TEMPO.CO, Washington DC - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan sempat menyinggung hubungan pemerintah Joko Widodo dengan Prabowo Subianto di sela pertemuan dengan 25 pengusaha dalam acara breakfast roundtable oleh US-ASEAN Business Council di Washington DC, Amerika Serikat.
“Hubungan kami baik-baik saja, boleh berseberangan secara politik tapi tak boleh berantem,” kata dia seperti dilaporkan wartawan TEMPO Wahyu Muryadi, Rabu pagi waktu setempat, 18 April 2018.
Baca juga: Apa Kesepakatan Luhut Panjaitan dengan Prabowo?
Ia menilai perbedaan pandangan antara pemerintah Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut adalah hal yang biasa.
“Wong dengan istri saja kita sering berbeda pandangan, toh rumah tangga masih harus dipertahankan bertahun-tahun,” ujar Luhut.
Meski demikian, Luhut Panjaitan mengakui masih banyak pekerjaan dan kelemahan yang harus diperbaiki oleh pemerintah.
US-ASEAN Business Council merupakan sebuah organisasi yang mempertemukan perusahaan Amerika Serikat dengan pemerintah negara-negara ASEAN tempat mereka beroperasi. Cerita soal Prabowo disampaikan Luhut ketika menyampaikan situasi politik dan ekonomi bisnis di Indonesia.
Dalam pertemuan kali ini, Luhut Panjaitan ditemani Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Di pihak Amerika, hadir mantan duta besar Amerika untuk Indonesia, Robert Blake Jr; perwakilan dari perusahaan asurasi Chubb, Chevron, Institute of International Finance, lalu dua produsen pesawat terbang, Lockheed Martin dan Boeing.
WAHYU MURYADI