Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri LHK Waspadai Titik Api di Kalbar dan Kalteng

Reporter

image-gnews
Hutan yang dibakar di luar kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, 1 November 2015. Kebakaran hutan ini diperparah dengan fenomena alam El Nino, yaitu berkurangnya curah hujan yang menyebabkan kemarau panjang. Ulet Ifansasti/Getty Images
Hutan yang dibakar di luar kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, 1 November 2015. Kebakaran hutan ini diperparah dengan fenomena alam El Nino, yaitu berkurangnya curah hujan yang menyebabkan kemarau panjang. Ulet Ifansasti/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar masih mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah serta sebagian Riau. Ihwalnya, menurut Siti, ada peluang titik api 60 persen dan ada 92 hotspot di dua provinsi tersebut.

"KLHK terus waspada walaupun kasus Karhutla sudah berkurang jauh dari 2015 hingga 2017. Karena hari ini ada peluang titik api 60 persen, itu ada 92 hotspot," kata Siti Nurbaya saat ditemui di gedung KPK Merah Putih, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan pada Senin, 19 Februari 2018.

Sebagai upaya antisipasi, kata Siti, dia terus menjalin komunikasi dengan Gubernur Kalteng dan Kalbar. Sementara untuk Provinsi Riau, pihaknya telah mengecek langsung pada Jumat pekan lalu. "Yang paling penting sebenarnya adalah koordinasi lapangan dan Satgas bekerja di lapangan secara aktif," kata Siti.

Baca: Menjelang Asian Games, Jokowi Minta Tidak Ada Kebakaran Hutan

Pada Ahad, 18 Februari 2018, Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Manggala Agni, terus lakukan pemadaman pada beberapa titik karhutla, di wilayah Riau dan Kalimantan Barat. Didukung TNI, POLRI, BPBD, dan masyarakat, Manggala Agni lakukan pemadaman tanpa kenal waktu dan jarak.

Salah satunya saat pemadaman di Desa Lukun, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Sabtu 17 Februari 2018. Hingga saat ini, pemadaman juga masih dilakukan pada beberapa wilayah lainnya di Riau, yaitu di Kelurahan Tanjung Palas, Kota Dumai, di Kelurahan Air Hitam dan Kelurahan Muara Fajar Barat, Kota Pekanbaru, serta di Desa Tuah Indrapura dan Kelurahan Dayun, Kabupaten Siak.

Seperti di Kalimantan Barat, Manggala Agni Daops Pontianak, melakukan penanganan Karhutla di Dusun Suka Makmur, Desa Sungai Asam, Kecamatan Sungai Raya dan di Parit Sembin, Desa Sungai Raya, Kecamatan Sungai Raya, serta di Wonodadi, Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Bersama-sama dengan TNI, POLRI, BPBD Kubu Raya dibantu oleh KPHP Kubu Raya dan masyarakat, bersama-sama lakukan pemadaman di wilayah ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Jokowi Minta Pangdam dan Kapolda Dicopot Jika Ada Kebakaran Hutan

Di hari yang sama, kebakaran hutan seluas lebih kurang 5 hektare di Kawasan Cagar Alam Mandor, juga langsung ditanggulangi Manggala Agni dan Tim Pemadam Karhutla Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat, Resort Konservasi Wilayah Mandor.

Sementara itu, Manggala Agni Daops Ketapang juga melakukan pemadaman di Desa Suka Maju, Kecamatan Muara Pawan dan di Dusun Medan Sepakat, Desa Sungai Bakau, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang yang terjadi pada areal masyarakat. "Saya tahu persis manggala agni, BPBD, dan lainnya kerja keras di lapangan. Tetapi kalau lihat datanya, memang ini sedikit lebih panas dari tahun lalu. Jadi harus waspada," kata Siti.

Dalam mendukung upaya pengendalian karhutla tersebut, saat ini pemda Kalimantan Barat menetapkan status siaga darurat melalui Keputusan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 17/BPBD/2018 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalimantan Barat Tahun 2018, yang ditetapkan tanggal 2 Januari 2018.

