TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, Novel Baswedan akan menjalani operasi mata kiri esok hari, Senin, 12 Februari 2018. Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan Novel akan menjalani rangkaian operasi mulai dari pagi hingga sore.
"Sebagai persiapan operasi tambahan besok, hari ini Novel diminta istirahat agar operasi tambahan besok berjalan dengan baik," kata Febri saat dikonfirmasi pada Ahad, 11 Februari 2018.
Baca: Alasan Polisi Periksa Direktur LBH dalam Kasus Novel Baswedan
Operasi kali ini akan melibatkan dokter ahli dari Singapura dan Inggris. Febri mengatakan, operasi dilakukan karena belum maksimalnya pertumbuhan selaput mata kiri bagian tengah.
Nantinya, kata Febri, dokter akan mengambil kulit di bibir bagian bawah Novel untuk menutup bagian mata yang tepi. "Operasi tambahan tersebut akan menggeser selaput yang ditepi untuk menutup bagian tengah yang belum tumbuh," ujarnya.
Pada Rabu, 6 Desember 2017, Novel Baswedan juga telah menjalani operasi di Singapore National Eye Centre. Dalam operasi itu, dokter melakukan penanaman kembali bagian gusi di mata kiri Novel.
Baca: Kasus Novel Baswedan, Ombudsman: Polisi Merugikan Saksi
Sekitar 90 persen kornea mata kiri Novel terbakar setelah disiram air keras pada 11 April 2017. Novel diserang dengan air keras oleh dua orang tak dikenal setelah melaksanakan salat subuh di Masjid Al-Ikhsan, tak jauh dari rumahnya, di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Operasi tahap satu Novel sukses dilakukan pada 17 Agustus 2017. Setelah operasi tahap pertama itu, mata Novel tampak putih karena diselubungi olesan salep krim.
Dengan kondisi pertumbuhan selaput mata yang belum merata, operasi tahap dua untuk pemasangan artificial kornea belum dapat dilakukan. "Kami berharap dan mohon doanya agar operasi besok dan perawatan lanjutan terhadap Penyidik KPK, Novel Baswedan berjalan baik," kata Febri.