Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polling LP3ES: Pastika Terpopuler, Sudhirta Terkuat

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Denpasar:Mantan Kepala Polda Bali Komisaris Jenderal I Made Mangku Pastika menjadi tokoh paling dikenal diantara sejumlah nama yang dijagokan sebagai calon Gubernur Bali. Namun, figur anggota Dewan Perwakilan Daeran (DPD) asal Bali, I Wayan Sudhirta, menjadi calon terbanyak mendapat dukungan. Demikian kesimpulan hasil survei CESDA--LP3ES-Jakarta yang dilakukan Juli-Agustus 2007. “Pastika dikenal luas mungkin karena peranannya dalam menangani bom Bali. Tapi Sudhirta bisa jadi lebih dipilih karena rajin turun ke bawah,” kata Koordinator Survei, Putu Yudi Satria Wibawa, Jum’at. Survei dilakukan dengan menjaring 1200 responden dari 23 kecamatan dan 120 desa di Bali. 1082 kuesioner dinyatakan valid. Responden diacak dengan teknik purposive multistage random sampling. Dalam survei terdapat 9 calon yang dikompetisikan. Hasilnya, Sudirta unggul dengan 38,9% suara, disusul Mangku Pastika, (17,3%), Gde Winasa (9,0%), AAN Puspayoga (6,6%), Cok. Budi Suryawan (3,6%), Nengah Arnawa (2,7%), GB Alit Putra (1,7%), Agus Suradnyana (0,3%), Wayan Wita (0,3%), Suwisma (0,2%), rahasia (2,6%), tidak ada (1,6%), tidak tahu (11,6%) dan tidak menjawab 3,8%. Soal popularitas, Mangku Pastika nampaknya paling dikenal oleh responden (79,3%), disusul Sudirta (65,5%), Puspayoga (48,9%), Gde Winasa (47,8%), Cok. Budi Suaryawan (30,9%), Bagus Alit Putra (35,3%), Nengah Arnawa (28,7%), Agus Suradnyana (11,4%), Wita (8,3%), Suwisma (6,1%). Sementara itu, untuk calon yang disodorkan dalam bentuk paket, duet Sudirta-Puspayoga (Walikota Denpasar) unggul 40% ketika dipertarungkan dengan lima pasangan lainnya. Mangku Pastika-Agus Suradnyana (17%), Gde Winasa-Alit Kelakan (8,9%), Cok. Budi Suryawan-IB Rai Mantra (4,3%), IGB Alit Putra-Wayan Wita (1,8%), tidak tahu (12,6%), rahasia (5,9%), tidak jawab (3,3%) dan tidak ada (2,2%). Menurut Yudi, perubahan-perubahan hingga pemilhan gubernur November 2008 masih sangat mungkin terjadi. “Tergantung kualitas pemilih dan aktivitas figurnya,” jelasnya. Rofiqi Hasan
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Irjen Marthinus Hukom Kepala BNN ke-13, Berikut Profil Kepala BNN dari Masa ke Masa

6 Desember 2023

Kepala Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri Irjen Pol Marthinus Hukom memberikan arahan kepada ratusan orang mantan NII di Kabupaten Dharmasraya (ANTARA/ HO Polda Sumbar)
Irjen Marthinus Hukom Kepala BNN ke-13, Berikut Profil Kepala BNN dari Masa ke Masa

Irjen Pol Marthinus Hukom menjadi Kepala BNN ke-13 menggantikan Petrus Golose. Berikut Kepala BNN sejak pertama dibentuk sejak 1999.


