Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemenhan: MoU Pesawat Tempur KFX/IFX Dikaji Ulang

image-gnews
Pesawat tempur Siluman F-22 dan F-35 akan menghancurkan sasaran tanpa terdeteksi radar musuh, dalam latihan yang diberi nama
Pesawat tempur Siluman F-22 dan F-35 akan menghancurkan sasaran tanpa terdeteksi radar musuh, dalam latihan yang diberi nama "Vigilant Ace", pada 4-8 Desember 2017. Target disilmulasikan sebagai instalasi nuklir dan truk peluncur rudal balistik Korea Utara. sputniknews.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan Brigadir Jenderal TNI Totok Sugiharto mengatakan perjanjian kerjasama atau MoU pembuatan pesawat tempur Korean Fighter Xperiment/Indonesia Fighter Xperiment (KFX/IFX) akan dikaji ulang.

"Sekarang lagi dikaji ulang lagi dengan masalah perjanjiannya. Jadi akan menguntungkan pihak Korea dan menguntungkan pihak Indonesia," kata Totok saat ditemui di kantornya pada Senin, 30 April 2018.

Totok mengatakan pengkajian ulang diperlukan agar tidak hanya menguntungkan pihak luar. Menurut dia, nantinya harus ada transfer teknologi sehingga semua teknologi yang ada dalam KFX/IFX juga bisa dibuat di Indonesia.

Baca: Kemenhan Sebut Ada Keterlambatan Pembuatan Pesawat Tempur KFX/IFX

Pesawat tempur KFX/IFX adalah pesawat semi-siluman generasi 4.5 yang dikembangkan Indonesia dan Korea Selatan. Kerja sama pengembangan pesawat ini sebatas pada pengembangan pesawat hingga mencapai prototipe.

Totok pun mengungkapkan salah satu alasan MoU pembuatan pesawat KFX/IFX dikaji ulang adalah karena ada spesifikasi peralatan pesawat jet tempur yang tidak disetujui Amerika Serikat. "Ada peralatan yang tidak boleh diberikan kepada kami," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski begitu, Totok berharap pesawat jet tempur KFX/IFX tetap berjalan usai adanya pengkajian ulang. Dari enam prototipe yang akan dihasilkan, satu prototipe akan diserahkan kepada Indonesia.

Baca: Chassis Terlipat, Pesawat Tempur Ini Mendarat Darurat di Rusia

Pada Juli 2017, program Engineering Manufacture Development (EMD) telah menyelesaikan 14 persen dari keseluruhan perencanaan program yang berlangsung hingga 2026.

Pengembangan jet tempur ini awalnya dilakukan Korea Selatan pada 15 tahun lalu. Namun pada 2015 dibuat kesepakatan antara pemerintah Korea Selatan dan Indonesia untuk mengembangkan jet tempur ini secara bersama-sama. Kesepakatan kerja sama strategis (strategic cooperation agreement) program ini dilakukan pada 4 Desember 2015. Sedangkan kesepakatan cost sharing dan kesepakatan penugasan kerja (work assignment agreement) dilakukan pada Januari 2016.

Dalam kesepakatan tersebut, Indonesia menanggung biaya program pengembangan pesawat tempur itu sebesar 20 persen, sementara Korea Selatan 80 persen. Dalam 10 tahun pengembangan yang akan dilakukan hingga 2026, total biaya yang ditanggung Indonesia mencapai Rp 21,6 triliun.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Para Menteri Prabowo Bangga Kenakan Seragam Komponen Cadangan, Apa Itu Komcad dan Tugasnya?

8 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan para jajaran anggota Kabinet Merah Putih untuk mengenakan seragam loreng dan topi Komponen Cadangan atau Komcad saat mengikuti pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Pada hari pertama retreat, mereka mengikuti olahraga bersama hingga latihan baris-berbaris. Instagram/rizky_irmansyah
Para Menteri Prabowo Bangga Kenakan Seragam Komponen Cadangan, Apa Itu Komcad dan Tugasnya?

Para menteri dan wamen Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran mengenakan seragam Komponen Cadangan (Komcad) saat mengikuti pembekalan di Akademi Militer.


Food Estate: Tanggapan Pengamat hingga Ambisi Swasembada Pangan

11 hari lalu

Area sawah Merauke Food Estate yang dikelola oleh PT Parama Pangan Papua di Merauke, Papua, 7 Agustus 2024. Dok.Medco Papua Group
Food Estate: Tanggapan Pengamat hingga Ambisi Swasembada Pangan

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, memastikan lembaganya akan tetap berkolaborasi dengan Kementerian Pertahanan untuk melanjutkan proyek food estate


Prabowo Tulis Pesan Saat Serah Terima Jabatan di Kementerian Pertahanan

13 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto (kiri) menuliskan pesan untuk komponen pertahanan disaksikan oleh Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin (dua kiri), Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Gita Amperiawan (dua kanan), dan Kepala Badan Intelijen Negara Letjen TNI (Purn.) M. Herindra (kanan) dalam rangkaian acara penyerahan dan penerimaan memorandum jabatan menhan di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Selasa (22/10/2024). ANTARA/Ade P. Marboen.
Prabowo Tulis Pesan Saat Serah Terima Jabatan di Kementerian Pertahanan

Presiden Prabowo Subianto menghadiri upacara serah terima jabatan di Kementerian Pertahanan. Prabowo juga menuliskan sebuah pesan.


