TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menyambut baik pertemuan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, Rabu, 18 April 2018. Bahkan Golkar berharap Demokrat bisa merapat ke koalisi pemerintah.
"Golkar mengharapkan Demokrat bergabung ke pemerintah sehingga makin kuat, solid, dan program-program pembangunan makin lancar dilaksanakan," kata Ketua DPR itu di Hotel Bidakara, Jakarta.
Adapun partai koalisi pendukung pemerintah saat ini adalah Golkar, PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hati Nurani Rakyat, Partai NasDem, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, serta Perindo.
Baca juga: Demokrat Menyarankan Jokowi Tiru SBY agar Elektabilitas Naik
Selain itu, menurut Bambang, pertemuan antara Wiranto dan SBY merupakan hal yang baik karena bisa mencairkan suasana. Pertemuan kedua tokoh tersebut, kata dia, juga bisa memberikan ketenteraman masyarakat. "Daripada gontok-gontokan, saling serang, itu akan sangat merugikan kita sebagai bangsa."
Wiranto bertemu dengan SBY di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, setelah menghadiri Rapat Kerja Nasional Forum Kerukunan Umat Beragama di Hotel Bidakara pada Rabu, 18 April 2018. "Saya sendiri selaku pejabat politik di negeri ini harus berkomunikasi dengan semua pimpinan parpol, tokoh parpol, siapa saja? Pak SBY kan ketua partai," kata Wiranto.
Menurut Wiranto, tak mungkin pemerintah bisa membangun demokrasi yang sehat tanpa melakukan pertemuan. "Kalau masing-masing enggak pernah ketemu, apa jadinya wajah demokrasi kita," ujarnya.
Baca juga: Pidato Politik SBY Akui Prestasi Presiden Jokowi
Isu merapatnya Demokrat ke poros koalisi partai pendukung Joko Widodo kian kencang. Meski belum resmi menentukan sikap dan arah koalisi, SBY memberikan sinyal bergabung dengan partai pendukung pemerintah dalam Rapat Pimpinan Nasional Demokrat di Sentul International Convention Center, Jawa Barat, Maret lalu. Jokowi hadir dalam rapimnas Partai Demokrat saat itu.