Gubernur Bali Minta Pilkada Tak Usik Pertemuan IMF-World Bank

19 Juni 2018

Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat jumpa media di Posko Utama Tanah Ampo, Karangasem, 1 Oktober 2017. BRAM SETIAWAN
Gubernur Bali Minta Pilkada Tak Usik Pertemuan IMF-World Bank

Gubernur Bali I Made Mangku Pastika minta hajatan Pilkada serentak berlangsung aman, mulus, lancar, dan tidak mengganggu pertemuan IMF-World Bank


Gunung Agung Awas, Ini Alasan Pastika Bali Aman Dikunjungi

4 Oktober 2017

Pemain Bali United, Nick van der Velden, bermain sepak bola bersama anak-anak pos pengungsian Gunung Agung di Gelanggang Olahraga (GOR) Swecapura, Klungkung, Senin, 2 Oktober 2017. Tempo/Bram Setiawan
Gunung Agung Awas, Ini Alasan Pastika Bali Aman Dikunjungi

Pastika berharap negara-negara yang mengeluarkan peringatan perjalanan menarik imbauannya dan membolehkan warganya berkunjung ke Bali.


Pariwisata Bali Diklaim Tak Terdampak Status Gunung Agung

28 September 2017

Warga menyaksikan Gunung Agung yang hampir tertutup oleh awan saat ia berdiri di sebuah kuil di Karangasem, Bali, 26 September 2017. Frekuensi gempa yang meningkat dari gunung ini menunjukkan magma terus bergerak ke permukaan dan kemungkinan terjadinya erupsi. AP/Firdia Lisnawati
Pariwisata Bali Diklaim Tak Terdampak Status Gunung Agung

Gubernur Bali I Made Mangku Pastika mengklaim sektor pariwisata Bali tidak terdampak ancaman letusan Gunung Agung


Kenangan Made Mangku Pastika Saat Gunung Agung Meletus 1963  

16 September 2017

[TEMPO/ Santirta M]
Kenangan Made Mangku Pastika Saat Gunung Agung Meletus 1963  

Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan pernah merasakan dahsyatnya dampak letusan Gunung Agung pada 1963.


Gubernur Made Mangku Pastika: Jangan Panik Soal Gunung Agung

15 September 2017

Gubernur Bali I Made Mangku Pastika. Antara/Bagus Andi
Gubernur Made Mangku Pastika: Jangan Panik Soal Gunung Agung

Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengajak masyarakat setempat agar tidak panik menyikapi status Gunung Agung yang naik menjadi waspada.


Kasus Brimob Dianiaya, Gubernur Bali: Jangan Berspekulasi

11 Agustus 2017

[TEMPO/ Santirta M]
Kasus Brimob Dianiaya, Gubernur Bali: Jangan Berspekulasi

Gubernur Bali I Made Mangku Pastika meminta masyarakat menunggu hasil penyelidikan polisi terkait dengan kasus penganiayaan anggota Brimob belum lama ini.


Hari Raya Galungan, Gubernur Bali: Sudah Kalahkan Diri Sendiri?

5 April 2017

Gubernur Bali I Made Mangku Pastika. Antara/Bagus Andi
Hari Raya Galungan, Gubernur Bali: Sudah Kalahkan Diri Sendiri?

Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengajak umat Hindu di Bali untuk dapat lebih memaknai esensi rangkaian hari raya Galungan.


Gubernur Bali, Mangku Pastika: Nyepi Momentum Instropeksi Diri

27 Maret 2017

Gubernur Bali I Made Mangku Pastika. Antara/Bagus Andi
Gubernur Bali, Mangku Pastika: Nyepi Momentum Instropeksi Diri

Gubernur Bali Mangku Pastika bersama umat Hindu di Pulau Dewata mengikuti ritual 'Tawur Agung Kesanga' sebagai rangkaian upacara Hari Suci Nyepi.


Raja Salman di Bali, Gubernur: Jangan Terlalu Ketat

6 Maret 2017

Pasukan TNI Angkatan Udara berjaga-jaga jelang kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Kuta, Bali, 4 Maret 2017. Johannes P. Christo
Raja Salman di Bali, Gubernur: Jangan Terlalu Ketat

Menurut Gubernur Bali Mangku Pastika, kehadiran Raja Salman hendaknya tak membuat pengamanan terlalu ketat sehingga wisatawan lain pun merasa nyaman.