Posko Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK pada Sabtu lalu, pukul 20.00 WIB, mencatat 33 hotspot yang terpantau satelit NOAA-19, yang tersebar di Provinsi Kalimantan Tengah (5 titik), Kalimantan Barat (25 titik), Riau (1 titik), Sulawesi Selatan (1 titik), dan Lampung (1 titik). Sementara Satelit TERRA-AQUA (NASA) mencatat hanya ada satu hotspot, yaitu di Provinsi Kalimantan Tengah.https://nasional.tempo.co/read/1057851/jokowi-minta-pangdam-dan-kapolda-dicopot-jika-ada-kebakaran-hutan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

3 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Ada 107 Titik Panas di Kaltim, BMKG Ingatkan Bahaya Cuaca Kering

5 hari lalu

Petugas Pusdalops Kabupaten Penajam Paser Utara sedang memadamkan api setelah mendapat informasi titik panas dari BMKG Balikpapan pada 2022. (Antara/ HO Pusdalops BPBD PPU)
Ada 107 Titik Panas di Kaltim, BMKG Ingatkan Bahaya Cuaca Kering

BMKG Balikpapan masih mendeteksi 107 titik panas di area Kalimantan Timur hingga 19 April lalu. Jumlahnya menurun namun tetap harus diantisipasi.


Meningkat, BMKG Temukan 167 Titik Panas di Kalimantan Timur

10 hari lalu

Pantauan udara karhutla di Kelurahan Sungai Parit, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, pada Sabtu, 13 April 2024) (Antara/ HO Pusdalops Kabupaten PPU)
Meningkat, BMKG Temukan 167 Titik Panas di Kalimantan Timur

Sebanyak 167 titik panas ini terpantau sepanjang hari Minggu kemarin mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA.


Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

11 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rumania beristirahat saat api membakar dekat desa Masari, di pulau Rhodes, Yunani, 24 Juli 2023. REUTERS/Nicolas Economou
Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.


BMKG Deteksi 169 Titik Panas di Kalimantan Timur, Terbanyak di Kutai Timur

13 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memeriksa alat Actinograph untuk mengukur intensitas radiasi matahari di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Deteksi 169 Titik Panas di Kalimantan Timur, Terbanyak di Kutai Timur

BMKG mendeeteksi ada 169 titik panas di Kalimantan Timur. Terbanyak di wilayah Kutai Timur.


BMKG Deteksi 84 Titik Panas, Naik Dari Sebelumnya, di Kalimantan Timur

18 hari lalu

Sejumlah pengendara melintasi jalan yang berselimut kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di jalan lintas nasional Medan-Banda Aceh Desa Suak Raya, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Sabtu 29 Juli 2023. Menurut pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kabupaten Nagan Raya melalui satelit NASA/MODIS terdapat dua titik api (hotspot) di kabupaten itu dengan suhu udara mencapai 31 celsius pada siang hari dengan kecepatan angin 3 knots/jam yang rata-rata bertiup dari arah timur laut, BMKG juga menghimbau masyarakat dan pengguna jalan lintas mengenakan masker medis apabila keluar rumah dan berhati-hati karena kabut asap berdampak pada minimnya jarak pandang. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
BMKG Deteksi 84 Titik Panas, Naik Dari Sebelumnya, di Kalimantan Timur

BMKG mendeteksi 84 titik panas, naik dari sehari sebelumnya yang 59, di Kalimantan Timur.


BMKG Deteksi 139 Titik Panas di Pulau Sumatra, Riau dan Sumbar Terbanyak

36 hari lalu

Ilustrasi - Petugas gabungan dari Direktorat Sabhara Polda Sumatera Utara, KPH XIII Dolok Sanggul, KPH XIV Dairi dan KPH IV Toba berusaha memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Simulop, Pangururan, Samosir, Sumatra Utara. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/WS/wsj.
BMKG Deteksi 139 Titik Panas di Pulau Sumatra, Riau dan Sumbar Terbanyak

Provinsi Riau menjadi lokasi terbanyak, yakni 40 titik panas, diikuti Sumatra Barat 32 titik.


BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

37 hari lalu

Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.


Melonjak, BMKG Deteksi 19 Titik Panas di Sumatra Utara

37 hari lalu

Ilustrasi - Petugas gabungan dari Direktorat Sabhara Polda Sumatera Utara, KPH XIII Dolok Sanggul, KPH XIV Dairi dan KPH IV Toba berusaha memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Simulop, Pangururan, Samosir, Sumatra Utara. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/WS/wsj.
Melonjak, BMKG Deteksi 19 Titik Panas di Sumatra Utara

Ke-19 titik panas tersebut terpantau berdasarkan sensor modis berupa Satelit Tera, Aqua, SNPP, dan NOAA20.


BMKG Deteksi 119 Titik Panas di Sumatera, Terbanyak di Riau

38 hari lalu

Peta sebaran titik api di Indonesia, 23 Oktober 2015. satelit.bmkg.go.id
BMKG Deteksi 119 Titik Panas di Sumatera, Terbanyak di Riau

BMKG mendeteksi 119 titik panas di Sumatera. Provinsi Riau menjadi lokasi terbanyak, yakni 51 titik panas.