Tim Pemenangan dan Sosialisasi

NasDem berharap Anies Baswedan menunjukkan kemajuan dalam memimpin Koalisi Perubahan dengan membentuk tim pemenangan dan menentukan cawapres.


Kriteria 0 Cawapres Anies Baswedan, Begini Tanggapan Partai Anggota Koalisi Perubahan

25 Juli 2023

Bakal calon presiden Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono tiba di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Bogor, Jawa Barat, untuk menyaksikan pertandingan timnas Indonesia versus Vietnam pada Sabtu, 22 Juli 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Kriteria 0 Cawapres Anies Baswedan, Begini Tanggapan Partai Anggota Koalisi Perubahan

Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan sebut kriteria cawapres dirinya di Pilpres 2024 dengan kriteria 0. Apa kata anggota Koalisi Perubahan?


Soal Cawapres Anies Baswedan, AHY: Sudah Final

20 Juli 2023

Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY tiba di acara Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem, di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, 16 Juli 2023. TEMPO/Tika Yulia
Soal Cawapres Anies Baswedan, AHY: Sudah Final

AHY menyatakan cawapres Anies Baswedan sudah final.


Pemuda yang Hilang saat Cuci Daging Kurban di Sungai Citarum Ditemukan Tewas

1 Juli 2023

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Pemuda yang Hilang saat Cuci Daging Kurban di Sungai Citarum Ditemukan Tewas

Gugun Gunawan, 20 tahun, terbawa arus Sungai Citarum yang tiba-tiba deras saat mencuci daging kurban