Segini Harta Kekayaan Wamenhan Kabinet Merah Putih Donny Ermawan

15 hari lalu

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) bersama Sekjen Kementerian Pertahanan Donny Ermawan Taufanto (kiri) setibanya di Gedung Kementerian Pertahanan untuk mendampingi Sekjen OECD Mathias Cormann bertemu dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Jakarta, Selasa, 28 Mei 024. Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi atau Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) Mathias Cormann bertemu dengan Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto dalam rangka membahas aksesi menuju keanggotaan penuh Indonesia dalam organisasi OECD. ANTARA/Galih Pradipta
Segini Harta Kekayaan Wamenhan Kabinet Merah Putih Donny Ermawan

Mengintip harta kekayaan wamenhan Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran, Donny Ermawan Taufanto.


Belasan Pejabat Menjalani Karantina di Kemhan Menjelang Pelantikan Prabowo

27 hari lalu

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto melambaikan tangan ke arah wartawan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. Prabowo Subianto menghadiri rapat terakhir sebagai Menteri Pertahanan dengan Komisi III DPR RI periode 2019-2024 yang beragendakan pengambilan persetujuan terhadap 5 RUU kerjasama bidang Pertahanan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Belasan Pejabat Menjalani Karantina di Kemhan Menjelang Pelantikan Prabowo

Sejumlah pejabat hingga petinggi BUMN menjalani karantine di Kementerian Pertahanan menjelang pelantikan presiden terpilih Prabowo Subianto.


Alasan Analis Menilai Sipil Lebih Ideal Pimpin Kementerian Pertahanan

27 hari lalu

Ilustrasi Kementerian Pertahanan. Dok.TEMPO/Muhammad Hidayat
Alasan Analis Menilai Sipil Lebih Ideal Pimpin Kementerian Pertahanan

Analis yakin presiden terpilih Prabowo akan memilih sosok yang tepat guna menduduki jabatan tertinggi di Kementerian Pertahanan.


Pesan Prabowo ke Pimpinan DPD yang Baru Dilantik: Kita Harus Bersama

33 hari lalu

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. Prabowo menyebut aggaran pertahanan Indonesia salah satu terendah di Asia. Prabowo mengatakan saat ini anggaran pertahanan baru 0,89 persen terhadap Produk Domestik Bruto. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pesan Prabowo ke Pimpinan DPD yang Baru Dilantik: Kita Harus Bersama

Prabowo berharap persatuan bisa menjadi modal untuk percepatan menuju cita-cita bangsa.


TNI Terima 764 Alpalhankam dari Kementerian Pertahanan

34 hari lalu

Prajurit TNI memeriksa kendaaraan taktis Maung sebelum acara penyerahan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) secara simbolis dari Kementerian Pertahanan kepada Mabes TNI, di Silang Monas, Jakarta, Selasa 2 Oktober 2024. Kemenhan melalui Wamenhan M Herindra, menyerahkan 769 unit Alpalhankam kepada Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. TEMPO/Subekti.
TNI Terima 764 Alpalhankam dari Kementerian Pertahanan

Alpalhankam yang diterima TNI bakal didistribusikan kepada tiga matra militer, yakni TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara.


PTDI Ingin Ikut Produksi Komponen Jet Tempur Rafale, Ini Bagian yang Bisa Digarap Sendiri

37 hari lalu

Dua pilot Mayor Pnb FSAF, Binggi Nobel dan Mayor Pnb TNI AU Reza Yori Prasetyo, berhasil mendarat seusai menerbangkan pesawat tempur Rafale dalam rangka misi Pegase 2024, di Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2024. Misi Pegase mengikutsertakan pesawat tempur Rafale, pesawat Airbus A330 Multi Role Tanker Transport dan pesawat angkut Airbus A400M Atlas, merupakan kegiatan rutin French Air and Space Force (AU Prancis), bertujuan melakukan uji coba kekuatan jarak jauh di zona Indo-Pasifik serta bertukar pengetahuan dan pengalaman dalam kegiatan Subject Matter Mater Expert Exchange, Air to Air Refueling antara TNI AU - AU Prancis. TEMPO/Imam Sukamto
PTDI Ingin Ikut Produksi Komponen Jet Tempur Rafale, Ini Bagian yang Bisa Digarap Sendiri

PTDI menargetkan bisa memproduksi part jet tempur Rafale secara mandiri. Jet tempur itu diandalkan negara-negara anggota NATO.


Prabowo Ungkap Alasan Pertahanan Indonesia Belum Kuat

40 hari lalu

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. Prabowo menyebut aggaran pertahanan Indonesia salah satu terendah di Asia. Prabowo mengatakan saat ini anggaran pertahanan baru 0,89 persen terhadap Produk Domestik Bruto. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Ungkap Alasan Pertahanan Indonesia Belum Kuat

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengakui bahwa cita-cita Indonesia memiliki pertahanan yang kuat masih belum tercapai. Apa penjelasannya?