Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demo Tolak NYIA Rusuh, Warga Yogya: Gawe Rusuh, Buang ke Laut

image-gnews
Puluhan orang yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Anti Anarkisme atau Aman menggelar unjuk rasa tandingan setelah sebelumnya ada unjuk rasa penolakan Bandara NYIA yang berujung rusuh di depan Kampus UIN Sunan Kalijaga. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Puluhan orang yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Anti Anarkisme atau Aman menggelar unjuk rasa tandingan setelah sebelumnya ada unjuk rasa penolakan Bandara NYIA yang berujung rusuh di depan Kampus UIN Sunan Kalijaga. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Unjuk rasa menolak proyek Bandara NYIA Kulon Progo yang berujung rusuh di depan Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengundang geram warga Kota Pelajar itu. Puluhan orang yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Anti Anarkisme atau Aman membalas unjuk rasa itu dengan aksi di lokasi yang sama pada Rabu 2 Mei 2018.

Juru bicara Aliansi Masyarakat Anti Anarkisme Agung Budyawan mengatakan unjuk rasa penolakan proyek Bandara NYIA Kulon Progo yang berujung rusuh itu jelas mencederai perasaan warga Yogyakarta.

“Saat Mei 1998 kota lain rusuh, toko dijarah dan dibakar, para aktivis saja bisa menjaga Yogya aman, lha ini mahasiswa baru malah coba-coba merusuh, apa ngga bikin emosi ?” ujar Agung.

Baca juga: Demo Tolak Bandara NYIA Rusuh, Polisi Tangkap 69 Orang

Aksi unjuk rasa penolakan proyek Bandara NYIA Kulon Progo yang digelar saat Hari Buruh atau May Day, Selasa 1 Mei 2018 di depan Kampus UIN Sunan Kalijaga berujung rusuh. Massa membakar pos polisi dengan bom molotov. Selain itu beberapa rambu lalu lintas juga dirusak. Bahkan ada coretan bertuliskan Bunuh Sultan di beberapa titik.

Kelompok yang geram dengan unjuk rasa anarkistis itu membawa bus ke depan pos polisi yang dibakar massa itu. Badan bus itu ditutup spanduk besar warna merah bertuliskan “Shuttle Bus Demonstran Anarkis: Jurusan Jogja –Pantai Parang Tritis : Gawe Rusuh, Buang ke Laut !”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para peserta aksi juga membawa poster bertulis seperti “Jogja untuk kuliah, bukan berulah”, “Gawe Goro-Goro Guwang Segoro (Buat perkara buang samudera)”, dan juga “Gak usah ke Jogja kalau cuma bikin rusuh”

Baca juga: Demo Tolak Bandara NYIA Ricuh, 3 Orang Jadi Tersangka

Aliansi itu pun mengultimatum, jika ada aksi demo yang mencoba merusuh dan mengusik ketenangan warga Yogya seperti saat unjuk rasa penolakan Bandara NYIA Kulon Progo itu, maka jangan salahkan warga mamakai cara sendiri.

“Merusuh itu tindakan preman, dan kami punya cara sendiri juga untuk mengatasi preman,” ujar Agung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Liburan Ke Kota Yogyakarta, Ini Tiga Kampung Wisata Seru untuk Disambangi

6 hari lalu

Kampung wisata Pakualaman Yogyakarta. Dok.istimewa
Liburan Ke Kota Yogyakarta, Ini Tiga Kampung Wisata Seru untuk Disambangi

Di Kota Yogyakarta, sedikitnya ada 25 kampung wisata yang juga bisa dikunjungi saat libur sekolah, ini tiga di antaranya.


Akhir Pekan Ini, Ada Festival Kampung Wisata di Yogyakarta Selama Tiga Hari

6 hari lalu

Kampung wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Akhir Pekan Ini, Ada Festival Kampung Wisata di Yogyakarta Selama Tiga Hari

Di festival ini, wisatawan bisa melihat lebih dekat berbagai keunikan 25 kampung wisata di Kota Yogyakarta


Bukan di Malioboro, Pawai Alegoris Pemkot Yogyakarta akan Digelar di Kotagede Akhir Pekan Ini

21 hari lalu

Pawai Alegoris di Kota Yogyakarta. Dok.istimewa
Bukan di Malioboro, Pawai Alegoris Pemkot Yogyakarta akan Digelar di Kotagede Akhir Pekan Ini

Peserta Pawai Alegoris Kota Yogyakarta diajak melewati sepuluh situs bersejarah di Kotagede, ibu kota Kerajaan Mataram.


Yogyakarta Peringati Hari Lahir Pancasila dengan Parade Budaya dan Pembagian Seribu Bendera

25 hari lalu

Peringatan Hari Lahir Pancasila diwarnai dengan atraksi parade budaya menarik di sepanjang Jalan Malioboro Sabtu petang 1 Juni 2024. Dok.istimewa
Yogyakarta Peringati Hari Lahir Pancasila dengan Parade Budaya dan Pembagian Seribu Bendera

Parade yang digelar bersamaan peringatan Hari Lahir Pancasila ini menjadi momentum menguatkan persatuan dengan merawat keberagaman di Yogyakarta


Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

42 hari lalu

Proses pemilahan sampah di TPS 3R Nitikan Kota Yogyakarta. Dok.istimewa
Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).


Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

44 hari lalu

Petugas memasuki bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan bus yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.


Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

45 hari lalu

Kericuhan mewarnai konvoi kelulusan pelajar di Kota Yogyakarta Senin (13/5). Dok.istimewa
Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

Aksi ricuh pelajar yang masih berseragam sekolah itu membuat lalu lintas di sejumlah Kota Yogyakarta tersendat.


Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

51 hari lalu

Warga melintas di dekat tempat pembuangan sampah sementara di Yogyakarta, Senin, 17 Juli 2023. Penutupan sementara Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan untuk penataan berimbas pada tutupnya sejumlah tempat pembuangan sampah sementara di Kota Yogyakarta. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.


Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

59 hari lalu

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi (KPH Aksi Yogyakarta) melaporkan Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta Singgih Rahardjo karena dugaan sejumlah pelanggaran jelang masa pemilihan kepala daerah atau pilkada. Tempo/Pribadi Wicaksono
Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

21 April 2024

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.