Berdasar keinginan untuk memberikan bekal bagi anak-anak jalanan, korban narkoba, maupun putus sekolah dengan kreatifitas dan kepintaran, maka Muhammad Aripin pun mendirikan Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar pada akhir tahun 2015. Pemuda kelahiran Banjarmasin, 27 februari 1987 ini memang bertekad menjadi seorang social entrepreneur yang memulainya dari ruangan kecil di salah satu bagian rumahnya. Ia berbisnis dengan mengolah sampah atau benda-benda yang tidak lagi terpakai menjadi sesuatu yang berguna serta bernilai ekonomis.
Aripin memiliki perhatian mendalam terhadap anak-anak, khususnya yang bermasalah dalam hal ekonomi. Pengalamannya lahir dari keluarga yang kurang mampu membuatnya berkeinginan berbagi kreatifitas serta kepintaran dengan anak-anak kurang beruntung untuk sekolah. Alih-alih mendirikan sebuah sekolah, Aripin justru berkarya lewat Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar yang dibentuknya. Kegiatan yang dilakukan melalui yayasan ini meliputi berbagai usaha di bidang teknik, kerajinan tangan, serta seni budaya.
Anak-anak serta warga binaan yayasan bentukan Aripin tidak hanya diberikan kemampuan berkreasi saja, namun juga dididik untuk tahu bagaimana memasarkannya. Aripin juga memotivasi mereka untuk pantang menyerah dan berjuang keras menghadapi pahit manisnya kehidupan. Ia berharap, anak-anak binaannya ini dapat lebih kuat lagi secara mental dalam menghadapi kehidupan, supaya dalam segala keterbatasannya, mereka tetap dapat mendapatkan penghasilan dari usaha sendiri.
Semangat Aripin tidak hanya mempengaruhi anak-anak jalanan, korban narkoba, dan putus sekolah yang dibinanya, masyarakat di sekitar tempat tinggal Aripin pun ikut tertular untuk menciptakan produk-produk kreatif dan bekerjasama dengan Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar untuk memasarkannya. Bahkan, hasil dari komunitas kreatif ini pun sudah ada yang terjual hingga ke mancanegara melalui media online. Dalam sebulan, kini omzet Rumah Kreatif dan Pintar dapat mencapai Rp 4-6 juta.
Kreatifitas, semangat, serta kepedulian terhadap sesama yang dimiliki Muhammad Aripin telah membawanya menjadi salah satu penerima apresiasi program Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2016 yang diselenggarakan PT Astra International Tbk. Ia menjadi contoh nyata bagaimana peran generasi muda Indonesia begitu dibutuhkan demi pembangunan serta kemajuan bangsa dan negara. Untuk mengetahui lebih lanjut lagi tentang generasi muda kreatif lain dalam program SATU Indonesia Awards, silakan kunjungi website www.satu-indonesia.com .
BAYU SATITO / TIM INFO TEMPO